5 Operasi Plastik Terpopuler di Dunia: Sedot Lemak Berada di Paling Atas

Lebih dari 2 juta orang di dunia tertarik untuk mencoba operasi plastik. Sedot lemak dan augmentasi payudara menjadi 2 teratas, apakah kamu tertarik coba?

5 Operasi Plastik Terpopuler di Dunia: Sedot Lemak Berada di Paling Atas Ilustrasi Operasi Plastik | Hello Sehat

Bentuk keindahan tidak hanya dapat dilihat dari pemandangan. Kini, bentuk wajah dan tubuh dapat pula dipandang sebagai keindahan. Namun, beberapa orang memiliki keinginan pribadi untuk kembali memperindah diri sendiri melalui operasi plastik. Saat ini, tren operasi plastik semakin merebak di kalangan masyarakat, salah satu minat yang paling tinggi, yaitu operasi sedot lemak.

Secara umum, operasi plastik adalah prosedur yang dilakukan seseorang untuk memperbaiki dan merekonstruksi bentuk atau fungsi bagian tubuh. Selain itu, operasi plastik dapat bertujuan untuk mengembalikan fungsi jaringan dan kulit yang rusak akibat cedera, luka, atau penyakit tertentu lainnya.

Kondisi Wajib Operasi Plastik

Mengutip dari IDN Medis, terdapat beberapa contoh operasi plastik yang direkomendasikan oleh dokter. Hal itu dapat terjadi ketika pasien memiliki kondisi, seperti:

  1. Kelainan sejak lahir, seperti bibir sumbing, tanda lahir, atau jari jemari berdempetan.
  2. Area rusak akibat pengangkatan jaringan kanker, seperti wajah atau payudara.
  3. Luka bakar yang parah atau cedera serius lainnya.

5 Pilihan Operasi Plastik untuk Memperindah/Mempercantik Bagian Tubuh

Selain direkomendasikan untuk kesehatan, operasi plastik juga memiliki tujuan lain dalam hal keindahan atau kecantikan. Di bawah ini, terdapat laporan lima pilihan operasi plastik di seluruh dunia menurut The International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS).

Sedot lemak berada di urutan pertama dengan angka prosedur dilakukan sebesar 2.303.929.
Sedot lemak menjadi operasi plastik yang paling banyak dilakukan, dengan angka prosedur sebesar 2.303.929 | GoodStats

Sedot lemak berada di urutan pertama dengan angka prosedur dilakukan sebesar 2.303.929. Prosedur operasi sedot lemak dilakukan dengan membuang lemak yang tersimpan di bawah kulit. Operasi ini biasanya digunakan untuk pembentukan wajah, leher, paha, bokong, dan perut.

Selanjutnya, terdapat augmentasi payudara dengan angka prosedur sebesar 2.174.616. Sesuai dengan namanya, augmentasi yang artinya penambahan, maka proses operasi ini dilakukan dengan menambahkan implan atau larutan injeksi ke area tubuh tertentu.

Dalam augmentasi payudara, terdapat implan yang dimasukkan untuk memperbesar ukuran. Selain itu, terdapat bagian tubuh lain yang dapat di-augmentasi, seperti dagu, hidung, rahang, tulang pipi, dan bibir.

Baca Juga: 48% Orang Gunakan Pay Later untuk Fashion, Apakah Kamu Salah Satunya?

Operasi Plastik Terpopuler: Operasi Kosmetik

Pada urutan ketiga, terdapat bedah kelopak mata dengan angka prosedur sebesar 1.409.103. Bedah kelopak mata menjadi operasi paling populer karena menjadi bagian dari operasi kosmetik. Tujuan dari operasi ini ialah memperbaiki penampilan dan menghilangkan tanda-tanda penuaan.

Selanjutnya, terdapat abdominoplastik atau tummy tuck, yang juga termasuk ke dalam operasi iperasi kosmetik. Operasi ini telah dilakukan dengan angka prosedur sebesar 1.180.623, bertujuan untuk meratakan perut dengan menghapus lemak ekstra, serta dapat mengencangkan otot-otot dinding perut.

Di urutan terakhir, terdapat operasi pengencangan payudara dengan angka prosedur sebesar 955.026. Prosedur operasi pengencangan payudara (breast lift) atau mastopeksi (mastopexy) adalah operasi penciptaan bentuk payudara baru dan peningkatan kekencangan melalui meninggikan payudara, menghilangkan kelebihan kulit, dan membentuk kembali jaringan baru.

Berdasarkan penjelasan di atas, tingginya jumlah peminat operasi plastik di seluruh dunia membuktikan bahwa keindahan menjadi hal penting bagi beberapa orang. Mengutip dalam Tirto, Presiden Brasil Juscelino Kubitschek mengatakan bahwa kecantikan sama pentingnya dengan kesehatan. Maka, apa pun tujuannya tindakan operasi plastik harus didasarkan dengan tujuan kesehatan.

Minat Operasi Plastik pada Kalangan Milenial dan Gen Z 

Kini, minat operasi plastik meningkat di kalangan milenial dan Gen Z. Namun, peningkatan tersebut tdak bisa disebut sebagai tren. Menurut dr. Arif Rahmat Muharram dalam Liputan 6, tidak ada yang namanya tren operasi plastik karena operasi ini bersifat pribadi dan prosedurnya disesuaikan dengan kebutuhan pasien tertentu.

Dengan demikian, sebelum seseorang mengambil tindakan operasi plastik, hendaknya diikuti dengan pemahaman dan persiapan yang matang. Seseorang harus mengetahui tahapan, beserta risiko ke depannya. Sebab, keindahan akan terlihat dengan sendirinya ketika seseorang telah menerima dan memahami dirinya sendiri.

Penulis: Zakiah machfir
Editor: Editor

Konten Terkait

Skor Indeks Rawan Pilkada Jakarta Paling Tinggi: Bawaslu dan KPU Siap Siaga

DKI Jakarta menempati urutan pertama dalam Indeks Kerawanan Pemilu, potensi konflik saat Pilkada mendatang tinggi. Namun, Bawaslu dan KPU telah siap siaga.

Menyikapi Kesenjangan Gaji Pekerja Pria dan Wanita di Indonesia

Rerata gaji wanita Indonesia lebih rendah 22% dibanding pria. Indonesia juga memiliki partisipasi pekerja wanita di 53,7%, terendah nomor 8 di ASEAN. Mengapa?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook