Sapi Dominasi 69% Produksi Kulit Global

Sapi menjadi kontributor utama dalam industri kulit hewan global tahun 2023, mencapai 69%.

Sapi Dominasi 69% Produksi Kulit Global Ilustrasi Sapi | Ryan Song/Unsplash
Ukuran Fon:

Barang berbahan dasar kulit hewan kini sudah tidak lagi asing. Entah itu sepatu, tas, dompet, atau jaket, bahan kulit telah lama menjadi simbol ketahanan dan kualitas tinggi, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai produk fashion dan perlengkapan sehari-hari.

Distribusi Produksi Kulit Global Menurut Spesies Hewan
Distribusi Produksi Kulit Global Menurut Spesies Hewan 2023 | GoodStats

Dilansir dari Leather Naturally, sebanyak 99% kulit yang diproduksi di dunia berasal dari hewan ternak yang merupakan produk sampingan dari industri daging. Dari jumlah tersebut, 69% kulit dunia berasal dari sapi. Menyusul setelahnya ada domba (13%), kambing (11%), dan babi (6%).

Karakteristik Tiap Kulit Hewan

Karakteristik masing-masing kulit pun berbeda. Kulit sapi cenderung tahan lama, kuat, lebih tebal, dan lebih kokoh. Ketahanan abrasi kulit sapi juga baik. Kelebihan-kelebihan tersebut membuat kulit sapi paling cocok digunakan untuk membuat barang-barang yang lebih berat seperti sepatu, boots, tas dan koper besar, jaket, pelapis furnitur, serta pelana. Sedangkan kekurangannya, kulit sapi biasanya kurang lembut dan lentur.

Kulit domba sendiri bersifat ringan, tipis, dan lembut, menjadikannya bahan unggulan untuk produk fashion kecil dan mewah seperti pakaian atau aksesori berkelas tinggi. Kulit domba dan kulit kambing memiliki banyak kesamaan. Keduanya merupakan kulit yang ringan, tapi tetap tahan lama, lembut, dan bertekstur halus. Namun, di antara keduanya, kulit domba dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi.

Sementara itu, kulit babi memiliki sirkulasi udara dan daya serap kelembapan yang lebih baik, sehingga lebih nyaman ketika digunakan.

Sebaran Produksi Kulit Sapi Global

Sebaran Produksi Kulit Sapi Global 2024
Sebaran Produksi Kulit Sapi Global 2024 | GoodStats

 

Industri kulit merupakan sektor penting dalam lapangan kerja global, dengan sekitar setengah juta orang bekerja langsung dalam proses produksinya. Namun jumlah itu bisa berlipat ganda jika menghitung para pekerja di industri terkait, seperti sepatu kulit, pakaian kulit, furnitur kulit, sampai bidang otomotif dan penerbangan.

Menurut data dari Textile Exchange, China berhasil mendominasi sekitar 16% produksi kulit sapi dunia. Setelah China, Brasil dan Amerika Serikat menyusul di posisi kedua dengan raihan angka di 12%. Selanjutnya ada India (7%), dan Argentina (6%). Sisa 47% dari produksi kulit sapi dihasilkan dari negara-negara lain.

Kata Ahli Tentang Kulit Sapi dan Fakta di Lapangan

Mantan Presiden Leather and Hide Council of America (LHCA), Steve Sothmann menyatakan bahwa banyak pandangan publik yang keliru tentang produksi kulit sapi.

“Sejalan dengan makin banyaknya penduduk yang tinggal di kota, pemahaman tentang sistem pertanian semakin berkurang. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman, misal anggapan bahwa dengan berhentinya produksi kulit akan berujung baik bagi lingkungan. Bahkan ada pandangan yang lebih ekstrem, bahwa ada ‘peternakan kulit’ yang memelihara sapi semata-mata untuk diambil kulitnya,” ujar Sothmann lewat Leather Naturally.

“Kulit hewan adalah produk sampingan dari industri susu dan daging, bukan faktor pendorongnya. Menghapus penggunaan kulit justru akan memperburuk kondisi lingkungan, menghasilkan lebih banyak limbah, meningkatkan emisi gas rumah kaca, dan memicu permintaan terhadap bahan pengganti murah yang sering kali lebih mencemari,” tambah Sothmann.

Di sisi lain, melansir dari Collective Fashion Justice, peternakan sapi untuk produksi daging dan kulit bertanggung jawab atas 80% deforestasi di hutan hujan Amazon. Faktor besar lainnya yang juga mendorong deforestasi adalah produksi kedelai, di mana 80% hasilnya digunakan sebagai pakan ternak.

Melihat fakta bahwa 69% kulit hewan di dunia berasal dari sapi, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam membeli dan menghargai setiap produk kulit, baik yang terbuat dari kulit sapi maupun jenis kulit lainnya.

Baca Juga: China dan India Kuasai 95% Produksi Sutra Dunia

Sumber:

https://www.leathernaturally.org/wp-content/uploads/2023/02/LN_FactSheet_Man_WHERE_DOES_LEATHER_COME_FROM_.pdf

https://2d73cea0.delivery.rocketcdn.me/app/uploads/2025/09/Materials-Market-Report-2025.pdf

Penulis: Zelin Feby Zeina Subagyo
Editor: Editor

Konten Terkait

Cuaca Jadi Kendala Utama Saat Nonton Konser

Cuaca yang tidak mendukung seperti hujan atau terlalu panas jadi pengalaman tidak menyenangkan yang paling banyak dirasakan selama konser, capaiannya 34%.

Ini yang Dipikirkan Publik RI Ketika Dengar Kata Korupsi

Tindakan mengambil uang rakyat hingga pejabat tamak jadi hal yang dipikirkan ketika mendengar kata “korupsi”.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook