Streaming Sumbang Pendapatan Tertinggi dalam Industri Musik Global 2022

Seiring perkembangan teknologi, pola konsumsi musik global mengalami perubahan. Masyarakat dunia kini lebih menyukai streaming untuk menikmati musik.

Streaming Sumbang Pendapatan Tertinggi dalam Industri Musik Global 2022 Ilustrasi rekaman di studio musik | Nejron Photo/Shutterstock

Industri musik terus tumbuh secara global seiring dengan perkembangan teknologi, membuktikan bahwa musik dapat menjadi bisnis yang menjanjikan. Tercatat, pasar musik global mengalami pertumbuhan di setiap wilayah di seluruh dunia pada tahun 2022.

Mengutip laporan Federasi Internasional Industri Fonograf (IFPI), total pendapatan industri musik global mencapai US$26,2 miliar pada 2022 dengan pendapatan terbesar berasal dari aktivitas streaming sebesar 67%. Dari jumah tersebut, streaming berlangganan menyumbangkan pendapatan terbanyak mencapai 48,3%. Sisanya, berasal dari streaming beriklan dengan persentase 18,7%.

Pendapatan industri musik global menurut segmen di tahun 2022 | Goodstats

Selain streaming, terdapat beberapa segmen pendapatan lainnya, yakni fisik (album, kaset, piringan hitam, dll) sebesar 17,5%, hak paten/royalti sebanyak 9,4%, unduhan dan digital dengan 3,6%, serta lisensi sinkronasi 2,4%.

Masifnya angka streaming dalam industri musik dunia bersinggungan dengan maraknya penggunaan internet yang telah banyak merevolusi konsumsi musik global. Berdasarkan laporan IFPI, mayoritas atau sebanyak 64% responden lebih memilih mengakses dan menikmati musik melalui internet (digital).

Data tersebut bersumber dari survei terhadap lebih dari 44.000 orang di 22 negara oleh IFPI yang menganalisis mengenai modus utama dan pola responden dalam mengonsumsi musik. Adapun, hasil survei telah dirilis pada bulan November 2022 lalu.

Menyadur hasil laporan IFPI, mayoritas responden (24%) mengaku lebih menyukai aplikasi musik berlangganan, seperti Spotify dan Apple Music sebagai tempat untuk mendengarkan musik. Ini diikuti oleh aplikasi video streaming seperti YouTube dengan persentase mencapai 19%.

Adapun, radio rupanya juga menjadi salah satu media/layanan favorit masyarakat untuk mendengarkan musik dengan persentase responden sebanyak 17%. Disusul oleh pembelian musik fisik/digital dengan persentase 10% serta aplikasi video berdurasi pendek, seperti TikTok sebanyak 8%.

Terdapat tiga alasan terpopuler responden yang menyukai akses musik melalui aplikasi berlangganan, di antaranya adalah tidak adanya gangguan ketika mendengarkan musik, akses gratis ke banyak lagu di seluruh dunia, serta kompatibel atau bisa didengarkan di mana saja dan kapan saja.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Bagaimana Perilaku Masyarakat dalam Konsumsi Konten Video di Media Sosial 2024?

Sebanyak 85,3% responden mengaku menonton konten video setiap hari, TikTok jadi aplikasi terfavorit untuk mengakses konten video.

Masyarakat Indonesia Rentan Terpapar Iklan Judi Online di Internet

Masyarakat Indonesia seringkali menemukan iklan judi online di media sosial, baik melalui platform populer maupun situs web.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook