Kemarin, tepatnya tanggal 5 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai hari Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI sudah hadir sejak awal kemerdekaan meski namanya berbeda. Dulu, organisasi ini melalui serangkaian proses panjang serta perubahan yang berawal dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Awalnya BKR merupakan organisasi independen yang dibentuk oleh masyarakat. Kemudian, pemerintah mengambil alih sistem peraturan dan mengganti nama BKR menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang diresmikan pada 5 Oktober 1945.
Peresmian TKR inilah yang menjadi cikal bakal penetapan hari TNI, meskipun dalam perjalanannya mengalami beberapa perubahan nama sebelum akhirnya ditetapkan dengan nama TNI. TNI sendiri disahkan oleh Presiden Soekarno tepatnya pada 3 Juni 1947.
Tingkat kepercayaan anak muda terhadap TNI sangat tinggi
Hasil survei yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada 8 hingga 13 Agustus 2022 mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan anak muda terhadap TNI menyentuh angka 93,5 persen pada tahun 2022, tertinggi dibandingkan institusi negara lainnya.
Sementara itu, Presiden menempati posisi ke-2 institusi negara paling dipercaya oleh anak muda dengan raihan sebesar 86,4 persen pada tahun 2022. Berikutnya disusul oleh Mahkamah Agung (MA) di posisi ke-3 dengan total tingkat kepercayaan anak muda sebesar 80,7 persen.
Posisi ke-4 dan ke-5 diraih oleh Kejaksaan Agung dan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan raihan masing-masing sebesar 80,5 dan 79,9 persen.
Adapun secara berurutan di posisi ke-6 hingga ke-10 diraih oleh KPU (75,1 persen), BPK (74,5 persen), KPK (71,6 persen), Polri (67,8 persen), DPD RI (61,4 persen), dan DPR RI (56,5). Sementara itu, rata-rata tingkat kepercayaan anak muda terhadap institusi negara ialah sebesar 75,3 persen.
Lebih lanjut, laporan survei CSIS mengungkapkan bahwa terdapat 4 institusi negara dengan tingkat kepercayaan anak muda di bawah rata-rata. Keempat lembaga tersebut ialah KPK, Polri, DPD, serta DPR.
Adapun survei ini melibatkan 1.200 responden yang merupakan penduduk Indonesia berusia 17 hingga 39 tahun. Survei disebarkan secara merata di 34 provinsi kepada anak muda Indonesia yang memenuhi syarat usia sebagai pemilih dalam Pemilu.
Sempat tidak dipercaya publik, bagaimana TNI memperbaiki citranya?
TNI berhasil menjadi institusi negara yang paling dipercaya publik sejak lebih dari 1 dekade ke belakang, tepatnya sejak tahun 2010 hingga saat ini. Namun sebenarnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI sempat jatuh terutama pada era sebelum reformasi.
Bila menilik lebih jauh, sebelum tahun 2010 tingkat kepercayaan publik terhadap TNI tidaklah tinggi. Alasannya karena pada masa awal-awal reformasi, publik menganggap TNI merupakan bagian dari rezim orde baru yang bertanggungjawab atas 32 tahun masa pemerintahan otoritarian kala itu.
Selama kurang lebih 12 tahun, TNI telah mampu mengubah persepsi institusinya yang melekat dengan rezim orde baru. Salah satu faktor yang mendorong menguatnya tingkat kepercayaan publik terhadap TNI ialah karena TNI menarik jarak dengan politik praktis menjadi profesionalisme.
TNI sukses melakukan reformasi secara internal. Publik kini menilai TNI sebagai institusi negara yang cenderung bersih, transparan, bebas dari KKN, serta berkinerja baik.
HUT TNI ke-77, 3 prajurit dianugerahkan tanda kehormatan
Adapun pada tahun 2022 ini, TNI memperingati HUT yang ke-77 tahun. Pada peringatannya yang ke-77, Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada 3 prajurit TNI yang dinilai berjasa besar untuk kemajuan serta pembangunan TNI.
Ketiga prajurit tersebut ialah Koloner PnB Firman Dwi Cahyono, Asisten Operasi Kepala Staf Komando Operasi Udara I (Asops Kaskoopsud I) dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.
Kemudian, Kapten Inf Sudyatmoko Waluyo, Danramil 04/Waleri, Kodim 0715/Kendal, Kodam IV/Diponegoro dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.
Terakhir, Peltu Marinir Raden Beny Vicahyantiana, Bintara Utama Yonif 4 Pasmar 1 Kormar dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Nararya.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut telah dilakukan pada Upacara Peringatan Ke-77 Hari TNI Tahun 2022 yang berlangsung pada 5 Oktober 2022 pagi hari di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Mengutip dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, adapun penganugerahan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 31/TK/TH 2022, Nomor 82/TK/TH 2022, dan Nomor 84/TK/TH 2022.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya