Dalam ilmu biologi, taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam berbagai tingkat takson. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan karakteristik, mulai dari tingkatan dengan sedikit persamaan hingga yang memiliki banyak kesamaan.
Taksonomi memiliki tujuan untuk dapat mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, mempermudah proses identifikasi serta pengenalan makhluk hidup, dan dapat mempermudah dalam menentukan hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
GoodStats telah merangkum hasil dari berbagai sumber mengenai urutan takson pada hewan dan tumbuhan.
Tingkat Takson | Hewan | Tumbuhan |
Kingdom (Kerajaan) | Animalia | Plantae |
Filum/Divisi | Chordata, Arthropoda, Mollusca | Pteridophyta, Spermatophyta, dan Bryophyta |
Kelas | Mamalia, Aves, dan Reptilia | Magnoliopsida, Bryopsida, dan Phaeophyceae |
Ordo (Bangsa) | Karnivora, Primata, dan Cetacea | Cucurbitales, Solanales, Asterales, Rosales, Malvales, dan Poales |
Famili (Keluarga) | Felidae dan Canidae | Cucurbitaceae, Asteraceae, Malvaceae, Solanaceae, Poaceae |
Genus (Marga) | Panthera | Zea, Saccharum, Oryza, dan Triticum |
Spesies (Jenis) | Panthera tigris, Apis mellifera, dan Hemidactylus frenatus | Rosa canina, Rosa multiflora, Rosa gigantea, Rosa alba, Rosa dumalis, dan Rosa rugosa |
Urutan Takson pada Hewan
Dikutip dari buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VII oleh Deswaty Furqonita, S.Si., M. Biomed, terdapat tujuh tingkat takson dalam klasifikasi makhluk hidup, mulai dari tertinggi hingga terendah, seperti berikut:
Kingdom (Kerajaan)
Kingdom merupakan tingkat takson tertinggi dalam sistem klasifikasi makhluk hidup dan dikategorikan ke dalam lima kingdom utama, yaitu Monera, Protista, Plantae (tumbuhan), Animalia (hewan), dan Fungi (jamur).
Filum (Phylum)
Setiap kingdom terbagi ke dalam beberapa filum, seperti Porifera (hewan berpori), Coelenterata (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing gilig), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan lunak), Arthropoda (hewan berbuku-buku), Echinodermata (hewan berkulit duri), dan Chordata (hewan bertulang belakang).
Kelas (Class)
Filum diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam beberapa kelas berdasarkan karakteristik umum, misalnya dalam filum Chordata yang terdapat dalam kelas Mamalia untuk hewan menyusui, Aves untuk burung, dan Reptilia untuk reptil.
Ordo (Bangsa)
Setiap kelas dikelompokkan ke dalam beberapa ordo yang berdasarkan pada ciri-ciri khusus, seperti Karnivora (hewan pemakan daging), Primata (monyet), dan Cetacea (mamalia laut)
Famili (Keluarga)
Dalam satu ordo, makhluk hidup dapat diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam beberapa famili berdasarkan persamaan yang lebih spesifik. Biasanya nama famili diakhiri dengan -ae atau -aceae, seperti Felidae (keluarga kucing, termasuk harimau, singa, dan kucing domestik) dan Canidae (keluarga anjing, termasuk serigala dan rubah).
Genus (Marga)
Setiap famili terdiri dari beberapa genus yang dapat mencakup makhluk hidup dengan kemiripan yang lebih dekat. Contohnya pada Genus Panthera mencakup harimau (Panthera tigris), singa (Panthera leo), dan macan tutul (Panthera pardus).
Spesies (Jenis)
Tingkatan taksonomi terendah adalah spesies yang merupakan unit dasar dalam klasifikasi makhluk hidup, terdiri dari individu yang memiliki kesamaan genetik dan dapat berkembang biak dengan sesamanya. Misalnya Cicak (Hemidactylus frenatus), Lebah madu (Apis mellifera), dan Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae).
Urutan Takson pada Tumbuhan
Taksonomi tumbuhan merupakan cabang ilmu yang mengkaji evolusi serta strategi untuk bertahan hidup dalam beradaptasi dengan lingkungannya.
Kingdom (Kerajaan)
Kingdom menempati posisi tertinggi dalam sistem klasifikasi karena mencakup jumlah takson terbesar dibandingkan dengan kelompok tumbuhan lainnya. Secara umum, kingdom dibagi ke dalam enam kategori, seperti Animalia, Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), Protista, Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus), dan Eukariotik dengan jaringan sederhana.
Divisio (Divisi)
Divisi merupakan tingkatan takson yang berada di bawah kingdom dan terbagi ke dalam tiga kelas, seperti Pteridophyta (tumbuhan paku), Spermatophyta (tumbuhan berbiji), dan Bryophyta (tumbuhan lumut).
Classic (Kelas)
Tingkatan takson setelah divisi adalah kelas yang dikelompokkan berdasarkan pada ciri khasnya. Penamaan kelas biasanya diakhiri dengan akhiran seperti -edoneae (tumbuhan berbiji tertutup), -opsida (lumut), dan -phyceae (alga).
Ordo (Bangsa)
Setiap kelas dikategorikan lebih lanjut ke dalam kelompok ordo atau bangsa yang didasarkan pada kesamaan pada karakteristik khusus. Biasanya, ordo diberi akhiran -ales, seperti Cucurbitales, Solanales, Asterales, Rosales, Malvales, dan Poales.
Familia (Famili)
Di bawah tingkatan ordo, terdapat famili yang mengelompokkan tumbuhan dengan karakteristik lebih detail, umumnya berakhiran -aceae, seperti Cucurbitaceae, Asteraceae, Malvaceae, Solanaceae, dan Poaceae.
Genus (Marga)
Setiap familia terdiri dari beberapa genus, seperti Zea (jagung), Saccharum (tebu), Oryza (padi-padian), dan Triticum (gandum).
Species (Spesies)
Spesies merupakan tingkatan takson terendah dan mencakup individu-individu dengan persamaan ciri yang paling banyak dibandingkan dengan tingkatan lainnya. Spesies terdiri dari dua kata dengan kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua sebagai nama spesifiknya. Contohnya pada genus Rosa, seperti Rosa canina, Rosa multiflora, Rosa gigantea, Rosa alba, Rosa dumalis, dan Rosa rugosa.
Pentingnya Urutan Takson dalam Biologi
Urutan takson memiliki peranan penting dalam biologi karena dapat memudahkan proses identifikasi, pengelompokan, dan pemahaman ketertarikan antar makhluk hidup. Melalui sistem klasifikasi ini, para ilmuwan dapat meneliti evolusi serta adaptasi organisme, sekaligus dapat mengamati perubahan lingkungan yang berdampak pada kehidupan di bumi.
Selain itu, sistem ini juga menyajikan keanekaragaman hayati secara terstruktur, sehingga mempermudah pemahaman hubungan antar spesies serta karakteristik khas yang dapat membedakan setiap kelompok.
Baca Juga: Inilah 7 Hewan Paling Setia di Dunia pada Pasangannya
Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Muhammad Sholeh