10 Produk Kemasan Pilihan Masyarakat Indonesia 2021

Brand Footprint telah kembali dirilis oleh Kantar. Indomie termasuk dalam 10 besar produk FMCG yang paling dicari secara global.

10 Produk Kemasan Pilihan Masyarakat Indonesia 2021 Ilustrasi Produk FMCG | Shutterstock

Kantar kembali merilis studi tahunan bertajuk Brand Footprint. Sebuah studi yang mengurutkan tingkat populeritas merek fast moving consumer good (FMCG) berdasarkan paramter Consumer Reach Point (CRP).

CRP merupakan hasil kalkulasi kuantitas rumah tangga yang membeli merek tertentu dan berapa kali produk dari merek tersebut telah dibeli Sementara produk dari merek FMCG meliputi makanan, minuman, susu, perawatan pribadi dan perawatan rumah.

Studi Brand Footprint telah dilakukan secara global dengan jangkauan lebih dari 26 ribu merek FMCG di 52 negara. Secara global, merek FMCG yang paling banyak dipilih atau menempati posisi pertama dikonsumsi oleh masyarakat adalah Coca Cola.

Akan tetapi, Brand Footprint juga telah menyusun peringkat produk FMCG yang paling banyak dipilih masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2021. Berikut adalah 10 produk FMCG unggulan versi Brand Footprint Indonesia 2022.

10 Produk FMCG Pilihan Masyarakat Indonesia 2021 | Goodstats

1. Indomie

Ilustrasi Anak dengan Indomie | Shutterstock

Indomie merupakan produk mi instan dari PT Indofood CBP Tbk. Indomie berhasil menduduki posisi pertama sebagai merek FMCG yang paling banyak dipilih masyarakat Indonesia dengan capaian sebesar 2,19 Miliar CRP.

Merek mi instan dengan tagline seleraku ini bahkan juga bertengger di posisi 10 besar produk FMCG secara global. Tepatnya di peringkat ke 8.

2. So Klin

Produk So Klin | Shutterstock

Posisi selanjutnya disusul So Klin sebagai produk FMCG nomor dua yang paling banyak dipilih masyarakat Indonesia. So Klin merupakan produk dengan kategori perawatan rumah tangga, hasil produksi PT Wings Surya. Menempati posisi kedua, So Klin berhasil meraih 1,9 Miliar CRP.

3. Mie Sedaap

Produk Mie Sedaap | Shutterstock

Posisi ketiga diduduki oleh pesaing produk mi instan Indomie, yakni Mie Sedaap. Produk dari Wingsfood yang telah diluncurkan kali pertama di tahun 2003 ini berhasil meraih 1,7 Miliar CRP.

4. Royco

Produk Royco | Shutterstock

Selanjutnya Royco sebagai produk bumbu masak makanan dari Unilever Indonesia menempati posisi ke 4. Adapun capaian CRP yang diperoleh Royco yakni sebesar 1,28 Miliar.

5. Roma

Produk Biskuit Roma | Shutterstock

Posisi berikutnya didapatkan oleh Roma. Sebuah produk biskuit dari PT Mayora Indah Tbk. Di posisi ke 5 sebagai produk FMCG yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia, Roma berhasil memperoleh CRP sebesar 1,27 Miliar.

6. Kapal Api

Produk Kapal Api | Shutterstock

Produk minuman kopi ini menjadi produk FMCG ke 6 yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dengan posisi ini, Kapal Api telah memperoleh CRP sebesar 1 Miliar selama tahun 2021.

7. Masako

Ilustrasi Penyedap Masako | Shutterstock

Masako mendapatkan CRP sebesar 922 juta. Hal itu juga yang membuat produk penyedap kaldu pesaing Royco ini menempati urutan ke 7.

8. Frisian Flag

Produk Frisian Flag | Shutterstock

Perusahaan susu kenamaan di Indonesia, PT Frisian Flag telah lama berdiri sejak 1992. Dalam sepanjang tahun 2021, produknya telah memperoleh 862 juta CRP. Hal ini yang mengantarkan Frisian Flag berada di posisi ke 8 sebagai produk FMCG yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

9. Lifebuoy

Produk Lifebuoy | Shutterstock

Lifebuoy merupakan produk FMCG dengan kategori perawatan pribadi. Produk dari Unilever ini bahkan telah hadir sejak tahun 1894. Menempati posisi ke 9, Lifebuoy berhasil mendapatkan 859 juta CRP.

10. Nabati

Produk Nabati | Shutterstock

Nabati merupakan produk makanan ringan asal PT Kaldu Sari Nabati, perusahaan yang bahkan telah berdiri sejak 1993. Dalam urutan produk FMCG yang paling banyak dikonsumi masyarakat Indonesia, Nabati menempati posisi ke 10 dengan perolehan 847 CRP.

Penulis: Galih Ayu Palupi
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Jepang Capai Nilai Impor Kendaraan Bermotor Paling Banyak di Indonesia

Jepang selalu mengungguli nilai impor kendaraan bermotor di Indonesia. Merk apa yang mendominasi?

Saham Unilever Indonesia Anjlok Akibat Aksi Boikot dan Persaingan Ketat

Pemulihan harga saham akan sangat bergantung pada upaya perusahaan dalam memperbaiki citra dan memperkuat kembali kepercayaan konsumen.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook