Indonesia U-17 bermain imbang lawan Tajikistan U-17 dalam matchday perdana Piala Kemerdekaan 2025. Garuda Muda bermain imbang 2-2 melawan tim tamu di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang pada Selasa (12/8).
Indonesia mencetak gol lewat Mochammad Mierza (34’) dan Fadly Alberto (49’). Sedangkan Tajikistan membobol gawang Indonesia lewat Zarifzoda Zarif (36’) dan Nazrullo Ashuralizoda (90+4’).
Dalam media sosial Timnas Indonesia, bek Indonesia Mathew Baker diganjar dengan penghargaan individu usai laga. Bek 16 tahun itu mendapat anugerah Man of The Match (MoTM).
“Baker tampil spartan sepanjang 90 menit,” demikian takarir dalam unggahan Timnas Indonesia soal alasan MoTM yang diberikan kepada Baker itu.
Dari situs Transfermarkt, diketahui saat lawan Tajikistan ini pelatih Indonesia U-17 Nova Arianto memakai skema 5-4-1. Baker tampil sebagai bek tengah bersama Putu Panji dan Algazani Dwi Sugandi. Sedangkan Eizar Tanjung dan Fabio Azka sebagai wing back.
Nah, usai laga Baker mengatakan partisipasi di Piala Kemerdekaan 2025 ini bagian dari persiapan timnya menuju Piala Dunia U-17 pada November mendatang. Walau gagal menang, pemain 16 tahun itu mengapreasi kerja keras timnya.
“Kami ingin kemampuan tim ini terus improvisasi buat pertandingan berikutnya. Kami akan berusaha,” ujar Baker.
Penulis: Tri Candra