Rajai Aplikasi Pesan Antar Se-ASEAN, GrabFood Lampaui GoFood dan ShopeeFood

Berdasarkan laporan Momentum Works teranyar, GrabFood berhasil menjuarai daftar platform pesan antar makanan di kawasan Asia Tenggara pada 2022.

Rajai Aplikasi Pesan Antar Se-ASEAN, GrabFood Lampaui GoFood dan ShopeeFood Ilustrasi layanan pesan antar makanan online | Travelpixs/Shutterstock

Bisnis aplikasi pesan antar makanan online kini semakin marak. Pengembang aplikasi pesan antar yang berbasis di Singapura, Grab berhasil mengkukuhkan posisinya sebagai pemain yang dominan di pasar Asia Tenggara. Hal ini diungkap oleh Momentum Works dalam laporannya bertajuk Food Delivery Platform in Southeast Asia January 2023.

Pertumbuhan GMV (gross market value) pada platform pesan antar makanan online di Asia Tenggara tercatat 5 persen YoY (year-on-year). Adapun, pertumbuhan ini dijumpai pada pasar yang relatif lebih kecil, yaitu Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Sedangkan, tiga pasar terbesar di Asia Tenggara, meliputi Indonesia, Thailand, dan Singapura mencatat penurunan GMV pada tahun 2022.

5 platform layanan pesan antar makanan terbesar di Asia Tenggara | Goodstats

GrabFood menyumbang 54 persen dari nilai GMV pengiriman makanan di kawasan ASEAN pada tahun 2022, diikuti oleh saingannya Foodpanda sebesar 19 persen dan GoFood sebesar 12 persen. Laporan tersebut mencatat bahwa GrabFood merebut posisi kepemimpinan di Malaysia dari Foodpanda dan dari ShopeeFood di Vietnam selama periode tersebut.

Selengkapnya, berikut ini adalah daftar platform pesar antar makanan yang terpopuler di kawasan Asia Tenggara per Januari 2023 menurut laporan Momentum Works.

1. GrabFood

Ilustrasi pengemudi GrabFood yang sedang mengantarkan pesanan | Horth Rasur/Shutterstock

GrabFood mencatatkan nilai bruto produk yang fantastis sebesar US$ 8,8 miliar atau senilai Rp132,8 triliun (kurs: Rp15.100/dolar AS) pada tahun 2022. Berdasarkan laporan, ShopeeFood berhasil merajai aplikasi pesan antar di enam negara kawasan Asia Tenggara, yaitu Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, serta Filipina.

“Grab menerima infus pendanaan yang besar, jadi mereka mungkin memiliki nilai kas yang baik,” tutur Jianggan Li selaku CEO dari Momentum Works, seperti yang dikutip dari KrAsia.

Li mengacu pada penawaran umum perdana (IPO) unicorn Singapura di Amerika Serikat (AS) Desember 2021, dengan cara bergabung dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus Altimeter Growth. Ini memungkinkannya untuk mencapai kapitalisasi pasar sekitar US$ 34,6 miliar pada penutupan hari pertamanya sebagai entitas publik.

2. Foodpanda

Ilustrasi aplikasi layanan pesan antar makanan Foodpanda | Alen Thien/Shutterstock

Di posisi kedua ada Foodpanda dalam daftar aplikasi makanan terpopuler di Asia Tenggara dengan nilai GMV sebesar US$ 3,1 miliar atau setara dengan Rp46,8 triliun pada tahun 2022. Menurut laporan Momentum Works, Foodpanda menempati posisi kedua dalam tiga negara setelah Grab, yaitu Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Adapun, Foodpanda adalah platform pengiriman makanan dan bahan makanan online yang dimiliki oleh Delivery Hero yang berbasis di Berlin. Foodpanda beroperasi sebagai merek utama dari Delivery Hero di Asia, dengan kantor pusatnya di Singapura. Saat ini, Foodpanda merupakan salah satu platform pengiriman makanan dan bahan makanan terbesar di Asia, dan beroperasi di dua belas pasar di seluruh Asia.

3. GoFood

Ilustrasi pengemudi Gojek | Sino Studio/Shutterstock

GoFood menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara dengan perolehan nilai GMV mencapai US$ 2 miliar pada tahun 2022. Di Indonesia, GoFood sebagai platform asal Indonesia dikalahkan oleh pemain regional ASEAN, yakni GrabFood menurut laporan Momentum Works.

Adapun, GoFood merupakan layanan pesan antar makanan yang dikembangkan oleh Gojek. Gojek merupakan platform multi-layanan Indonesia dan stratup teknologi pembayaran digital yang berbasis di Jakarta. Pada 2015, Gojek meluncurkan aplikasinya dengan empat layanan, meliputi GoRide, GoSend, GoShop, dan GoFood.

4. Line Man

Ilustrasi logo Line Man | Top_CNX/Shutterstock

Line Man menempati posisi keempat dalam daftar platform pesan antar makanan terbesar di Asia Tenggara dengan nilai GMV mencapai US$ 0,9 miliar pada tahun 2022. Berdasarkan laporan, Line Man menempati posisi kedua di pasar Thailand setelah GrabFood.

Menurut laman resminya, platform asal Thailand Line Man menyediakan enam layanan pada aplikasinya, meliputi layanan pesan antar, pemesanan taksi online, pengiriman bingkisan, pesan, toko serba ada, serta supermarket.

5. ShopeeFood

Ilustrasi platform layanan pesan antar makanan online ShopeeFood | Top_CNX/Shutterstock

Sementara, di posisi kelima dalam daftar platform layanan makanan terpopuler ada ShopeeFood dengan nilai GMV mencapai US$ 0,9 miliar pada 2022. Menurut laporan Momentum Markets, ShopeeFood berada di urutan ketiga di pasar Indonesia setelah GrabFood dan GoFood.

Sementara, ShopeeFood merupakan layanan yang menyediakan transaksi pesan antar makanan atau minuman secara online. Layanan ini merupakan fitur dari ecommerce multinasional yang berbasis di Singapura, yaitu Shopee.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Deretan Perusahaan E-Commerce Terbesar di Dunia, Pernah Belanja di Sini?

Bisnis e-commerce semakin berkembang pesat di seluruh dunia. Lantas, perusahaan e-commerce mana yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar?

Tren Social Commerce Makin Populer, Masyarakat Kini Hobi Belanja di Media Sosial

Pendapatan dari social commerce akan mencapai 22% dari seluruh transaksi e-commerce pada tahun 2028. Bagaimana tren berbelanja di media sosial bisa populer?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X