Universitas Terbaik di Ruangguru Clash of Champions: Banyak dari Top 500 QS World Rank!

Ruangguru Clash of Champions belakangan ini populer di media sosial. Peserta dari kampus ternama Top 500 QS World Rank menambah daya tariknya.

Universitas Terbaik di Ruangguru Clash of Champions: Banyak dari Top 500 QS World Rank! Ilustrasi Peserta Clash of Champions | Youtube Ruangguru

Belakangan ini, acara Clash of Champions menjadi populer di berbagai media sosial dan platform berita. Acara yang diadakan oleh Ruangguru ini merupakan kompetisi cerdas cermat dengan format baru yang lebih modern dibandingkan program serupa lainnya. Ide program yang baru dan segar membuatnya mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk siswa, orang tua, dan pendidik.

Dengan antusiasme yang tinggi, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kompetisi pun menarik perhatian banyak orang untuk ikut menyelesaikan. Respon hangat dari penonton menunjukkan bahwa acara ini berhasil membangkitkan minat dan semangat belajar.

Uniknya, program ini tidak hanya viral dalam konteks akademik, tetapi juga merambah ke ranah hiburan hingga memunculkan fenomena fandom. Para peserta secara personal mendapatkan banyak penggemar, nama-nama seperti Maxwell, Xaviera, Shakira, dan banyak lainnya pun mulai tidak asing didengar. Fenomena ini didukung dengan kemunculan berbagai komunitas di WhatsApp, cerita karangan AU (Alternate Universe) di aplikasi X, hingga akun klub penggemar di Instagram dan TikTok.

Popularitas tersebut menunjukkan minat penonton yang tinggi terhadap kompetisi intelektual. Kesuksesan peserta dalam bidang akademik turut memberikan inspirasi kepada penonton, terutama pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Peserta Clash Of Champions Berasal dari Kampus Top Indonesia dan Dunia

Viralnya program Clash of Champions membuat asal kampus peserta turut menjadi sorotan karena mencerminkan kualitas, prestise, dan memberikan contoh nyata tentang pentingnya pendidikan tinggi serta kompetisi akademik. Berikut daftar kampus peserta yang termasuk dalam peringkat 500 besar QS World University Rankings.

Mahasiswa Indonesia dari Top 3 Universitas Dunia Juga Turut Menjadi Peserta Clash of Champions | GoodStats
Mahasiswa Indonesia dari Top 3 Universitas Dunia Juga Turut Menjadi Peserta Clash of Champions | GoodStats

Grafik di atas menunjukkan 12 daftar universitas yang termasuk dalam 500 besar QS World Rank yang menyumbang setidaknya satu peserta dalam program Clash of Champions. Dipimpin oleh Universitas Indonesia, lima universitas asal Indonesia yang masuk 500 besar QS World Rank seluruhnya berpartisipasi dalam program tersebut. Sementara itu, tujuh lainnya yang disebutkan dalam daftar di atas adalah universitas luar negeri.

Di luar universitas yang termasuk 500 besar dunia, peserta Clash of Champion juga berasal dari berbagai universitas bergengsi di Indonesia. Misalnya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Bina Nusantara (BINUS), dan banyak lainnya.

Keberhasilan para peserta dalam meraih tempat di universitas bergengsi tersebut dapat menginspirasi penonton untuk mengikuti jejaknya. Dengan popularitas acara yang terus meningkat, para penonton yang masih pelajar diharapkan akan terdorong untuk belajar lebih giat. Tidak hanya itu, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kompetisi akademik di Indonesia.

Baca Juga: Ruangguru Dulang Lebih Dari 100 Ribu Subscriber dari Clash of Champions

Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor

Konten Terkait

9,9 Juta Anak Muda di Indonesia Menganggur, Paling Banyak Lulusan SMA

Berdasarkan tingkat pendidikan, anak muda yang tergolong NEET paling banyak merupakan lulusan sekolah menengah atas (SMA) yaitu sebanyak 3,57 juta orang.

Kelas 1,2,3 BPJS Dihapus, ini Penggantinya!

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan akan diganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) untuk memastikan semua peserta mendapat ruang perawatan sesuai standar pemerintah

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook