Android menjadi sistem operasi paling populer di dunia dengan total lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif yang tersebar di lebih dari 190 negara. Popularitas Android melesat dengan cepat setelah pada awal tahun 2010 sistem operasi ini banyak digunakan oleh produsen telepon seluler (ponsel) pintar atau smartphone sebagai alternatif sistem operasi milik iPhone dan Palm OS.
Hanya butuh sekitar 4 tahun bagi sistem operasi berbasis open-source ini untuk menyentuh angka 1 miliar pengguna aktif, yakni pada tahun 2014. Semua itu didukung oleh peran para pemain besar industri teknologi seperti Samsung, LG, Motorola, dan HTC yang merilis smartphone dengan menggunakan sistem operasi Android.
Google Play turut bertumbuh dengan sangat pesat dalam kurun waktu 1 dekade ke belakang, meraup 38,6 miliar dolar AS pada tahun 2020 dengan lebih dari 2,9 juta aplikasi tersedia dan telah diunduh lebih dari 108 miliar kali.
Hal ini semakin menunjukkan eksistensinnya sebagai sistem operasi yang paling sering digunakan di dunia. Pada negara-negara seperti Brazil, India, hingga Indonesia, Android sanggup menguasai lebih dari 85 pangsa pasar smartphone meskipun rekor ini sulit dipecahkan di Jepang dan Amerika Serikat.
Samsung jadi jawara, disusul Xiaomi
Mengutip situs Business of Apps, raksasa tenologi Samsung menduduki peringkat pertama merek smartphone Android paling populer di dunia. Samsung berhasil menguasai 37,1 persen pangsa pasar smartphone Android di dunia pada tahun 2021.
Produsen smartphone Android asal China, Xiaomi berada di posisi ke-2 dengan persentase sebesar 11,2 persen dan disusul Huawei di posisi ke-3 yang berhasil meraup 11 persen pangsa pasar smartphone Android di dunia sepanjang tahun 2021 lalu.
Melengkapi deretan 5 besar, Oppo dan Vivo secara berurutan menempati posisi ke-4 dan ke-5 dengan persentase masing-masing sebesar 8,7 persen dan 7,3 persen. Selain itu, beberapa merek lainnya seperti Motorola berhasil menjangkau 4,1 persen konsumen di dunia, diikuti LG dengan persentase sebesar 1,9 persen.
Sisanya sebesar 18,7 persen pengguna smartphone Android di dunia menggunakan merek-merek yang tidak disebutkan dalam daftar.
Samsung menunjukkan pertumbuhan pangsa pasar yang konsisten dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2015 hingga 2020. Hingga saat ini, Samsung berhasil mempertahankan posisinya sebagai merek smartphone Android dengan raihan pangsa pasar terbesar di dunia.
Sementara itu, Xiaomi menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dari tahun 2015 menuju tahun 2016. Semula Xiaomi menguasai 6,3 persen pangsa pasar smartphone Android di dunia pada tahun 2015, kemudian melonjak dengan cukup signifikan ke angka 9,7 persen 1 tahun setelahnya yakni pada tahun 2016.
Di sisi lain, Oppo dan Vivo juga menunjukkan tren serupa di mana pada tahun 2015 cakupan pangsa pasar Oppo berada di angka 4,4 persen dan Vivo sebesar 3,9 persen. Raihan ini melesat pada tahun 2016, di mana cakupan pangsa pasar Oppo meningkat ke 8,9 persen sementara pangsa pasar Vivo menjadi 8,1 persen.
Android masih mendominasi pangsa pasar global
Pada kuartal ke-3 (Q3) tahun 2021, sistem operasi Android merajai 72,2 persen pangsa pasar smartphone di dunia. Pertumbuhan Android pada Q1 hingga Q3 tahun 2021 menunjukkan tren positif walaupun hanya mengalami kenaikan persentase yang tipis dari titik awal 71,9 persen pada Q1.
Jumlah pengguna aktif smartphone berbasis Android pun terus mengalami peningkatan yang masif. Pada tahun 2012, pengguna aktif smartphone Android berkisar antara 500 juta orang kemudian berhasil menuju 1 miliar pengguna pada tahun 2014 dan berlipat menjadi 2 juta pengguna aktif pada tahun 2017.
Kini tercatat jumlah pengguna aktif smartphone Android di seluruh dunia telah mencapai angka 2,8 miliar orang, sedikit lagi menembus 3 miliar pengguna.
Di sisi lain, pengiriman smartphone Android ke seluruh dunia juga menunjukkan tren peningkatan secara positif dalam kurun waktu tahun 2012 hingga puncaknya pada tahun 2018. Adapun jumlah pengiriman smartphone Android pada tahun 2018 yakni sebanyak 1,33 miliar unit.
Jumlah ini sedikit merosot pada tahun 2019 ke angka 1,3 miliar dan akibat pandemi Covid-19 yang merebak pada tahun 2020, pengiriman smartphone Android di seluruh dunia mengalami penurunan kembali ke angka 1,05 miliar unit.
Meskipun demikian, di tengah masa sulit para pelaku industri teknologi tetap dapat mempertahankan produksi dan distribusi smartphone Android pada angka 1 miliar. Pulihnya perekonomian dunia pasca pandemi Covid-19 diharapkan menjadi titik balik kembali meningkatnya jumlah produksi serta pengiriman smartphone Android ke seluruh dunia dan mencetak rekor-rekor baru.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya