5 Bendera Tertua yang Masih Digunakan Hingga Saat Ini

Bendera sebuah negara tertua di dunia yang masih digunakan hingga sekarang usianya sudah menyentuh lebih dari 800 tahun. Bendera ini pun saat ini juga diakui ol

5 Bendera Tertua yang Masih Digunakan Hingga Saat Ini Ilustrasi│Sebastiano Piazzi/Unsplash

Bendera sebuah negara tertua di dunia yang masih digunakan hingga sekarang usianya sudah menyentuh lebih dari 800 tahun. Bendera ini pun saat ini juga diakui oleh Guinness World Record sebagai bendera tertua yang masih digunakan hingga saat ini.

Selain bendera tertua tersebut, masih ada sejumlah bendera lainnya yang sudah ada sejak ratusan tahun, dan masih digunakan hingga sekarang. Berikut ini adalah 5 bendera tertua yang masih digunakan hingga saat ini.

Bendera Tertua yang Masih Digunakan Hingga Saat Ini│GoodStats

 

Denmark

Bendera Denmark│Mark Konig/Unsplash

 

Bendera yang digunakan Denmark saat ini dinobatkan sebagai bendera tertua yang masih digunakan hingga saat ini. Bendera bercorak scandinavian cross ini menurut catatan sejarah telah ada sejak tahun 1219.

Bendera Denmark ini diberi nama Dannebrog dalam bahasa Dansk. Dannebrog secara resmi menjadi bendera negara Denmark pada tahun 1625, dan saat ini diakui oleh Guinness World Record sebagai bendera tertua di dunia yang masih digunakan hingga saat ini.

Menurut legenda, Dannebrog jatuh dari surga pada saat orang Denmark berperang Lyndanisse, Estonia. Pada saat itu Denmark dalam posisi diserang oleh musuh, dan akhirnya keadaan berbalik setelah Dannebrog jatuh dari langit.

Di Denmark, tanggal 15 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Valdemar atau hari bendera nasional. Dannebrog akan dikibarkan di seluruh penjuru negeri pada hari itu untuk merayakan dan mengenang legenda Dannebrog

Austria

Bendera Austria│Black Pearl Footage/Shutterstock

 

Bendera Austria pertama kali terdokumentasi dalam sejarah pada tahun 1230, beberapa tahun setelah bendera Denmark ditemukan. Menurut beberapa sumber, bendera dengan corak merah-putih-merah ini bahkan mungkin sudah ditemukan sejak abad ke-12, lebih tua dari Dannebrog.

Ada sebuah legenda tentang awal mula penciptaan bendera Austria. Pada abad ke-12, Duke Leopold V diberi sebuah perisai bermotif merah-putih-merah oleh Raja Henry VI, Raja Kekaisaran Romawi Suci pada waktu. Raja Henry VI memberikan perisai itu, karena tubuh Duke Leopold V berlumuran darah kecuali bagian sabuknya yang berwarna putih setelah pulang dari pertempuran Ptolemais.

Latvia

Bendera Latvia│Marek Steins/Unsplash

 

Menurut sejarah, bendera yang saat ini digunakan Latvia sudah digunakan sejak tahun 1279. Menurut Rhymed Chronicle of Livonia bendera dengan motif merah-putih-merah telah digunakan sejak tahun 1279 pada pertempuran antar suku Latvia kuno. 

Secara resmi, bendera yang mirip dengan bendera milik Austria ini digunakan sebagai bendera nasional Latvia pada tahun 1918, dan kemudian kembali menjadi bendera nasional Latvia pada tahun 1990 setelah Latvia lepas dari Uni Soviet.

Skotlandia

Bendera Skotlandia│FabrikaSimf/Shutterstock

 

Menurut sejarah yang tercatat, bendera Skotlandia saat ini pertama kali digunakan pada abad ke-13. Meski begitu, banyak orang Skotlandia yang percaya pada sebuah legenda, bahwa bendera biru bermotif silang putih ini sudah sejak abad ke-9, meski tidak ada catatan atau bukti yang kuat.

Bendera Skotlandia diberi nama Saint Andrew’s Cross atau Saltire. Menurut legenda, Raja Skotlandia di sekitar abad ke-7, King Angus, berdoa kepada Tuhan untuk mendapatkan kemenangan pada pertempuran melawan orang Anglo-Saxon. Di pagi hari, King Angus melihat awan berbentuk silang, dan menjadi cikal bakal bendera Skotlandia saat ini.

Albania

Bendera Albania│Ungvari Attila /Shutterstock

 

Bendera negara Albania memiliki latar warna merah dengan gambar elang berkepala dua di tengahnya. Elang berkepala yang ikonik ini adalah simbol yang dipinjam dari Kekaisaran Bizantium. 

Menurut catatan sejarah, bendera dengan motif seperti ini telah digunakan sejak tahun 1443. Kala itu, pahlawan nasional Albania mengibarkan bendera ini di Benteng Krujë untuk menentang pemerintahan Ottoman yang menduduki Albania kala itu. 

Di era Albania modern, bendera ini secara resmi menjadi bendera nasional pada tahun 1912.

Penulis: Rangga Hadi Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Melihat Data Total Fertility Rate di ASEAN 2023, Bagaimana Keadaan Indonesia?

Indonesia catatkan TFR ideal 2,1 per tahun 2023, sementara Singapura mencapai TFR terendah sepanjang sejarahnya di angka 0,9

Ini Deretan Kota dengan Ekosistem Startup Terbaik di Dunia

Dengan memilih tempat yang tepat, startup memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook