7 Negara Kontributor Sampah Plastik Terbanyak di Laut, Bagaimana dengan Indonesia?

Ada sekitar 400 juta ton sampah plastik diproduksi setiap tahunnya di seluruh dunia dan lebih dari 11 juta metrik ton di antaranya berakhir di laut.

7 Negara Kontributor Sampah Plastik Terbanyak di Laut, Bagaimana dengan Indonesia? Sampah plastik | Larina Marina/Shutterstock

Sampah plastik masih menjadi persoalan lingkungan yang sangat perlu untuk ditangani. Sekitar 400 juta ton sampah plastik diproduksi setiap tahunnya secara global. Lebih dari 11 juta metrik ton sampah plastik berakhir di laut setiap tahunnya. Alhasil, kini ada sekitar 200 juta metrik ton sampah plastik bersirkulasi di laut dan angka ini akan terus bertambah.

Sebanyak 80 persen sampah plastik laut global memasuki lautan melalui sungai dan garis pantai. Di Indonesia sendiri, plastik menduduki peringkat pertama sebagai jenis sampah laut terbanyak dari sekian jenis sampah laut lainnya. Pada tahun 2020, jumlah plastik di laut Indonesia mencapai 627,8 gram per meter persegi.

World Population Review merilis data terkait negara-negara yang memproduksi maupun membuang sampah plastik ke laut pada tahun 2021. Dari sekian banyaknya negara yang berkontribusi dalam jutaan ton sampah plastik yang mengalir di laut, berikut adalah tujuh negara kontributor teratas.

7 negara kontributor sampah plastik terbanyak di laut tahun 2021 | GoodStats

Dari ke-7 negara di atas, 6 di antaranya merupakan negara dari Benua Asia. Filipina menduduki peringkat pertama sebagai negara penghasil sampah plastik laut terbanyak. Pada tahun 2021, negara ini menyumbangkan sebesar 356,371 ton sampah plastik ke lautan. Diikuti oleh India di posisi ke-2 dengan sumbangan sampah plastik laut sebesar 126,513 ton.

Di bawah India, terdapat Malaysia yang kemudian diikuti oleh China. Malaysia menyumbangkan sampah plastik ke laut sebanyak 73,098 ton. Sementara itu, China menyumbangkan sebanyak 70,707 ton.

Indonesia menduduki posisi ke-5 sebagai negara yang kontributor sampah plastik lautan paling banyak, dengan angka 56,333 ton. Negara ke-6 berasal dari Benua Amerika Selatan, yaitu Brasil. Negara ini menyumbangkan sebesar 37,799 ton sampah plastik ke laut. Sementara pada peringkat ke-7, salah satu negara Benua Asia yaitu Vietnam menyumbangkan sampah plastik laut sebesar 28,221 ton.

Permasalahan sampah plastik berakhir di laut ditentukan berdasarkan tiga langkah. Pertama, jumlah sampah plastik yang diproduksi setiap negara tiap tahunnya. Kedua, bagaimana sampah plastik tersebut dikelola di tiap negara. Terakhir, sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik yang kemudian mencapai sungai, dan dari sungai mengalir menuju lautan.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Seluk Beluk Kebiasaan Menabung dan Pengelolaan Keuangan Anak Muda: Sudahkah Cerdas Finansial?

Kurangnya disiplin (37%) dan kebutuhan mendesak (29,4%) menjadi hambatan utama anak muda dalam menabung, mencerminkan tantangan dalam mengelola keuangan.

Transformasi Indonesia Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2024 mencapai 75,02, masuk kategori tinggi menurut data BPS.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook