Saling Balap! Cek Instansi Terpadat Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024

Sudah ada 2,7 juta orang yang memperebutkan 250 ribu formasi pada rangkaian CPNS 2024. Dari angka tersebut, dua kementerian telah memiliki ratusan ribu pelamar.

Saling Balap! Cek Instansi Terpadat Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2024 Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi | Humas Kemenkomarves

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 mulai memasuki detik-detik terakhirnya. Sesuai jadwal, rangkaian pendaftaran CPNS 2024 telah dimulai sejak 20 Agustus 2024, dan akan ditutup pada tanggal 6 September 2024.

Pada tahun ini, pemerintah membuka 250.407 formasi CPNS. Jumlah formasi tersebut tersebar di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah.

Nantinya setelah pendaftaran ditutup, akan dilakukan penyelesaian seleksi administrasi yang dijadwalkan berakhir pada tanggal 13 September 2024. Setelah itu, pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2024 akan dirilis pada tanggal 14 sampai 17 September 2024.

Berbeda dari biasanya, kali ini terdapat formasi dari Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan jumlah formasi sebanyak 60 ribu. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa formasi tersebut sebagian akan dialokasikan untuk pelamar yang berasal dari Kalimantan.

"Dan kami memberi afirmasi dari 60.000 itu sebanyak 5% untuk putra putri Kalimantan supaya mereka punya kesempatan untuk mengabdi di IKN, sehingga putra putri Kalimantan tidak bersaing dengan fresh graduate dari Jawa," kata Azwar Anas mengutip TVOne.

Saat berita ini ditulis, telah ada 2,7 juta orang yang telah melakukan pendaftaran di CPNS 2024. Dari angka tersebut, sebanyak 952 ribu di antaranya telah submit dan mengakhiri pendaftaran. Sementara, masih ada 100,2 ribu pelamar yang dinyatakan TMS atau tidak memenuhi syarat dari instansi terkait.

Pelamar Kemenkumham-Kemenag Naik 80 Ribuan dalam 2 Hari

10 besar instansi pusat dengan pelamar CPNS terbanyak, per 4 September 2024 17.00 WIB | GoodStats

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) masih menduduki posisi jawara instansi dengan pelamar CPNS 2024 terbanyak yaitu 414,7 ribu. Angka tersebut terpantau naik 81,6 ribu dibanding data per 2 September 2024 20.00 WIB. Diketahui jumlah formasi yang dibuka untuk Kemenkumham berada di angka 9 ribu.

Kenaikan tertinggi terjadi pada Kementerian Agama (Kemenag) yang memiliki jumlah formasi sebanyak 20,7 ribu. Pada 2 hari sebelumnya, instansi pusat ini masih berada di posisi nomor 5 dengan 44,5 ribu pelamar. Saat ini, jumlah pelamarnya melesat menjadi 127,5 ribu pelamar, sukses berdiri di peringkat kedua.

Setjen Komnas HAM menjadi instansi pusat dengan pelamar sementara paling sedikit yaitu 292 pelamar, dari total 38 formasi yang disediakan. Di bawahnya, ada Sekretariat Jenderal MPR yang telah dilamar oleh 306 orang.

Pendaftar CPNS DKI Jakarta Sudah Tembus 30 Ribu

10 besar instansi daerah dengan pelamar CPNS terbanyak, per 4 September 2024 17.00 WIB | GoodStats

Setengah dari 10 besar instansi daerah dengan pelamar CPNS terbanyak adalah instansi di Pulau Jawa. Pemerintah DKI Jakarta masih menduduki peringkat teratas, menjadi instansi daerah dengan jumlah lebih dari 30 ribu orang.

Diketahui, formasi yang diperebutkan di DKI Jakarta adalah 4,4 ribu formasi. Posisi DKI Jakarta berada di atas Pemerintah Kabupaten Sijunjung di Sumatra Barat, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Diwarnai Kasus Website E-Meterai Error

Kasus e-meterai mewarnai rangkaian pendaftaran CPNS 2024. Hal ini dijadikan sorotan lantaran banyak pelamar yang merasa kesulitan memperoleh e-meterai sebagai bagian dari kelengkapan dokumen pendaftaran.

Penyebabnya adalah gangguan pada website resmi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI), yang merupakan penyedia e-meterai. Banyak pelamar melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses situs tersebut untuk membeli e-meterai meskipun telah melakukan pembayaran.

Sebagai salah satu pihak yang terkait, Corporate Secretary PT Pos Indonesia Tata Sugiarta memberi tanggapan akan hal ini. Ia menyebut bahwa Pos Indonesia bukanlah pemilik produk e-meterai, dan hanya bertugas sebagai operator.

"E-meterai ini PERURI yang ditunjuk sebagai issuer. Pos adalah operator channel distribusi saja. Pemilik produknya Dirjen Pajak (DJP)," kata Tata dalam Kompas.

Baca Juga: H-3 Ditutup, Simak Instansi dengan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Paling Sepi

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

2,5% Orang Indonesia Minum Soft Drink Setiap Hari

Minuman bersoda mengandung 39 gram gula per kaleng, yang apabila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.

Kualifikasi Pengalaman dan Pendidikan Jadi Hambatan Utama dalam Mencari Kerja

Terlepas dari situasi yang semakin kompleks, tetap ada harapan bagi mereka yang gigih dan terus berusaha dalam mencari kerja.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook