Resmi Ditutup, Jakarta Fair 2023 Sukses Bukukan Transaksi Rp7,3 Triliun

Jakarta Fair tahun 2023 sukses meraup untung dengan nilai transaksi mencapai Rp7,3 triliun. Hal ini didorong oleh pemulihan perekonomian Jakarta pasca pandemi.

Resmi Ditutup, Jakarta Fair 2023 Sukses Bukukan Transaksi Rp7,3 Triliun Potret suasana pasar malam Jakarta Fair 2023 | Jakarta Fair

Penyelenggaraan Jakarta Fair atau biasa dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 resmi ditutup pada hari Minggu, 16 Juli 2023. Perhelatan tahun ini terbilang sukses dengan nilai transaksi mencapai Rp7,3 triliun dalam waktu selama 33 hari, yang dimulai sejak tanggal 14 Juni 2023.

“Total pengunjung Jakarta Fair tahun 2023 ini mencapai 6,3 juta orang dan nilai transaksi yang tercipta sebesar Rp7,3 tiliun," kata Direktur Komersial PT Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Karuna Murdaya pada Minggu, (16/7/2023) lalu.

Mengutip Liputan6.com, capaian tahun ini didorong oleh pemulihan perekonomian Jakarta yang mulai bangkit, meskipun nilainya belum melampaui capaian sebelum masa pandemi Covid-19 di tahun 2019.

Nilai transaksi Jakarta Fair dari tahun 2017-2023 | Goodstats

Menurut Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, partisipasi masyarakat yang luar biasa dari masyarakat turut memeriahkan penyelenggaraan acara Jakarta Fair 2023. Ini membutktikan bahwa terdapat antusiasme dan respon positif sejalan dengan suksesnya acara tersebut.

Oleh sebab itu, ia sangat mengapresiasi capaian transaksi pada perhelatan Jakarta Fair 2023 ini. Selain itu, ia juga berharap agar Jakarta Fair bisa digelar lebih semarak lagi di tahun mendatang.

“Tidak hanya menyemarakkan HUT Jakarta saja, tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia serta mendorong seluruh sektor perekonomian di Jakarta,” ujarnya.

Adapun, Jakarta Fair tahun ini diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dengan jumlah sebanyak 1.600 tenant multi produk dari berbagai UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) hingga perusahaan-perusahaan besar.

Sementara itu, sektor otomotif, khususnya gera-gerai yang menjual kendaraan listrik berkontribusi paling besar pada nilai transaksi Jakarta Fair 2023 ini. Bahkan, kontribusinya diproyeksi mencapai 20% dari total nilai transaksi.

“Sektor otomotif ini pesertanya luar biasa banyak, di atas target kami. Tadinya kami hanya siapkan Hall A1, kami kembangkan ke A2 tidak cukup, akhirnya buka juga ke C3. Saya rasa, setidaknya sektor ini memberikan sekitar 20% dari total transaksi,” jelas Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheunemann seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Karuna selaku ketua panitia acara Jakarta Fair berkomitmen untuk meningkatkan kualitas acara pada gelaran tahun depan. Ini termasuk kualitas sarana dan prasarana guna memberikan kenyamanan bagi tiap peserta dan pengunjung.

“Jakarta International Expo selaku penyelenggara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas event, sarana, dan prasarana demi kenyamanan serta memberi pengalaman maupun momen spesial untuk seluruh peserta dan pengunjung,” tuturnya seperti yang dikutip dari Tempo.co.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Dukungan Presiden di Battle Ground Pilkada Jawa Tengah

Bagaimana elektabilitas kedua paslon di Jawa Tengah hingga membutuhkan dorongan besar Presiden RI?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook