Penyebutan warga asing (bisa turis) sebagai “bule” telah mengakar di Indonesia. Mereka yang berciri fisik jasmaniah berkulit putih, berhidung mancung, dan berambut pirang maupun putih lekat diidentifikasi sebagai bule.
Apalagi, jika orang tersebut berasal dari Eropa maupun Amerika, maka paripurnalah status bule mereka.
Uniknya, di lapangan, sapaan ini justru menuai prokontra dari mereka yang tergolong ras kaukasoid. Ada yang merasa terganggu dengan panggilan bule, serta ada yang nyaman-nyaman saja dipanggil bule. Saking nyamannya, sampai-sampai ada anggapan istilah tersebut sebagai sebuah keunikan yang hanya didapat kala berkunjung ke Negeri Zamrud Khatulistiwa.