Pada 2022, World Health Organization (WHO) mencatat 43% orang dewasa (≥18 tahun) dari populasi dunia mengalami overweight atau kelebihan berat badan.
Ini juga menjadi salah satu isu kesehatan di kawasan Asia Tenggara, di mana prevalensi overweight berada di angka 31%.
Brunei catat prevalensi paling tinggi, yakni 69,6%. Di Indonesia, angkanya juga cukup tinggi, 38,1%, di atas rata-rata kawasan.
Perubahan gaya hidup, seperti pola makan tinggi kalori dan aktivitas fisik yang menurun, ditengarai menjadi salah satu faktor meningkatnya angka overweight. Kondisi ini bisa berujung pada kondisi kesehatan yang lebih kronis, yakni obesitas (IMT ≥30 kg/m²).
