Budaya gotong royong merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki dan diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia sejak dulu. Gotong royong merupakan budaya tolong menolong antar satu sama lain dalam kehidupan sosial.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 sebanyak 70.229 desa dan kelurahan dari 34 provinsi di Indonesia memiliki kebiasaan gotong royong di desa atau kelurahan untuk kepentingan umum dengan sebagian besar warga terlibat di dalamnya.
Sementara itu sebanyak 12.949 desa dan kelurahan juga memiliki budaya gotong royong walaupun hanya sebagian kecil warga yang terlibat. Sementara itu 918 desa dan kelurahan tercatat belum menerapkan budaya gotong royong antar warga.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan desa dan kelurahan terbanyak yang memiliki budaya gotong royong. Adapun jumlahnya mencapai 8.059 desa dan kelurahan pada tahun 2021. Berikutnya, Jawa Timur menempati posisi ke-2 dengan 7.574 desa dan kelurahan di antaranya memiliki warga yang aktif berpartisipasi dalam budaya gotong royong.
Beralih ke Aceh di posisi ke-3 provinsi yang warganya biasa melakukan gotong royong dengan jumlah 5.617 desa sepanjang 2021. Disusul Jawa Barat di posisi ke-4 dan Papua di posisi ke-5 dengan raihan masing-masing sebanyak 4.808 serta 4.410 desa dan kelurahan yang memiliki kebiasaan gotong royong.
Secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 provinsi yang memiliki kebiasaan gotong royong terbanyak pada tahun 2021 diraih oleh Sumatra Utara (4.028 desa/kelurahan), Nusa Tenggara Timur (NTT) (3.199 desa/kelurahan), Sumatra Selatan (2.470 desa/kelurahan), Sulawesi Selatan (2.430 desa/kelurahan), dan Lampung (2.385 desa/kelurahan).
Gotong royong merupakan salah satu pilar dalam Pancasila yang merupakan karakteristik warga negara Indonesia. Penerapan gotong royong sesuai dengan sila ke-3 Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia.”
Beberapa jenis gotong royong yang dilaksanakan di Indonesia di antaranya seperti tanggap bencana, kerja bakti, hingga panen raya. Budaya gotong royong akan membawa pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat selesai sekaligus mempererat tali persaudaraan antar warga satu sama lain.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya
