Kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu wilayah dengan penetrasi teknologi digital yang tinggi. Salah satu indikatornya tercermin dari perusahaan rintisan berbasis teknologi startup yang lahir di kawasan ini.
Setidaknya ada tiga level prestasi yang biasa disematkan untuk perusahaan rintisan alias startup, yaitu unicorn, decacorn, dan hectocorn.
Perusahaan startup bergelar unicorn adalah perusahaan yang nilai valuasi sahamnya sudah mencapai US$1 miliar atau setara dengan Rp15 triliun (kurs Rp15.000 per dolar Amerika Serikat).
Startup decacorn mempunyai valuasi 10 kali lipat dari unicorn, yaitu sebesar US$10 miliar atau setara Rp142,2 triliun. Terakhir, prestasi paling tinggi yang pernah disematkan kepada perusahaan start up adalah hectocorn, dengan valuasi US$100 miliar atau sekitar Rp1,42 kuadriliun
Dari negara-negara anggota ASEAN, Singapura dan Indonesia menjadi dua negara dengan penyumbang unicorn terbanyak.
atau
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook