10 Provinsi Paling Aktif Berolahraga 2024

DKI Jakarta jadi provinsi paling rajin olahraga pada 2024, dengan 52,93% penduduknya rutin berolahraga seminggu terakhir

10 Provinsi Paling Aktif Berolahraga 2024 Ilustrasi Olahraga | Unsplash
Ukuran Fon:

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 33,62% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun tercatat aktif berolahraga pada 2024. Angka ini diperoleh dari survei terhadap penduduk Indonesia yang berolahraga seminggu terakhir ketika periode pengumpulan data. Menariknya, setiap provinsi menunjukkan kebiasaan olahraga yang berbeda-beda.

DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling rajin berolahraga, dengan 52,93% penduduknya aktif berolahraga dalam seminggu terakhir. Posisi kedua diisi oleh Banten dengan 44,89%, diikuti Kepulauan Riau (43,57%), Kalimantan Timur (40,26%), dan DI Yogyakarta (39,58%).

Provinsi paling aktif berolahraga | GoodStats
Provinsi paling aktif berolahraga | GoodStats

Sementara itu, terdapat 39,28% masyarakat Jawa Barat yang aktif berolahraga, jadi yang terbanyak keenam di Indonesia pada 2024, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 38,28%. Kalimantan Utara menempati urutan ketujuh dengan 36,95%. Daftar sepuluh besar dilengkapi oleh Kepulauan Bangka Belitung (35,66%) dan Sumatra Barat (34,19%).

Secara keseluruhan, sepuluh provinsi di atas memiliki proporsi yang jauh di atas rata-rata nasional. Sebaliknya, Papua Pegunungan jadi provinsi paling jarang berolahraga, dengan hanya 10,76% penduduknya yang berolahraga seminggu terakhir. Temuan ini menegaskan masih adanya ketimpangan yang cukup signifikan dalam segi aktivitas fisik.

Bagaimana Olahraga yang Ideal?

Menurut World Health Organisation (WHO), orang dewasa (18-64 tahun) dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150-300 menit setiap minggu dengan intensitas sedang atau 75-150 menit setiap minggu dengan intensitas berat.

Tambahan manfaat kesehatan akan diperoleh jika melakukan aktivitas fisik lebih dari durasi yang dianjurkan, seperti peningkatan daya tahan tubuh dan fungsi organ secara keseluruhan.

Aktivitas fisik dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai berjalan kaki, bersepeda, berlari, dan olahraga rekreasi yang meliputi menari, yoga, dan tai chi. Olahraga tersebut bisa dilakukan di berbagai lokasi, termasuk lingkungan rumah, tempat kerja, maupun di ruang-ruang publik.

Aktivitas fisik yang dilakukan secara konsisten dengan durasi yang sesuai menjadi faktor penting dalam optimalisasi aktivitas fisik yang berdampak bagi kesehatan tubuh.

Tidak hanya penting bagi kebugaran jasmani, aktivitas fisik juga membantu mencegah penyakit tidak menular. Aktivitas fisik yang teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes.

Di samping itu, olahraga yang konsisten berkontribusi dalam mengurangi gejala depresi atau kecemasan berlebih, menjaga kesehatan otak, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Juga: Olahraga Lari Jadi Olahraga Favorit Publik Indonesia 2025

Sumber: 

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjUyMiMy/persentase-penduduk-berumur-10-tahun-ke-atas-yang-berolahraga-dalam-seminggu-terakhir--persen-.html

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity

Penulis: MUSYAFFA AKMAL
Editor: Editor

Konten Terkait

Proporsi Perempuan dalam Struktur Kepegawaian Negeri Sipil

Persentase PNS perempuan yang menempati level pimpinan jumlahnya masih sangat minim walau porsi PNS secara keseluruhan mendominasi selama 5 tahun terakhir.

Daftar Gereja Terbesar di Indonesia, Ada yang Bisa Tampung Puluhan Ribu Jemaat

Gereja Bethany di Surabaya menjadi gereja terbesar di Indonesia, dengan kapasitas hingga 35.000 jemaat.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook