10 Negara dengan Konsumsi Mi Terbanyak, Ada Indonesia!

Berada di bawah China, Indonesia tempati posisi kedua sebagai negara pengonsumsi mi terbanyak, mencapai 14.26 miliar bungkus per 31 Desember 2022

10 Negara dengan Konsumsi Mi Terbanyak, Ada Indonesia! Beberapa piring menyajikan berbagai rasa Indomie | I Ketut Tamba Budiarsana/Shutterstock

Mi instan termasuk dalam salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Pengolahannya yang praktis namun bercita rasa enak, membuat makanan ini digandrungi oleh penduduk di berbagai belahan dunia.

Menurut sebuah laporan ReportLinker, pada tahun 2022 industri mi instan global bernilai US$ 52,73 miliar.  Pertumbuhan industri mi instan global ini diprediksi akan mencapai  penilaian pasar sebesar US$ 71,83 miliar pada tahun 2027.

Pesatnya pertumbuhan industri mi instan selaras dengan peningkatan permintaan serta ketersediaan makanan siap saji. Melansir laporan Mordor Intelligence, industri makanan siap saji diperkirakan akan mencapai nilai US$ 383,93 miliar pada tahun 2023 dan diperkirakan akan tumbuh menjadi US$ 488,60 miliar pada tahun 2028.

Berdasarkan data World Instant Noodle Association, GlobalData, serta Fortune Business Insights, berikut peringkat 10 negara dengan konsumsi mi terbanyak di dunia.

10 negara pengonsumsi mi terbanyak di dunia | Goodstats

Peringkat ini berdasarkan metrik utama permintaan tahunan per 31 Desember 2022, dengan satuan porsi tahunan. Berikut daftar negaranya

1. China 

Mi Biangbiang dari provinsi Shaanxi, China | 4H4 PH/Shutterstock

China adalah negara pemakan mi terbanyak di dunia. Negeri tirai bambu ini memiliki permintaan mi instan tahunan sebesar 45,07 miliar porsi per 31 Desember 2022.

Sektor pasta dan mi China diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 3% antara tahun 2021-2025. 

Disebut oleh Insider Monkey, sejalan dengan tren industri global industri mi China juga mulai mengalami pergeseran menuju pilihan yang lebih sehat. Ini menjelaskan meningkatnya penggunaan tepung gandum utuh dan quinoa dalam produksi ramen di China.

2. Indonesia 

Sepiring Indomie goreng yang disajikan dengan telur serta acar | ZahyMaulana/Shutterstock

Indonesia merupakan negara pemakan mi terbanyak kedua di dunia. Negara ini melaporkan permintaan mi tahunannya sebesar 14,26 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Tak hanya masuk sebagai salah satu konsumen mi terbesar, Indonesia juga menjadi rumah bagi salah satu perusahaan mi terbesar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 

PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan makanan dan minuman yang berbasis di Indonesia. Pada 28 Juli 2023, perusahaan mencatat kapitalisasi pasar sebesar US$ 4,30 miliar. 

Merek mi paling populer yang ditawarkan perusahaan adalah Indomie. Indomie dianggap sebagai barang yang paling banyak dibeli di negara ini. Produk ini juga dijual di lebih dari 90 negara di dunia.

3.Vietnam

Makanan Pho dari Vietnam | Elena Eryomenko/Shutterstock

Vietnam adalah negara pemakan mi terbanyak ketiga di dunia. Negara tersebut melaporkan permintaan mi tahunan sebesar 8,48 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Vietnam memiliki sejumlah hidangan mi paling populer termasuk soun (Miến), Phở (Phở), bánh canh (Bánh Canh), hu tieu (Hủ Tiếu), dan banh da (Bánh đa). Tidak seperti kebanyakan negara, orang Vietnam lebih suka mi mereka pipih dan dipotong kecil-kecil untuk meniru nasi. 

4. India

Mi merek Maggi dari India | DeepchandDC2/Shutterstock

India berada di urutan keempat sebagai negara yang paling banyak makan mi di dunia. India melaporkan permintaan tahunan sebesar 7,58 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Merek mi paling populer di India merupakan mi masala sayuran yang diproduksi oleh Nestle Maggi. Industri mi instan di India diperkirakan akan tumbuh dari penilaian ukuran pasar sebesar US$ 1,84 miliar pada tahun 2023 menjadi US$ 3,48 miliar pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 13,69%. 

Terjadinya peningkatan jumlah pekerja perempuan berdampak besar pada kebutuhan akan makanan instan dan siap saji khususnya di kalangan pekerja muda di India. Ini berkontribusi pada popularitas mi Maggi di India. 

5. Jepang

Tonkotsu ramen, mi kaldu tulang babi | bonchan/Shutterstock

Jepang adalah negara pemakan mi terbanyak kelima di dunia. Jepang melaporkan permintaan mi tahunan sebesar 5,98 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Pasar pasta dan mi Jepang diperkirakan akan tumbuh dari US7,34 miliar pada tahun 2021 menjadi US$ 9,44 miliar pada tahun 2030 mendatang. Insider Monkey mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 2,8% dari tahun 2022 hingga 2030. 

Jenis mi sup sangat populer dalam budaya Jepang, terhitung sebagai mayoritas penjualan mi di Jepang. Dengan meningkatnya masalah kesehatan dari seluruh negeri, kedai ramen Jepang di jalanan dan restoran mulai menawarkan pilihan bebas gluten dan vegan kepada konsumen. 

Jepang juga memiliki salah satu produsen mi instan terkemuka di dunia bernama Nissin Foods Holdings Co, Ltd. Pada 28 Juli 2023, perusahaan memiliki kapitalisasi pasar sebesar $8,73 miliar. Perusahaan ini menjual mi kemasan, mi cup, makanan beku, sup, mi dingin, dan produk susu dengan merek berikut: Chicken Ramen, Cup Noodle, Cup Noodles Chicken, Demae Iccho, Hé wèi dào, 365 Noodles.

6. AMERIKA SERIKAT

Rak mi pada salah satu toko di Colorado, AS | Jamilya Khalilulina/Shutterstock

Amerika Serikat (AS) berada di posisi keenam dalam urutan negara yang paling banyak mengonsumsi mi di dunia. AS memiliki permintaan mi tahunan sebesar 5,15 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Amerika Utara adalah salah satu wilayah paling populer yang menyumbang mayoritas konsumsi mi di seluruh Amerika Serikat. Permintaan mi terutama didukung oleh meningkatnya permintaan akan makanan siap saji ditambah dengan seringnya peluncuran rasa baru dan menarik. Di antara berbagai jenis mi yang tersedia di Amerika Utara, mi goreng menyumbang sebagian besar penjualan. 

Menurut laporan Global Youth News oleh Wharton, Shoki Ramen, sebuah restoran mi di Sacramento California, Amerika Serikat, mengalami peningkatan penjualan secara eksponensial karena viral marketing melalui video promosi melalui media sosial instagram.

7. Filipina 

Pancit Canton, mi asal Filipina | Loybuckz/Shutterstock

Filipina merupakan negara ketujuh yang paling banyak makan mi di dunia. Filipina mengkonsumsi mi sebagai makanan ringan utama. Negara tersebut melaporkan permintaan tahunan sebesar 4,29 miliar porsi per 31 Desember 2022.

Salah satu jenis mi goreng yang paling populer adalah Pancit Canton. Hidangan populer lainnya termasuk mi tumis, pancit Lucban, kinalas, spageti, dan Pancit Malabon. 

8. Korea Selatan

Hidangan Ramyeon asal Korea Selatan | KT studio/Shutterstock

Korea Selatan mengisi peringkat kedelapan sebagai negara yang paling banyak mengkonsumsi mi pada 2022 lalu. Jumlah permintaan mi tahunan negeri gingseng ini mencapai 3,95 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Pasar mi Korea Selatan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 4,1% antara tahun 2023-2028. Merek mi paling populer di Korea adalah Nongshim Sup Mi Shin. Merek ini telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia juga. Sampai hari ini, merek tersebut mengekspor minya ke lebih dari 100 negara, dan memiliki unit produksi di Amerika Serikat, China, dan Korea Selatan. 

Selain Nongshim Sup Mi Shin, merek dari Samyang Food Co. Ltd yakni Buldak juga memperoleh ketenaran sebab menjadi merek kesukaan dari salah satu anggota boyband fenomenal, Jimin BTS di sosial medianya. Akibatnya pada tahun 2022,penjualan merek tersebut naik 41,6% dibandingkan tahun sebelumnya. 

9. Thailand

Khao Soi Kai atau Kao Soi Gai, mi asal daerah Thailand bagian utara | BongkarnGraphic/Shutterstock

Thailand adalah negara pemakan mi terbanyak kesembilan di dunia dengan permintaan tahunan sebesar 3,87 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Masakan mi Thailand biasanya sangat pedas dan dikonsumsi tanpa kuah. Rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang diharapkan untuk industri mi negara antara tahun 2021 dan 2025 dilaporkan lebih dari 4%. 

10. Brasil

Rak mi pada salah satu toko Asia di Sao Paulo, Brasil | Mauricio Graiki/Shutterstock

Brasil masuk di peringkat 10 dalam daftar negara dengan konsumsi mi terbanyak di dunia. Brasil memperoleh permintaan mi tahunan sebesar 2,83 miliar porsi per 31 Desember 2022. 

Industri mi Brasil diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 6% antara tahun 2021-2025. Bentuk mi paling populer yang dikonsumsi di Brasil termasuk mi cabai , mi instan, mi kering, dan mi ambient. 

Penulis: Mela Syaharani
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Inilah 7 Negara dengan Kualitas Work-Life Balance Terbaik, Ada Tujuanmu?

Selandia Baru hingga Belanda menempati posisi teratas negara dengan kualitas work-life balance terbaik menurut Remote Technology.

Cina Jadi Negara dengan Perluasan Kawasan Reforestasi Hutan Terbesar di Dunia

Cina masuk dalam daftar pertumbuhan kawasan hutan terbesar, Indonesia justru masuk dalam daftar penurunan terbesar di dunia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X