Komoditas perkebunan menjadi andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara utamanya pada tahun 2021 yang menjadi momen pemulihan ekonomi Indonesia semenjak terhadang pandemi Covid-19.
Indonesia sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia telah menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 16 juta tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Industri kelapa sawit di Indonesia dibangun dengan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Iklim tropis dan kondisi geografis Indonesia mendukung penanaman dan budidaya perkebunan kelapa sawit. Hal ini kemudian menjadikan salah satu produk hasil olahan kelapa sawit yakni minyak sawit sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia.
Sudah Go Public, Inilah 7 Perusahaan Sawit Pemilik Lahan Terluas di Indonesia
Konsumsi minyak sawit terus mengalami tren peningkatan
Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, konsumsi minyak sawit di tanah air justru mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Mengutip dari gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pada tahun 2021, tercatat total konsumsi minyak sawit mencapai 18,422 juta ton. Angka ini meningkat sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan catatan GAPKI, konsumsi untuk pangan naik sebesar 6 persen, oleokimia naik 25 persen, serta biodiesel naik 2 persen dibandingkan tahun 2020.
Sementara itu, bila dibandingkan 5 tahun sebelumnya, jumlah konsumsi minyak sawit melambung secara signifikan. Dimulai dengan 11,056 juta ton konsumsi minyak sawit pada tahun 2017, jumlahnya menanjak sebesar 22 persen menjadi 13,491 juta ton pada tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2019, angka konsumsi minyak sawit naik kembali ke angka 24 persen menjadi 16,730 juta ton. Kenaikan jumlah konsumsi pada tahun 2019 menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2017 hingga 2021.
Walaupun dihadapkan dengan kehadiran pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, jumlah konsumsi minyak sawit di Indonesia tetap mengalami peningkatan walaupun tidak sesignifikan 2 tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, jumlah konsumsi minyak sawit naik 6 persen ke angka 17,439 juta ton.
Konsumsi domestik produk minyak sawit untuk pangan menurut prediksi GAPKI akan meningkat sebanyak 9,6 juta ton pada tahun 2022. Sementara itu konsumsi oleokimia diprediksi stagnan sebanya 2,16 juta ton dan biodiesel menyentuh 8,83 juta ton bergantung pada kebijakan mandatory biodiesel.
Apabila ditotal, konsumsi minyak sawit dalam negeri pada tahun 2022 diperkirakan mencapai sekitar 20,59 juta ton. Jika jumlah produksi minyak sawit diperkirakan sebanyak 53,8 juta ton, maka volume ekspor kelapa sawit pada tahun 2022 diperkirakan sebanyak 33,21 juta ton atau meningkat 3 persen dibandingkan tahun 2021.
Bioplasticizer, Inovasi Kemasan Ramah Lingkungan dari Minyak Sawit
Indonesia konsumen minyak sawit terbesar di dunia
Mengutip dari Index Mundi, Indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan jumlah konsumsi minyak sawit terbanyak di dunia. Adapun pada tahun 2021, jumlah konsumsi minyak sawit di Indonesia dalam laporan Index Mundi sebanyak 15,445 juta ton.
Angka ini jauh lebih tinggi hingga mencapai 2 kali lipat dari India yang berada di posisi ke-2. Pada tahun 2021, jumlah konsumsi minyak sawit di India tercatat mencapai 8,475 juta ton. Sementara itu, China menempati posisi ke-3 dengan jumlah konsumsi minyak sawit sebanyak 7,070 juta ton.
Negara-negara Uni Eropa menempati posisi ke-4 dengan jumlah konsumsi minyak sawit sebanyak 6,650 juta ton. Posisi ke-5 ditempati oleh Pakistan dengan total 3,485 juta ton konsumsi minyak sawit.
Sementara itu, Norway menjadi negara dalam daftar Index Mundi dengan jumlah konsumsi minyak sawit terendah di dunia. Adapun jumlah konsumsi minyak sawit di Norway sebanyak 2 juta ton pada tahun 2021.
Dilansir dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian RI), pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukan peremajaan atau replanting sebanyak 180 ribu hektar kebun kelapa sawit milik pekebun pada tahun 2021.
Tujuannya tak lain ialah untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit khususnya di tingkat pekebun rakyat. Upaya ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia tahun 2020 hingga 2024.
Tim ITB Berhasil Kembangkan Bensin dari Minyak Sawit dan Sukses Uji Coba
Penulis: Diva Angelia
Editor: Editor