Ibadah haji menjadi salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan para umat muslim bilamana mampu. Sementara itu, dua tahun kebelakang yakni 2020 dan 2021 pelaksanaan haji tak dapat dilaksanakan lantaran pandemi. Beruntungnya, disaat kondisi pandemi sudah jauh melandai, ibadah haji kembali bisa dilaksanakan di tahun ini.
Berdasarkan Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 19 Desember lalu. Tren kepuasan para jamaah haji Indonesia menunjukkan kenaikan. Di tahun 2019 yang menjadi tahun terakhir penyelenggaraan haji sebelum pandemi, Indeks Kepuasan Jamaah berada di angka 85,91. Indeks tersebut naik sebanyak 4,54 dan berada di angka 90,45 di tahun 2022.
Dapat dilihat bahwa kondisi kepuasan jamaah haji Indonesia sejak tahun 2010 hingga 2014 mengalami naik turun. Namun, setelah tahun 2014 terjadi kenaikan Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia secara perlahan hingga 2019 dan mencuat tinggi di tahun 2022.
Jika melihat lebih detail, kepuasan terhadap layanan katering juga menjadi salah satu poin penilaian dalam pengukuran kepuasan jamaah haji Indonesia. Tercatat, meski sama-sama baik dan berbeda sedikit, pelayanan katering Non Armuzna lebih memuaskan ketimbang pelayanan katering Armuzna. Penilaian katering tersebut dinilai berdasarkan variabel kecukupan porsi makan, citarasa, variasi hingga penampilan pelayan.
Untuk diketahui, Armuzna adalah singkatan dari Arafah, Muzdalifah dan Mina yang merupakan nama tempat yang menjadi puncak ibadah haji.
Sementara itu, bus yang juga memegang peranan penting untuk perjalanan para jamaah juga menjadi salah satu yang menjadi poin penilaian atas kepuasan ibadah haji tahun ini. Berdasarkan data BPS, bus antarkota justru mendapat skor kepuasan yang lebih tinggi dibanding bus armuzna dan shalawat. Bus antarkota mendapatkan skor kepuasan di angka 91,93, sementara Armuzna dan Shalawat masing-masing mendapatkan skor di angka 91,52 dan 90,76.
Jika berdasarkan lokasi, makkah menjadi lokasi dengan pelayanan haji paling memuaskan di tahun 2022 dengan skor 91,57. Sementara Bandara, Armuzna dan Madinah berada di bawahnya dengan skor masing-masing di angka 91,28, 89,63, dan 89,42.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya