Industri kosmetik di Indonesia mengalami perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan diri. Seiring dengan itu, banyak pabrik kosmetik yang bermunculan untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh.
Berdasarkan data dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), jumlah pelaku usaha kosmetik mengalami peningkatan signifikan dari 819 di 2021 menjadi 913 pada 2022.
Kemudian, pada 2023, industri kosmetik Indonesia tumbuh lebih pesat dengan angka 21,9% menjadi 1.010 perusahaan.
Dalam artikel ini akan membahas lima pabrik kosmetik terbesar di Indonesia yang memiliki peranan penting dalam industri ini.
PT Paragon Technology and Innovation
PT Paragon Technology and Innovation merupakan pabrik kosmetik terbesar yang didirikan sejak 1985 dengan memiliki merek ternama, seperti Wardah, Make Over, dan Emina. Lokasi utama perusahaan ini berada di Jakarta dan memiliki beberapa fasilitas produksi yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Dengan lebih dari 10.000 karyawan yang disebut Paragonian, perusahaan ini terus berinovasi dalam pengembangan produk, program, dan cara kerja guna menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Inilah tabel kapasitas produksi pada PT Paragon Technology and Innovation.
Jenis Produk | Kapasitas Produksi per Tahun |
Krim | <1.839.000 kg |
Cair | <5.076.500 kg |
Gel | <455.500 kg |
Cairan Kental | <11.484.500 kg |
Berdasarkan data Kemenperin, perusahaan ini mampu memproduksi berbagai jenis kosmetik dalam jumlah besar, di antaranya krim <1.839.000 kg per tahun, produk cair <5.076.500 kg per tahun, produksi berbasis gel 455.500 kg per tahun, dan cairan kental <11.484.500 kg per tahun.
PT Mustika Ratu
PT Mustika Ratu didirikan oleh Mooryati Soedibyo pada 1978, menekankan penggunaan berasal dari bahan alami dan ramah lingkungan. Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi di Ciracas, Jakarta Timur.
Terdapat beberapa merek dari produk ini, seperti produk kecantikan dengan bahan alami, perawatan tubuh, serta perawatan rambut. Tak hanya itu, terdapat pula produk perawatan kulit.
Menurut Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani, menjelaskan bahwa sekitar 63% karyawan diisi oleh perempuan mulai dari tingkat direksi hingga staf. Jumlah karyawan perempuan di level manajer meningkat pesar dari 38 orang (28%) pada 2021 menjadi 87 orang (52%) pada 2022.
Berikut ini tabel kapasitas produksi pada PT Mustika Ratu
Jenis Produk | Kapasitas Produksi per Tahun |
Jamu | <77.000 kg |
Handsanitizer; Sabun dalam berbagai bentuk, baik padat, bubuk, cream atau cair, cairan disinfektan, pengharum dan deodorant ruangan; Tisue basah | <500.000 kg |
Kosmetik | <500.000 kg |
Setiap tahun, perusahaan ini dapat memproduksi hingga 77.000 kg jamu, 500.000 kg produk perawatan, seperti handsanitizer, pengharum, dan tisu basah. Selain itu, kapasitas produksi kosmetik perusahaan ini mencapai 500.000 kg/tahun.
PT Vitapharm
Perusahaan legendaris ini didirikan pada 1962, mengelola merek legendaris Viva Cosmetics berada di Surabaya, Jawa Timur. Terkenal dengan produk kecantikan dan perawatan kulit.Produk ini biasanya meliputi hand serum, face mask, eyeliner, fresh cleanser, dan color correcting primer.
Menurut jurnal “Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja: Pengaruhnya pada Kinerja Produksi Karyawan” memiliki sekitar 148 karyawan tetap di bagian produksi, 57 orang di bagian krim, 62 orang di bagian cairan, dan 29 orang di bagian serbuk.
PT Martina Berto Tbk (MBTO)
Perusahaan kecantikan selanjutnya ialah PT Martina Berto yang telah berdiri sejak 1977, berfokus pada produk kecantikan, perawatan kulit, dan obat tradisional. Beberapa merek yang terkenal, seperti Sariayu, Dewi Sri Spa, Mirabella, Rudy Hadisuwarno, dan Professional Artist Cosmetics.
Perusahaan ini berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, dengan pabrik produksi di Pulo Kambing. Dengan kapasitas produk mencapai 3.2.18 ton per tahunnya.
PT Mandom Indonesia Tbk (TCID)
Didirikan pada 1969 dan berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, PT Mandom Indonesia telah menjadi perusahaan kosmetik terkemuka di Indonesia, dengan memproduksi berbagai produk kecantikan dan perawatan diri, seperti Gatsby, Lucido-L, dan Pixy.
Kapasitas produksi perusahaan ini pada kemasan plastik dapat mencapai 3.500 ton/tahun. sementara pada produksi kosmetika dapat mencapai 10.500 ton. Dengan lebih dari 3.000 karyawan terus berinovasi memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Baca Juga: Tumbuh Pesat, Pemakaian Produk Kecantikan di Indonesia Kian Meningkat
Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Muhammad Sholeh