Media Sosial Jadi "Pedoman" Mayoritas Masyarakat Indonesia dalam Berinvestasi
Keuangan • 20 November 2022Jakpat mengungkap bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menyebut media sosial sebagai sumber informasi utamanya dalam berinvestasi.
Jakpat mengungkap bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menyebut media sosial sebagai sumber informasi utamanya dalam berinvestasi.
Platform yang telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi pertimbangan utama mayoritas masyarakat Indonesia dalam berinvestasi.
Jakpat merilis temuan lima aplikasi terbaik pilihan masyarakat Indonesia dalam melakukan aktivitas investasi sesuai dengan instrumennya masing-masing.
Menurut Jakpat, mayoritas masyarakat Indonesia (sekitar 30 persen responden) telah memutuskan untuk memulai investasi di umur 20-24 tahun.
Meskipun terdapat kesamaan dalam pemilihan instrumen investasi, baik gen x, milenial, hingga gen z sama-sama memiliki ciri khasnya masing-masing.
Di tengah meningkatnya investasi kripto, tercatat ada lebih dari tiga ribu token kripto yang baru masuk di tahun 2022.
Tren jumlah investor pasar modal Indonesia terus menguat secara signifikan dalam kurun 5 tahun terakhir, begitu pula dengan perkembangan startup investasi.
Tren investasi aset digital menjadi investasi paling populer nomor lima di Asia dengan jumlah investor sebanyak 52 persen dari delapan negara.
Terdapat beberapa jenis logam mulia lain yang memiliki harga jauh lebih mahal dibandingkan emas.
Pemilik kripto semakin meningkat di Indonesia, kini mencapai 7, 4 juta dengan nilai transaksi melonjak hingga Rp859 triliun
Realisasi investasi di Indonesia sepanjang tahun 2021 berhasil melampaui target. Penanaman modal asing menjadi salah satu sumber perolehan investasi Indonesia.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook