Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 2023 pada keputusan bersama Sidang FIFA Council yang digelar di Kantor FIFA, Swiss, Jumat (23/6). Sebelumnya, FIFA menjadwalkan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar pada 10 November hingga 2 Desember di Peru.
Namun, pada 3 April lalu Peru mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena mengaku tidak mampu memenuhi beberapa hal sebagai tuan rumah. Menanggapi berita baik ini, Ketua PSSI Erick Thohir pun bersyukur karena ini jadi salah satu kabar baik yang datang untuk Indonesia setelah beberapa waktu lalu FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," jelas Ketua PSSI Erick Thohir dilansir situs PSSI, Jumat (23/6).
“Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik," lanjutnya.
Berbicara mengenai alasan detail penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah, Erick belum tahu pasti. Erick berasumsi ada beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepak bola dunia dalam tiga bulan terakhir, seperti adanya perbaikan sarana-sarana olahraga yang lolos uji kelayakan FIFA, hingga perhelatan dua FIFA Matchday yang berjalan baik, sehingga ia menyebut kepercayaan FIFA kepada Indonesia masih tinggi.
Jika berjalan lancar, ini akan jadi kali pertama Indonesia berlaga di Piala Dunia U-17 dan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah pada ajang ini. Ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang lolos ke seluruh rangkaian Piala Dunia FIFA (Piala Dunia senior pada 1938 & Piala Dunia U-20 pada 1979).
Berbicara mengenai Piala Dunia U-17, gelaran terakhir dilaksanakan pada 2019 lalu di Brasil. Tuan rumah Brasil berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Meksiko dengan skor tipis 2-1 di babak final. Sementara itu, Prancis berada di peringkat ketiga setelah mengalahkan Belanda dengan skor 3-1 di babak perebutan juara ketiga.
Namun jika dilihat dari jumlah gelar, Nigeria menjadi negara dengan koleksi gelar Piala Dunia U-17 terbanyak sepanjang masa. Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1985 (telah ada 18 edisi Piala Dunia U-17), Nigeria memegang 5 trofi yang diraih pada tahun 1985, 1993, 2007, 2013, dan 2015.
Brasil menjadi pengoleksi terbanyak kedua dengan 4 trofi yang diraih pada edisi 1997, 1999, 2003, dan 2019. Ghana dan Meksiko sama-sama mengoleksi 2 gelar, yakni Ghana diraih pada tahun 1991 & 1995, sementara Meksiko diraih pada tahun 2005 & 2011.
Sisanya, ada Prancis (2001), Uni Soviet (1987), Arab Saudi (1989), Swiss (2009), dan Inggris (2017) yang sama-sama pernah mencicipi satu gelar Piala Dunia U-17. Tercatat, hingga saat ini hanya ada 9 negara yang pernah meraih gelar Piala Dunia U-17, apakah pada akhir tahun depan ada juara baru di Indonesia?
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya