Prajogo Pangestu masih memegang medali sebagai orang terkaya di Indonesia per Maret 2024. Peringkatnya ini tidak banyak berubah sejak awal tahun 2024. Melansir Forbes Real Time Billionaires, Prajogo Pangestu tercatat memiliki kekayaan sebesar US$42,7 miliar, setara dengan Rp671,52 triliun (kurs Rp15.726). Selain menjadi orang terkaya di Indonesia, Prajogo juga menjadi orang terkaya ke-28 di dunia.
Adapun sumber kekayaan terbesarnya berasal dari Barito Pacific yang didirikannya di tahun 1979 lalu. Perusahaan ini bergerak di bidang sektor petrokimia dan energi. Tidak heran, Barito Pacific merupakan salah satu penguasa industri perkayuan terbesar di Indonesia.
Selain Prajogo Pangestu, beberapa nama tersohor lain di dunia industri juga masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Peringkat kedua dipegang oleh Low Tuck Kwong sebagai pemilih perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources, dengan kekayaan mencapai US$27,2 miliar, setara Rp427 triliun. Ia juga tercatat sebagai orang terkaya ke-66 di dunia. Low sendiri lahir di Singapura, lalu kemudian pindah ke Indonesia di tahun 1972 dan mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia setahun kemudian.
JSI kemudian melakukan ekspansi ke bisnis batu bara di tahun 1988. Di tahun 1992, barulah ia mengganti kewarganegaraannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). PT Bayan Resources sendiri didirikan pada tahun 2004 silam di Muara Tae, Kalimantan Timur.
Orang terkaya di Indonesia berikutnya dipegang oleh Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono di urutan ketiga dengan kekayaan sebesar US$25,5 miliar (Rp401 triliun) dan Michael Bambang Hartono dengan harta mencapai US$24,5 miliar (Rp385 triliun). Keduanya merupakan putra dari pendiri perusahaan Djarum. Meski begitu, kekayaannya tidak hanya bersumber dari Djarum, melainkan juga dari sahamnya di Bank Central Asia (BCA). Diketahui bahwa kakak beradik ini merupakan pemegang saham terbesar di bank tersebut, menguasi sekitar 51% saham BCA.
Posisi kelima kini dipegang oleh Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan mencapai US$8,3 miliar (Rp130 triliun). Hal ini sekaligus menjadikannya orang terkaya ke-298 di dunia. Sri Prakash Lohia merupakan pendiri sekaligus ketua dari Indorama Corporation yang bergerak di sektor petrokimia dan tekstil. Ia lahir di India namun pindah ke Indonesia di tahun 1973. Berselan g 3 tahun setelahnya, ia mendirikan pabrik benang pintal yang kemudian berkembang menjadi Indorama Corporation.
Sementara itu, Bernard Arnault kini menyusul Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia, dengan hartanya senilai US$230,8 miliar. Elon Musk berada di posisi kedua dengan kekayaan mencapai US$210,5 miliar, disusul Jeff Besoz dengan US%199,1 miliar.
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Iip M Aditiya