Parfum yang tahan lama bukan hanya sekadar tren, tapi kebutuhan bagi banyak orang yang ingin tampil percaya diri sepanjang hari. Tahukah kamu bahwa rahasia keharuman awet ini terletak pada jenis bahan yang digunakan dalam formulanya?
Berdasarkan jurnal ilmiah dari International Journal of Novel Research and Development (IJNRD), berikut ini delapan bahan fixative yang terbukti mampu memperpanjang daya tahan parfum di kulitmu.
1. Benzoin
Benzoin adalah resin alami dari pohon Styrax benzoin yang dikenal memiliki aroma manis dan balsamik. Bahan ini membantu “mengunci” aroma parfum di kulit, memberikan kesan hangat dan tahan lama.
2. Labdanum
Resin dari tanaman rockrose ini menghasilkan wangi amber yang dalam dan maskulin. Labdanum digunakan untuk memberikan aroma dasar yang kuat dan meningkatkan sillage (jejak aroma) parfum.
3. Ambergris
Meski kini banyak digunakan versi sintetisnya karena alasan etika, ambergris tetap menjadi bahan legendaris yang mampu memperpanjang aroma parfum hingga berjam-jam. Aromanya unik, seperti perpaduan laut, tanah, dan sedikit manis.
4. Musk
Baik alami maupun sintetis, musk dikenal dengan aromanya yang halus dan sensual. Sebagai fixative, musk menjaga kestabilan parfum sekaligus menambah kesan lembut pada keseluruhan komposisi.
5. Opoponax (Sweet Myrrh)
Bahan ini punya aroma hangat dan spicy yang mirip dengan kayu manis dan madu. Opoponax tidak hanya memperkuat ketahanan parfum, tapi juga memperkaya aroma dengan sentuhan eksotis.
Baca Juga: Top 10 Parfum Lokal Terlaris: Tren & Omzet Fantastis di Pasar Indonesia
6. Tonka Bean
Dengan aroma manis seperti vanila dan karamel, tonka bean sering ditemukan pada parfum gourmand. Selain memanjakan indera, tonka bean juga menambah durasi aroma tetap melekat di kulit.
7. Patchouli
Tanaman ini memiliki wangi tanah dan kayu yang kuat. Patchouli tak hanya populer di parfum bohemian dan oriental, tetapi juga dikenal sebagai fixative yang handal karena daya tahannya tinggi.
8. Vetiver
Akar wangi dari India ini memberikan kesan smoky dan earthy yang sangat cocok sebagai aroma dasar. Vetiver memperkuat karakter parfum dan membantu menjaga keharumannya lebih lama dalam kondisi panas sekalipun.
Kenapa Ini Penting?
Menurut jurnal yang sama, pemilihan bahan fixative sangat krusial dalam dunia formulasi parfum. Bahan-bahan tersebut bekerja menstabilkan aroma, mencegah penguapan cepat, dan memperkuat kesan akhir parfum di kulit.
Oleh karena itu, jika kamu mencari parfum yang tidak mudah hilang setelah satu-dua jam, pastikan untuk memeriksa apakah ada bahan-bahan di atas dalam komposisinya.
Tips Singkat
Aplikasikan parfum di titik nadi (pergelangan tangan, leher, belakang telinga) untuk hasil maksimal. Lalu, gunakan pelembap sebelum menyemprotkan parfum agar aroma lebih melekat.
Setelah memahami bahan-bahan fixative yang digunakan dalam parfum, kamu bisa memilih produk yang tidak hanya wangi, tapi juga tahan lama. Parfum bukan hanya soal wangi pertama, tapi juga tentang kesan yang tertinggal.
Penulis: Rayhan Adri Fulvian
Editor: Muhammad Sholeh