Pasca Pandemi Jumlah Jemaah Haji Dunia Mulai Meningkat, Seberapa Banyak?

Tahun 2023 Indonesia sumbang 13% dari keseluruhan jemaah haji di seluruh dunia

Pasca Pandemi Jumlah Jemaah Haji Dunia Mulai Meningkat, Seberapa Banyak? Penampakan umat muslim sedang melakukan tawaf | Sony Herdiana/Shutterstock

Haji merupakan salah satu ibadah yang dinantikan oleh jutaan umat muslim setiap tahunnya. Pada tahun ini, momentum ibadah haji dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2023.

Pelaksanaan ibadah haji 2023 ini merupakan tahun pertama setelah menurunnya kasus pandemi covid-19 yang terjadi mulai tahun 2020. Berdasarkan data General Authority For Statistic (GASTAT) Arab Saudi, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam jumlah jemaah haji setelah pandemi covid-19.

Jumlah jemaah haji seluruh dunia | Goodstats

Berdasarkan data jumlah jemaah haji dalam 7 tahun terakhir, pada periode sebelum pandemi, total jemaah haji berada di kisaran angka 2,3-2,4 juta orang. Hal ini terlihat dari data yang dipublikasi oleh GASTAT pada tahun 2017-2019 lalu.

Kemudian, pada saat tahun pertama pandemi yakni 2020, pemerintah Arab Saudi menutup pintu akses Haji sebagai upaya pencegahan pandemi covid-19 yang semakin banyak. 

Satu tahun berselang, pada tahun 2021 Arab Saudi kemudian membuka akses Haji namun hanya terbuka bagi warga negara setempat. Kuota haji tahun 2021 pun sangat sedikit, hanya 58,7 ribu orang saja.

Selaras dengan menurunnya jumlah persebaran kasus covid-19, pada tahun 2022 Pemerintah Arab Saudi kemudian menaikkan kuota jemaah haji di angka 926 ribu orang. 

Tak hanya 2022, Arab Saudi juga melakukan peningkatan pembukaan kuota jemaah haji 2023 sebanyak 1,84 juta orang atau hampir 2 kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. 

Melansir dari detik.com, periode haji tahun ini didominasi oleh jemaah laki-laki sebanyak 969 ribu orang, sementara itu jemahaan perempuan berjumlah 875 ribu orang.

Selain jumlah keseluruhan jemaah haji, GASTAT juga merinci total jemaah haji dalam beberapa kelompok berdasarkan kawasan. Negara yang berada di kawasan Arab sebanyak 346 ribu orang (13,4%), kemudian negara kawasan Afrika sejumlah 221 ribu orang, lalu negara kawasan Eropa dan Amerika berjumlah 36 ribu orang.

Sementara itu dari jumlah keseluruhan peserta haji, sebanyak 1,056 juta (63,5) orang berasal dari negara di kawasan Asia.

Dalam kategori negara kawasan Asia, Indonesia menyumbang porsi jemaah terbanyak, yakni mencapai 230 ribu orang. Melansir Kompas.com, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh menjelaskan bahwa mengacu pada data GASTAT tersebut, Indonesia mengisi 13% dari keseluruhan jumlah jemaah haji tahun 2023.

Penulis: Mela Syaharani
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Kopi Luwak Masuk Deretan Kopi Termahal di Dunia, Apa Saja Lainnya?

Terdapat banyak faktor yang memengaruhi kualitas dan harga kopi, mulai dari penanaman, pengolahan, hingga pembuatan menjadi secangkir kopi.

Melihat Tren Rivalitas Demokrat vs Republik pada Pemilu AS

Tahun ini, Partai Republik mendominasi kursi Presiden, Senat, dan DPR AS. Tren naik ini dapat dilihat di perolehan suara elektoral sejak Pemilu 2008.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook