Rumah Jadi Preferensi Lokasi Bukber Favorit Masyarakat 2023

Bukber adalah salah satu kebiasaan unik masyarakat selama bulan Ramadan. Menurut survei Goodstats, rumah menjadi lokasi bukber terfavorit 2023.

Rumah Jadi Preferensi Lokasi Bukber Favorit Masyarakat 2023 Ilustrasi sebuah keluarga yang sedang berbuka puasa | Odua Images/Shutterstock

Kegiatan berbuka puasa bersama (bukber) dengan keluarga, kerabat, kolega, hingga teman jadi tradisi yang sayang untuk dilewatkan setiap bulan Ramadan. Ada banyak pilihan lokasi bukber favorit masyarakat, mulai dari tempat dalam ruangan (indoor) sampai luar ruangan (outdoor).

Mengutip hasil survei Goodstats bertajuk Pola Perilaku Masyarakat Indonesia Sepanjang Ramadan 2023, rumah menjadi lokasi bukber favorit masyarakat dengan persentase sebesar 30,1% responden. Diikuti oleh restoran indoor dengan 26,9% dan 17,5%.

Preferensi lokasi bukber favorit masyarakat saat Ramadan 2023 | Goodstats

Selanjutnya, terdapat pula responden yang memilih lokasi lain, seperti mal (9,2%), tempat kerja/sekolah (8,3%), masjid (5%), dan lainnya (4,2%). Berdasarkan laporan, sebagian responden memiliki antusiasme untuk melaksanakan kegiatan bukber di luar rumah karena ingin merasakan suasana dan cita rasa makanan yang berbeda.

Seiring dengan dihapuskannya pembatasan sosial kerena redupnya angka Covid-19 di Indonesia, mayoritas responden (87,3%) mengaku telah berencana untuk melakukan kegiatan bukber di bulan Ramadan 2023. Adapun, bukber bersama keluarga menjadi pilihan teratas responden dengan persentase 50,2%.

Jika dilihat berdasarkan aneka hidangan favorit ketika berbuka puasa, gorengan memiliki suara terbanyak dengan perolehan 37% responden. Disusul oleh nasi dan lauk pauk (27,9%), buah-buahan (20,4%), kue (7,4%), kolak (5,6%), dan lainnya (3,7%).

Sementara, sop buah dan es campur menjadi menu minuman terfavorit dengan persentase mencapai 25,3% responden. Kemudian, ada juga responden yang memilih minuman lain, seperti minuman kemasan (22,1%), teh/kopi (17,2%), jus buah (16,9%), kolak (7,5%), dan lainnya (11%).

Survei tersebut dilakukan selama periode 13-25 Maret 2023 dengan melibatkan sebanyak 500 responden. Berdasarkan demografi responden, mayoritas berjenis kelamin laki-laki (54%) dan rentang kelompok usia paling banyak 18-24 tahun (50,7%). Sebagian besar (75,8%) responden berasal dari Pulau Jawa, sementara sisanya (24,2%) berasal dari luar Pulau Jawa.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Fenomena Brain Drain: Keputusan Migran Berpendidikan Tinggi Tinggalkan Negara Asal

Keputusan migran berpendidikan tinggi untuk meninggalkan negara asal dikenal juga sebagai tren brain drain yang berbahaya bagi pembangunan sumber daya manusia.

Provinsi dengan Jumlah Penganut Agama Hindu Terbanyak di Indonesia

Jadi agama terbesar ke-4 di Indonesia, Pulau Bali masih menjadi provinsi penganut agama Hindu terbanyak.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X