Bank Tabungan Negara (BTN) resmi mengakuisisi Bank Victoria Syariah (BVS), menandai langkah strategis dalam ekspansi layanan perbankan syariah nasional. Di tengah sorotan ini, laporan keuangan triwulan I 2025 menunjukkan total aset BVS mencapai Rp1,89 triliun per 31 Maret 2025.
Komposisi aset terbesar berasal dari surat berharga sebesar Rp1,38 triliun, disusul pembiayaan musyarakah Rp247,97 miliar, dan kas di Bank Indonesia Rp154,37 miliar. Bank ini juga mencatat kas setara kas senilai Rp372 juta, pembiayaan sewa Rp59,1 miliar, serta aset tetap dan inventaris Rp3 miliar.
Baca Juga: Mengulas 7 Bank Terbaik di Indonesia, Ada BCA, SeaBank, dan Jago
Dari sisi liabilitas, BVS mencatat total kewajiban sebesar Rp796,96 miliar, yang didominasi oleh deposito (Rp329,24 miliar) dan surat berharga yang diterbitkan (Rp290 miliar). Sementara modal (ekuitas) yang dapat diatribusikan kepada pemilik tercatat sebesar Rp1,09 triliun.
Dengan struktur keuangan tersebut, akuisisi ini dinilai sebagai langkah BTN untuk memperkuat kapabilitas sektor syariah dan menambah diversifikasi portofolio bisnis.
Penulis: Rayhan Adri Fulvian
Editor: Muhammad Sholeh