Tanggal 30 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Film Nasional (HFN). Perayaan HFN dimeriahkan dengan gelaran acara Festival Film Indonesia yang juga akan berlangsung pada 30 Maret 2022.
Setelah industri perfilman dan bioskop Indonesia sempat lesu selama kurang lebih 2 tahun karena pandemi Covid-19, peringatan HFN tahun ini menjadi momentum bangkitnya industri film Indonesia beserta ajakan bagi masyarakat untuk kembali ke bioskop, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dicetuskannya tanggal 30 Maret sebagai HFN bermula karena tanggal tersebut merupakan hari pertama pengambilan gambar untuk film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi karya sutradara H. Usmar Ismail yang merupakan pelopor perfilman Indonesia.
HFN pun menjadi peringatan untuk menghargai jasa serta karya para seniman atau tokoh perfilman di Indonesia. Hingga saat ini, telah banyak karya film Indonesia yang dirilis dan berhasil meraup antusias serta perhatian masyarakat Indonesia.
Raup jumlah penonton yang fantastis hingga jutaan
Bukan main, beberapa film Indonesia berhasil meraup jumlah penonton yang fantastis hingga total jutaan penonton. Mengutip dari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), hingga 2021 sebanyak 18 film tanah air berhasil mencapai 2 juta penonton, 4 film mencapai 3 dan 4 juta penonton, 1 film mencapai 5 juta penonton, dan 6 film berhasil mencapai 6 juta penonton.
Nagabonar Jadi 2 merupakan film Indonesia pertama yang berhasil meraup 1 juta penonton dengan total 1.246.174 penonton hingga saat ini. Berikutnya, film Get Married yang rilis setelahnya berhasil memecahkan rekor film sebelumnya dengan 1.389.454 penonton serta film berjudul Quickie Express berhasil memperoleh 1.018.654 penonton. Seluruh film ini terbit pada tahun 2007, yang artinya film-film ini telah berusia lebih dari 1 dekade tepatnya 15 tahun.
Pada tahun-tahun berikutnya, berbagai film Indonesia berhasil menciptakan rekor-rekor jumlah penonton yang fantastis dan menjadi legenda. Berdasarkan data dari Parfi, berikut daftar film-film Indonesia terlaris dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.
1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1
Siapa yang tak kenal dengan sosok komedian ternama Dono, Kasino, dan Indro dalam Warkop DKI? Sosok legendaris ini begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia pada zaman dahulu dengan guyonan yang berhasil membuat masyarakat Indonesia tersenyum hingga tertawa terbahak-bahak.
Tahun 2016, Falcon Pictures membangkitkan kembali kenangan serta nuansa film komedi legendaris Indonesia ini dalam film bertajuk Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang merupakan hasil adaptasi dari film-film Warkop DKI.
Disutradari oleh Anggy Umbara, film ini berhasil meraup jumlah penonton sebanyak 6.858.616 hingga tahun 2021 lalu. Raihan ini berhasil menempatkan film ini di peringkat pertama film Indonesia terlaris sepanjang masa.
2. Dilan 1990
“Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi.” Kutipan Pidi Baiq yang terpampang di Jalan Asia Afrika ini tidak terpisahkan dari kisah fenomenal film Dilan 1990 yang disutradarai oleh Fajar Bustomi bersama dirinya.
Film ini diangkat dari novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq dan dirilis pada tahun 2018 di bawah label Max Pictures. Dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea, film bergenre drama romantis ini berhasil meraup 6.315.664 penonton dan menempati posisi ke-2 daftar film terlaris sepanjang masa.
3. Dilan 1991
Lanjutan sekuel dari film Dilan 1990 yang telah tayang sebelumnya, Dilan 1991 berhasil menempati posisi ke-3 dengan total 5.253.411 penonton hingga tahun 2021. Film ini kembali diproduksi oleh Max Pictures bersama sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq yang dirilis pada tahun 2019.
Film ini juga merupakan hasil adaptasi dari novel karya Pidi Baiq lainnya yang berjudul Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991, mengisahkan tentang lika-liku hubungan Milea dengan Dilan yang terlibat geng motor.
4. Laskar Pelangi
Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia, baris pertama lagu ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Lagu ini merupakan soundtrack dari film fenomenal Indonesia berikutnya yakni Laskar Pelangi.
Film yang dirilis pada tahun 2008 ini berhasil meraup jumlah penonton sebanyak 4.719.453. Kisah dari film ini merupakan adaptasi novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang mengisahkan tentang persahabatan dan perjuangan 10 anak kampung di Pulau Belitung, Sumatra yang sekolahnya terancam ditutup oleh dinas pendidikan karena kekurangan murid.
Disutradari oleh Riri Riza dan diproduksi oleh Miles Films, film ini menciptakan kesan yang sangat mendalam bagi masyarakat serta membawa pesan inspiratif didasarkan dari kisah nyata.
5. Habibie & Ainun
Film yang diangkat dari kisah hidup Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie bersama istrinya Hasri Ainun Habibie sukses ditonton oleh 4.583.641 penonton sejak perilisannya pada tahun 2012 silam, menjadikannya film terlaris sepanjang masa ke-5 di Indonesia.
Film ini disutradari oleh Faozan Rizal dan diproduksi di bawah label MD Pictures. Pada saat peluncuran, film ini disaksikan oleh Presiden RI ke-6 yang saat dahulu sedang menjabat yakni Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Gubernur DKI Jakarta pada masa itu Joko Widodo, serta oleh B.J. Habibie sendiri.
6. Pengabdi Setan
Film Indonesia bergenre horror, Pengabdi Setan menempati posisi ke-6 dengan total 4.206.103 penonton. Film ini dirilis pada tahun 2017 di bawah produksi Rapi Films dan CJ Entertainment dengan sutradara Joko Anwar.
Film ini merupakan remake dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1980 silam dengan durasi 107 menit.
7. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2
Sekuel dari film terlaris di Indonesia bertajuk Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 sukses meraih 4.083.190 penonton terhitung sejak dirilis pada tahun 2017 hingga data terakhir tahun 2021.
Film ini kembali disutradari oleh Anggy Umbara dan diproduksi di bawah label Falcon Pictures mengangkat kisah-kisah komedi lanjutan dari film legendaris Warkop DKI.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya