Penjualan Motor Domestik Turun 6% per Maret 2025

Volume penjualan sepeda motor domestik turun ke angka 541 ribu pada Maret 2025. Meski begitu, target penjualan 6,5 juta unit masih tetap optimis tercapai.

Penjualan Motor Domestik Turun 6% per Maret 2025 Ilustrasi Sepeda Motor | Universitas Medan Area
Ukuran Fon:

Penjualan motor domestik Indonesia melesu pada Maret 2025, setelah sebelumnya mencapai angka tertinggi di tahun ini pada Februari. Laporan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan bahwa volume penjualan sepeda motor di dalam negeri turun 6,81% secara bulanan pada Maret 2025 menjadi 541.684 unit. Pada Februari, angkanya malah sempat menyentuh 581.227 unit.

Jumlah penjualan ini juga turun 7,2% dari Maret 2024 yang mencapai 583.747 unit. Dengan demikian, sepanjang 2025 ini, penjualan sepeda motor domestik mencapai 1.683.262 unit.

Volume penjualan sepeda motor domestik | GoodStats
Volume penjualan sepeda motor domestik | GoodStats

Sementara itu, sepanjang 2025 ini, Indonesia mengekspor 134.775 unit dalam bentuk completely built up (CBU), yang berarti kendaraan dalam bentuk utuh. Ekspor tertinggi tercatat pada bulan Maret, mencapai 49.998 unit.

Indonesia turut mengekspor 2.077.170 unit sepeda motor secara completely knocked down (CKD), yang berarti produk dikirimkan dalam bentuk komponennya, yang nanti harus dirakit mandiri ketika sampai di Indonesia. Tertinggi, Indonesia mengekspor hingga 738.084 unit CKD pada Februari 2025. Terakhir, ekspor komponen sepeda motor Indonesia mencapai 32.305.403 unit, tertinggi juga pada Februari 2025 yang mencapai 11.856.166 unit.

Kenapa Bisa Turun?

Terdapat sejumlah faktor yang melatarbelakangi penurunan penjualan sepeda motor domestik pada awal 2025 ini. Indonesia dihadapi ragam tantangan memasuki tahun yang baru, yang pada akhirnya berujung pada pelemahan daya beli. Pemulihan ekonomi berlangsung lambat, membuat masyarakat memilih fokus pada kebutuhan pokok ketimbang kebutuhan sekunder, sehingga pembelian motor menurun.

Nilai tukar Rupiah yang tidak stabil juga membuat harga motor jadi semakin mahal.

Meski begitu, Executive Vice President PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, menyebutkan bahwa dirinya tetap optimis penjualan sepeda motor akan mencapai 6,5 juta unit pada tahun ini, sedikit lebih tinggi dibanding capaian tahun lalu.

"Kuartal satu ini harapan kami trennya masih bisa bertumbuh, sehingga harapannya pasar sepeda motor kalau dari tahun lalu masih 6,3 juta, tahun ini kita harapkan bisa mencapai minimal 6,5 juta," ungkap Thomas pada Rabu (16/4/2025).

Dari tahun ke tahun, penjualan sepeda motor cenderung mengalami peningkatan, dari 3,6 juta unit pada 2020 ketika pandemi, meningkat menjadi 5,06 juta unit pada 2021. Tahun berikutnya, penjualan meningkat mencapai 5,2 juta unit. Tahun ini, meski terdapat pelemahan penjualan di kuartal pertama, diharapkan target penjualan 6,5 juta unit dapat tercapai.

Baca Juga: 10 Sepeda Motor Yang Paling Sering Digunakan Masyarakat Indonesia, Adakah Motormu?

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Sebanyak 80 Ribu Transaksi di SPKLU Tercatat Saat Mudik Lebaran 2025

Kenaikan penggunaan kendaraan listrik menjadi pendorong meningkatnya transaksi di SPKLU saat mudik Lebaran 2025.

5 Strategi Gamer Indonesia Dapat Cuan Besar dari Game Free Fire!

Dari menjual diamond hingga menjadi konten kreator, berikut lima strategi yang dapat diterapkan untuk mendapatkan cuan besar dari Free Fire.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook