Tersebar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang terbagi ke dalam 416 kabupaten dan 98 kota. Setiap kota dan kabupaten memiliki keunikannya masing-masing yang membedakannya satu sama lain, entah itu dari bahasa daerah, adat istiadat, kebudayaan, warisan peninggalan, kuliner, dan masih banyak lagi. Di tengah sederet keunikan tersebut, Kota Sibolga yang terletak di Sumatra Utara, menjadi terkenal karena luas wilayahnya yang sangat kecil.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Sibolga merupakan kota terkecil di Indonesia. Kota yang merupakan penghubung antara Pulau Sumatra dan Nias tersebut memiliki luas sebesar 10,77 kilometer (km) persegi. Pada tahun 2022, jumlah penduduknya mencapai 96.447, naik dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak 89.932.
Selain Kota Sibolga, Magelang juga berhasil memasukkan namanya dalam daftar kota terkecil di Indonesia. Meski luas wilayahnya hanya sebesar 18,54 km persegi, kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah tersebut terkenal akan warisan kebudayaannya yang hingga saat ini masih dipelihara, bahkan dijadikan objek wisata. Salah satu warisan dunia yang mendapat pengakuan UNESCO, Candi Borobudur, berada di kota tersebut.
Bertengger di urutan ketiga adalah Kota Mojokerto, dengan luas wilayah sebesar 20,48 km persegi. Sebelumnya, Kota Mojokerto hanya memiliki luas sebesar 16,26 km persegi. Kota ini pun pernah tercatat sebagai kota terkecil di Indonesia, hanya terdiri atas tiga kecamatan saja.
Meski begitu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Mojokerto Agung Moeljono Soebagijo menyebutkan, melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2023, maka luas wilayah Kota Mojokerto bertambah jadi 20,48 km persegi.
”Luas Kota Mojokerto saat ini bertambah menjadi 2.048 hektare, dengan total 20,48 km persegi yang sebelumnya 16,26 km. Wilayah yang sebelumnya masuk kabupaten, dengan adanya perubahan batas daerah maka akan menjadi wilayah kota, sehingga memengaruhi luas kota,” ujarnya, mengutip Jawa Pos.
Posisi keempat dipegang oleh Kota Padang Panjang, yang luasnya sebesar 23 km persegi, setara dengan 0,05% dari luas Provinsi Sumatra Barat. Kota ini terdiri atas dua kecamatan, yakni Kecamatan Padang Panjang Barat dan Kecamatan Padang Panjang Timur yang masing-masing terdiri atas delapan kelurahan.
Kota Bukittinggi memegang peringkat kelima kota terkecil di Indonesia dengan luas wilayah sebesar 25,24 km persegi. Menurut laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kota Bukittinggi dulunya pernah dijadikan ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Sekarang, kota dengan julukan Paris van Sumatra terkenal akan objek wisata yang bernama Jam Gadang.
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor