Real Madrid berhasil menambah gelar Liga Champions UEFA ke-14 setelah berhasil mengalahkan Liverpool pada laga final dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang Madrid dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ke-59 setelah memanfaatkan assist dari Federico Valverde. Pertandingan tersebut berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Prancis (29/5).
Selain performa pencetak gol Vinicius dan sang pengumpan Valverde yang cukup baik, terdapat pemain Madrid lain yang penting untuk menjadi perhatian. Ialah Thibaut Courtois, kiper andalan Madrid yang pada laga tersebut mendapatkan penghargaan Player of the Match dari UEFA. Dirinya memang layak diberi titel pemain terbaik, sebab pada laga tersebut Liverpool sama sekali tidak bisa mencetak gol dari total 23 tendangannya dan Courtois sempat melakukan sembilan penyelamatan.
"Dia melakukan penyelamatan penting pada saat-saat kritis selama babak pertama ketika Liverpool berada di puncak. Dia juga melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya Salah," kata pengamat teknis dari Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), dikutip dari situs resminya.
Tak hanya tampil gemilang pada laga final, Courtois juga konsisten tampil aktif dan apik sepanjang turnamen. Hal tersebut dilihat dari statistik yang dicatat UEFA bahwa Courtois menjadi kiper dengan total penyelamatan terbanyak sepanjang Liga Champions 21/22 dengan 61 penyelamatan. Dari total 13 pertandingannya di Liga Champions, Courtois telah mencetak lima pertandingan tanpa kebobolan, empat penyelamatan pukulan, dan satu penyelamatan penalti.
Jumlah penyelamatan Courtois terpaut cukup jauh dengan kiper yang memiliki penyelamatan terbanyak kedua, yakni Geronimo Rulli yang hanya berhasil mencatat 41 penyelamatan dengan tiga pertandingan tanpa kebobolan dan 12 penyelamatan pukulan dari 12 pertandingannya.
Di posisi tiga terdapat kiper Benfica, O. Vlachodimos yang berhasil mencatat 38 penyelamatan dengan masing-masing lima cleansheet dan penyelamatan pukulan, serta satu penyelamatan penalti.
Posisi keempat dan kelima diisi oleh G. Athanasiadis (Sherrif) dan S. Mignolet (Club Brugge) yang masing-masing kiper telah mencatat 29 dan 28 penyelamatan. Athanasiadis berhasil melakukan satu cleansheet dan dua penyelamatan pukulan, sedangkan Mignolet hanya berhasil melakukan satu penyelamatan pukulan.
Posisi enam hingga sepuluh dihuni oleh Jan Oblak dari Atletico Madrid (26 penyelamatan), Juan Musso dari Atalanta (21), Ersin Destanoglu dari Besiktas (20), David De Gea dari Man. United, dan Johan Dahlin dari Malmo FF yang memiliki jumlah sama, yakni 19 penyelamatan.
"Saya mengatakan dalam konferensi pers sebelum pertandingan bahwa kami akan menang. Kami sekali lagi ingin menunjukkan bahwa Madrid adalah raja Eropa," kata Courtois dikutip dari situs resmi UEFA.
"Sejujurnya saya tidak percaya penyelamatan yang saya lakukan dari Salah. Saya pikir penyelamatan terpenting adalah penyelamatan yang saya lakukan dari Mane. Itu sulit, saya benar-benar menggunakan setiap sentimeter dari dua meter yang saya miliki, kemudian berbalik cepat untuk mendapatkan rebound," lanjutnya.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya
