Idulfitri adalah momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, hari kemenangan ini dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan kehangatan bersama keluarga serta kerabat.
Tradisi yang melekat pada Idulfitri di Indonesia mencakup saling bermaafan, silaturahmi ke rumah sanak saudara, serta menyajikan aneka hidangan khas untuk menjamu tamu. Sajian khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, dan rendang, menjadi menu utama yang selalu hadir di meja makan. Selain makanan berat, berbagai camilan dan minuman kemasan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.
Produk Kue Kemasan untuk Idulfitri 2025
Saat silaturahmi, suguhan berupa kue kering dan aneka camilan dalam kemasan selalu menghiasi meja tamu. Beberapa merek makanan ringan yang populer sering kali menjadi pilihan utama, mulai dari biskuit dengan kemasan kaleng yang ikonik, wafer renyah dengan lapisan krim, hingga permen dan cokelat yang disukai berbagai kalangan usia.
Dari hasil survei GoodStats, merek Khong Guan menempati posisi teratas dengan dominasi sebesar 46%.
Hal ini menunjukkan bahwa biskuit kaleng legendaris ini masih menjadi pilihan utama di banyak rumah tangga saat Lebaran. Keberadaannya yang telah melekat dengan tradisi Idulfitri, ditambah dengan citra nostalgia yang kuat, menjadikannya ikon khas dalam perayaan hari raya.
Selain Khong Guan, produk lain seperti Tango (14,5%), Nissin (12,1%), dan Oreo (10,2%) juga cukup populer sebagai camilan Idulfitri.
Tango yang dikenal dengan wafer krimnya menempati posisi kedua, menunjukkan bahwa masyarakat juga menyukai camilan ringan dengan tekstur renyah dan rasa manis. Sementara itu, Nissin Wafers dan Oreo menambah variasi pilihan dengan karakteristik rasa yang khas dan kemasan yang praktis.
Tak hanya merek-merek utama, produk lainnya seperti Monde (6%), Astor (5,2%), dan kategori “Lainnya” (6%) juga mendapatkan tempat dalam tradisi Lebaran. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada merek-merek favorit, masyarakat tetap menyajikan berbagai jenis kue dan camilan sebagai bentuk keragaman dalam menjamu tamu.
Produk Minuman Kemasan untuk Idulfitri 2025
Tak ketinggalan, minuman kemasan seperti sirup dengan warna mencolok menjadi favorit untuk menyambut tamu, disajikan dingin sebagai pelepas dahaga di tengah suasana hangat Lebaran.
Dari hasil survei GoodStats, sirup merek Marjan mendominasi dengan persentase sebesar 42,2%, menjadikannya pilihan utama dalam perayaan Lebaran. Sirup telah lama menjadi bagian dari tradisi Idulfitri di Indonesia, sering disajikan dalam berbagai variasi rasa dan dikombinasikan dengan es batu untuk memberikan kesegaran bagi tamu yang datang bersilaturahmi.
Selain Marjan, sirup dari merek ABC juga cukup populer dengan dua variannya, yaitu ABC Squash (19%) dan ABC Special Grade (13%). Hal ini menegaskan bahwa sirup masih menjadi minuman favorit saat Lebaran, mengingat kesederhanaannya dalam penyajian serta kemampuannya memberikan cita rasa manis yang khas.
Di luar sirup, minuman bersoda juga menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat. Coca-Cola menempati urutan berikutnya dengan persentase 9%, diikuti oleh Fanta (6,2%) dan Sprite (5,2%).
Minuman bersoda sering kali dijadikan alternatif bagi mereka yang ingin menikmati kesegaran yang lebih menyegarkan di tengah momen kebersamaan saat Lebaran. Sementara itu, kategori “Lainnya” (5,6%) menunjukkan bahwa ada berbagai merek lain yang juga diminati oleh masyarakat sebagai pelengkap perayaan.
Metode Survei
Survei Pola Perilaku Masyarakat Saat Ramadan dan Idulfitri 2025 oleh GoodStats dilakukan secara daring pada 17-28 Februari 2025 dengan 1.000 responden dari 34 provinsi. Mayoritas peserta berasal dari Gen Z (55,6%), diikuti Milenial (35,2%) dan Gen X (9,2%).
Dari sisi domisili, responden terbanyak berasal dari Jawa (42,9%), disusul Sumatra (17%) dan Jakarta (16,1%). Wilayah lain yang berpartisipasi mencakup Bali/Nusa Tenggara (8,1%), Kalimantan (6,8%), Sulawesi (3,1%), serta Papua dan daerah lainnya masing-masing 2%.
Baca Juga: Survei GoodStats: Bagaimana Rencana Mudik Publik Indonesia pada Ramadan 2025?
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor