Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan tuan rumah Kamboja pada laga terakhir fase grup cabang olahraga (cabor) sepak bola di SEA Games 2023 dengan skor 2-1 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Rabu (10/5). Kemenangan ini juga memastikan Garuda Muda lolos ke babak semifinal sebagai juara grup.
Kemenangan Timnas Indonesia diawali oleh gol Titan Agung pada menit ke-9. Sempat disamakan kedudukan oleh pemain Kamboja, Sin Sovannmakara pada menit ke-45, Garuda Muda membalas di babak kedua melalui gol pemain Persib, Beckham Putra Nugraha di menit ke-51.
10 menit jelang laga usai, Kamboja sempat mendapatkan kesempatan lewat titik penalti setelah Muhammad Ferarri harus melanggar pemain Kamboja, Lim Aarunraymond di titik putih. Namun, aksi heroik kiper Indonesia Muhammad Adi Satryo mampu menahan penalti yang dieksekusi oleh Lim Pisoth.
Sayangnya, setelah melakukan penyelamatan Adi Satryo terkena benturan dan tampak mengalami cedera, sehingga perlu ditandu ke luar lapangan dan digantikan oleh kiper Indonesia lain, Ernando Ari pada menit ke-84.
Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala Indonesia Indra Sjafri memastikan kiper kebanggaan Indonesia tersebut tidak mengalami masalah yang serius dan seluruh pemain bisa diturunkan pada babak semifinal Sabtu (13/4) mendatang.
"Alhamdulillah Adisatryo tidak ada masalah. Begitu juga dengan Bagas (Kaffa), kita terus pantau kondisi dua pemain tersebut dan semuanya agar tampil bugar di laga semifinal," kata Indra Sjafri dilansir situs resmi PSSI, Kamis (11/5).
Indra juga mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil mengantarkan pasukan Garuda Muda ke babak semifinal dengan menyapu bersih empat laga babak grup tanpa kekalahan. Pelatih yang sempat mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF pada 2013 silam pun berharap seluruh pemain dapat siap beraksi di babak semifinal.
"Alhamdulillah kami menuntaskan fase grup dengan empat kemenangan dan tentu kita juga bersyukur tadi merotasi atau memainkan pemain-pemain yang jam bermainnya kurang," kata Indra Sjafri saat konferensi pers setelah laga melawan Kamboja usai.
"Kalau ditanyakan persiapan semifinal, persiapan semifinal kita ya itu dari pertandingan pertama kedua ketiga keempat itu adalah persiapan semifinal dan periodesasinya sesuai dengan apa yang kami rancang. Mudah-mudahan nanti di semifinal kita akan bisa dan semua pemain siap dan menurunkan komposisi terbaik yang kita punya nanti," tambahnya.
Indonesia jadi tim paling produktif di Grup A
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia berhasil jadi tim paling produktif dalam mencetak gol di babak grup. Dalam empat laga, Timnas Indonesia berhasil mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 1 gol saat laga melawan Kamboja kemarin (10/5).
Seluruh gol Garuda Muda dicetak paling banyak kala melawan Myanmar, yakni 5 gol; 3 gol masing-masing saat melawan Filipina dan Myanmar; serta dua gol sisanya kala melawan tuan rumah Kamboja. Meski tak lolos grup, tuan rumah Kamboja menjadi tim paling produktif kedua dengan mencetak 6 gol dan kebobolan 5 gol.
Sementara itu, satu tim lain yang berhasil lolos di Grup A, Myanmar memiliki defisit satu gol setelah dalam 4 laga hanya berhasil menceak 4 gol dan kebobolan 5 gol. Dua tim sisa, Timor Leste dan Filipina sama-sama kebobolan 8 gol. Namun, Timor Leste berhasil mencetak 3 gol kala berjumpa Filipina dan Filipina hanya berhasil mencetak 1 gol di babak grup.
Fajar Fathurrahman, pemain tertajam Garuda Muda di fase grup
Fullback kanan yang pada SEA Games 2023 ini dipasangkan Indra Sjafri di posisi sayap kanan, Fajar Fathurrahman menjadi pemain paling tajam di skuad Indonesia pada fase grup. Dalam empat pertandingan, Fajar berhasil mencetak 4 gol sekaligus menjadi yang terbanyak di kubu Garuda Muda.
Keempat gol Fajar tersebut berhasil dilesakkan pada laga melawan Filipina (1), Myanmar (1), dan Timor Leste (2). Penyerang murni Timnas Indonesia asal PSM Makassar, Ramadhan Sananta menjadi pemain tertajam kedua dengan torehan 3 gol.
Ketiga gol Sananta dicetak kala berjumpa Myanmar (2) dan Timor Leste (1). Sementara itu, ada dua pemain yang sama-sama mencetak dua gol sepanjang babak grup, yakni Marselino Ferdinan dan Titan Agung. Dua gol sisa Timnas Indonesia dicetak masing-masing oleh Beckham Putra dan Irfan Jauhari.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya