Pilkada Sumut 2024 Masuk Masa Debat, Siapa Calon Gubernur yang Paling Disukai?

Berdasarkan survei LSI, nama Bobby muncul sebagai kandidat terkuat. Sementara itu, lebih dari 48% responden tidak ingin Edy menjabat lagi.

Pilkada Sumut 2024 Masuk Masa Debat, Siapa Calon Gubernur yang Paling Disukai? Debat Perdana Pilkada Sumatra Utara 2024 | YouTube/KompasTV

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara semakin mendekati puncaknya. Debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah dilaksanakan pada 30 Oktober 2024 di Hotel Mercure, Medan.

Dalam acara ini, dua pasangan calon, yakni M. Bobby Afif Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, saling lempar argumen mengenai isu-isu utama pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat di Sumatra Utara. Kedua paslon saling memaparkan pandangan tentang isu-isu krusial Sumut.

Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah masalah pembelian lahan Medan Club ketika Edy menjabat sebagai gubernur. Bobby mempertanyakan keputusan Edy membeli lahan Medan Club senilai Rp400 miliar, sementara banyak warga yang belum bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis.

Menurut Bobby, prioritas pemerintah seharusnya meningkatkan akses kesehatan daripada menghabiskan anggaran hanya untuk memperluas kantor gubernur.

“Kenapa lebih milih beli itu daripada menggratiskan kesehatan masyarakat?” tanya Bobby dalam sesi tanya jawab tersebut.

Pertanyaan itu disambut Edy dengan argumen bahwa permasalahan kesehatan di Sumatra Utara tidak ada kaitannya dengan Medan Club. Menurutnya, yang harus didiskusikan adalah cara untuk meningkatkan infrastruktur yang masih lemah.

"Jangan disinggung dengan Medan Club. Medan Club itu bonusnya Sumatra Utara," kata Edy di detik-detik terakhir gilirannya menjawab.

Bobby vs Edy, Siapa yang Paling Disukai?

Sebelum nama-nama calon diumumkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum, Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah melakukan survei elektabilitas pada Juli 2024. Hasil survei menunjukkan, Bobby Nasution menjadi nama terkuat kandidat calon gubernur yang paling diinginkan.

Sepuluh kandidat terkuat untuk maju dalam pilkada Sumut 2024 | GoodStats
Bobby Nasution berada pada puncak daftar Top of Mind Calon Gubernur Sumut 2024 | GoodStats

Dalam pertanyaan terbuka, sebanyak 34,2% dari 800 responden ingin memilih Bobby sebagai gubernur Sumatra Utara. Sedangkan Edy Rahmayadi berada di posisi kedua dengan 15,1% dukungan.

Preferensi Masyarakat antara Bobby dan Edy dalam Pilkada Sumut 2024 | GoodStats
Antara Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution dalam konteks Pilkada Sumut 2024, mayoritas memilih Bobby | GoodStats

Nama Bobby kembali unggul dalam simulasi dua kandidat, di mana responden diminta memilih antara Bobby dan Edy untuk dijadikan gubernur selanjutnya. Hampir 50% memilih Bobby.

Responden juga diminta untuk memilih masalah yang paling mendesak yang diharapkan dapat diatasi oleh pemimpin mendatang. Berdasarkan hasil survei, isu ekonomi dan infrastruktur muncul sebagai perhatian utama.

Kenaikan harga kebutuhan pokok menduduki peringkat teratas, disusul dengan masalah jalan rusak. Selain itu, tantangan dalam mencari lapangan kerja juga menjadi sorotan, bersama dengan masalah penyalahgunaan narkoba dan penanggulangan banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah.

Pandangan terhadap Kinerja Edy Rahmayadi Selama Menjabat

Survei LSI juga meminta pendapat terkait kinerja Edy Rahmayadi selama menjabat sebagai Gubernur periode 2018-2023. Mayoritas mengaku merasa puas.

Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Edy Rahmayadi | GoodStats
Mayoritas masyarakat merasa puas dengan kinerja Edy Rahmayadi selama menjabat sebagai Gubernur Sumut 2018-2023 | GoodStats

Lebih dari 48% responden menyatakan cukup puas dengan kepemimpinan Edy, didukung 9,1% lainnya yang merasa sangat puas. Hanya 26,2% responden merasa kurang puas, ditambah 4% yang menyatakan tidak puas sama sekali.

Preferensi terhadap Kelanjutan Masa Jabatan Edy Rahmayadi | GoodStats
Preferensi terhadap Kelanjutan Masa Jabatan Edy Rahmayadi | GoodStats

Menariknya, ketika pertanyaan dilanjutkan mengenai keinginan untuk masa jabatan Edy selanjutnya, hampir setengah dari responden menyatakan tidak ingin Edy menjabat kembali sebagai Gubernur Sumatra Utara. Hanya 35% yang menginginkan Edy melanjutkan kepemimpinannya, sisa 16,6% lainnya tidak memberikan jawaban atau menyatakan tidak tahu.

Baca Juga: Elektabilitas Terbaru Pilkada Jakarta: RK-Suswono Masih Unggul

Penulis: Qiqa
Editor: Editor

Konten Terkait

Isu Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2025

Isu mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan tahun depan kembali mencuat setelah disebut-sebut bisa menjadi solusi untuk defisit saat ini.

KPK Selamatkan Rp2,49 Triliun di 2020-2024

KPK tercatat menyelamatkan aset sebesar Rp2,49 triliun dalam periode 2020-2024 dan telah menindak 597 kasus pidana korupsi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook