Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat muslim dunia, tak terkecuali di Indonesia sebagai penganut mayoritasnya. Sebab, pada bulan ini umat muslim diharuskan untuk melakukan ibadah puasa, ibadah yang hanya dilakukan setahun sekali selama sebulan penuh.
Indonesia terkenal memiliki banyak tradisi atau kebiasaan unik pada bulan Ramadan. Salah satu tradisinya adalah berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis.
Berbuka dengan makanan atau minuman yang manis memang menyegarkan tubuh, tetapi secara umum kebiasaan ini perlu dihindari untuk dilakukan secara rutin, bahkan perlu diubah secara perlahan. Sebab, menurut kesehatan ada baiknya tubuh kita mengonsumsi air mineral sebagai asupan pertama pada saat berbuka puasa.
Dilansir Detik, Persatuan Dokter Indonesia (PDUI) menjelaskan bahwa baiknya dapat dilakukan dengan mengonsumsi air mineral yang mengandung mineral esensial. Sebab, hal tersebut berfungsi baik untuk mengembalikan cairan tubuh pascahilang hampir sehari penuh.
"Saat berbuka puasa tentu akan lebih baik jika diawali dengan minum air putih dulu. Tapi, air yang paling direkomendasikan adalah air mineral yang mengandung mineral esensial, karena fungsinya bukan hanya untuk mengembalikan cairan tubuh dan melapisi pencernaan kita, tetapi juga mengembalikan asupan mineral yang hilang seharian penuh," kata Kabid Humas PDUI dr. Milka Inkiriwang dilansir Detik Rabu (29/3).
"Selama berpuasa, lambung dan organ pencernaan kosong atau sedang istirahat dalam waktu yang cukup panjang. Hal ini menyebabkan keadaan lambung menjadi asam. Nah, dengan minum air mineral saat berbuka akan membantu menekan asam lambung dan selain itu dapat membasahi lambung, sehingga lambung lebih mudah mencerna makanan," jelasnya.
Berbicara mengenai air mineral pada bulan Ramadan, beberapa waktu lalu GoodStats baru saja merilis laporan survei terbarunya mengenai pola perilaku masyarakat Indonesia sepanjang Ramadan 2023. Survei tersebut berusaha membahas ragam perilaku masyarakat Indonesia, mulai aktivitas, tradisi, hingga bujeting pada bulan Ramadan.
Dalam survei tersebut turut dibahas pula mengenai air mineral favorit masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa. Hasilnya, GoodStats menemukan enam merek air mineral favorit masyarakat Indonesia. Apa saja?
Aqua (40,9%)
Aqua menjadi merek air mineral terfavorit masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa dengan persentase 40,9%. Aqua sendiri berdiri di Indoensia sejak tahun 1973 silam lewat AQUA Group. Hingga kini, Aqua telah melayani penjualan produknya di berbagai negara Asia Tenggara lainnya.
"Aqua nampaknya masih menjadi "top of mind" merek air mineral di Indonesia. Terbukti, mayoritas responden menjadikan Aqua sebagai pilihan utama saat berbuka puasa dengan persentase mencapai 40,9%," tulis GoodStats dalam laporan surveinya.
Le Minerale (26,1%)
Le Minerale menjadi merek air mineral kemasan kedua yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa. Dipilih oleh 26,1% responden, Le Mineral hadir di Indonesia terhitung baru, yakni pada 2015 lalu.
Le Mineral diproduksi oleh anak perusahaan Mayora Indah, PT Tirta Fresindo Jaya. Selain memproduksi Le Minerale, perusahaan ini juga memproduksi Teh Pucuk Harum, Kopiko 78, dan Q Guava.
Nestle (12,3%)
Nestle Pure Life menjadi produk pilihan utama masyarakat Indonesia ketiga untuk berbuka puasa dnegan persentase 12,3%. Air mineral dalam kemasan ini merupakan produk dari merek ternama Nestle yang telah membuat air mineral sejak 1998 lalu di Pakistan.
Hingga kini, Nestle Pure Life telah tersedia di lebih dari 40 negara dan di Indonesia sendiri ada sejak tahun 2004 oleh PT Akasha Wira International Tbk di Cibinong, Jawa Barat dan Pasuruan, Jawa Timur. Nilai utama air kemasan ini adalah komposisi airnya telah melalui 12 proses kualitas yang ketat.
Vit (10,6%)
Vit dipilih oleh 10,6% responden GoodStats. Air mineral dalam kemasan ini hadir di Indonesia sejak November 1982 oleh PT Varia Industri Tirta. Pada 1987, produk ini dimiliki oleh Tirto Utomo dan pada tahun 2000 terjadi merger dengan pemilik lamanya menjadi PT Tirta Investama.
Vit mengeklaim, produknya telah melewati proses filtrasi terkontrol dan proses pengemasannya dilakukan dengan teknologi dan pengawasan yang ketat. Selain itu, Vit juga memenuhi standar ISO 9001 dan SNI 01-3553-2006 serta menerapkan standar HACCP di semua pabrik.
Crystaline (3,9%)
Crystaline menjadi produk air mineral dalam kemasan terakhir yang masuk ke dalam posisi 5 besar. Air mineral ini dipilih oleh sekitar 3,9% responden survei GoodStats.
Crystaline merupakan produk air mineral milik perusahaan ternama Orang Tua pada 2016 lalu. Pada awalnya, Crystaline hanya hadir dalam kemasan botol plastik PET. Kini, Crystaline terus berkembang hingga mengeluarkan jenis produk kemasan cup dan galon.
Prim-a (3,4%)
Air mineral legendaris Prim-a menjadi produk terakhir yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa dengan persentase responden 3,4%. Prim-a telah hadir di Indonesia sejak tahun 1990-an oleh PT. Sinar Sosro.
Prim-a dulunya bernama awal Air Sosro dan baru berubah sejak tahun 1999. Kini, Prim-a hadir dalam berbagai macam bentuk kemasa, mulai cup; botol volume 330, 600, dan 1500 ml; hingga kemasan galon 19 liter.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya