Economist Intelligence Unit (EIU) menilai kualitas demokrasi di berbagai negara melalui kajian Democracy Index atau indeks demokrasi, yang rutin diluncurkan setiap tahunnya sejak 2006.
Menurut laporan Indeks Demokrasi 2023 oleh EIU, negara-negara Skandinavia masih mendominasi peringkat teratas negara dengan kualitas demokrasi terbaik di dunia.
Sebaliknya, demokrasi terburuk (rezim otoriter) ada di negara-negara yang dikenal rawan konflik seperti Afghanistan dan Myanmar.
Adapun Indonesia masih berada di kategori flawed democracy (demokrasi cacat) pada 2023, dengan skor indeks yang merosot ke angka 6,53 dari 6,71 di tahun sebelumnya.