Menjelajahi 5 Mal Paling Megah di Jakarta

Hingga tahun 2021, dalam catatan APPBI, ada lebih dari 300 mal di Indonesia. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 mal terbesar di Jakarta, berikut ulasannya

Menjelajahi 5 Mal Paling Megah di Jakarta Ilustrasi gedung dan pusat perbelanjaan di Jakarta © Wendi Magnayo/Shutterstock

Selain menjadi pusat pemerintahan, Jakarta juga dikenal sebagai surga wisata yang menyuguhkan pusat perbelanjaan lengkap, dan mewah. Terbukti dengan berdirinya beberapa mal super megah di Jakarta.

Meskipun budaya berbelanja sudah bergeser dengan adanya media online, namun ternyata keberadaan mal tetap saja tak tergantikan.

Selain berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, mal juga difungsikan sebagai tempat dan pusat hiburan yang menarik.

Hingga tahun 2021, dalam catatan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), terdapat lebih dari 300 pusat perbelanjaan berbagai kelas dan ukuran yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, terdapat 5 mal terbesar di Jakarta berdasarkan luas area sewa atau net leasable area (NLA). Berikut kami rangkum 5 mal terbesar di Jakarta berdasarkan luas aera sewa.

5 mal terbesar di Jakarta © GNFI

 

1. Summarecon Mall Kelapa Gading

Memiliki luas area sewa mencapai 150.000 meter persegi, Summarecon Mall Kelapa Gading dinobatkan sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta. Berdiri megah di daerah Kelapa Gadiing, Jakarta Utara, Lokasinya tepat di sebelah Sentra Kelapa Gading yang berdekatan dengan The Summit Apartment, Gading Food City dan La Piazza Lifestyle Center.

Dibangun dan dioperasikan oleh PT Summarecon Agung, mal ini didirikan pada 1990 dengan luas awal hanya sebesar 32.000 meter persegi, kemudian seiring dengan tumbuhnya permintaan, pada tahun 1995 Mal ini diperluas dengan phase 2 yang menambahkan 40.000 meter persegi sehingga luasnya menjadi 72.000 meter persegi.

Pada 10 April 2003, Mall Kelapa Gading 3 dibuka untuk masyarakat. Dengan luas 130.000 meter persegi, Mall Kelapa Gading menjadi salah satu pusat pembelanjaan paling mewah di Jakarta. Dengan lebih dari 600 toko, Mall Kelapa Gading bisa melengkapi kebutuhan sehari-hari. Dengan dibangunnya MKG 5, Total luas menjadi 150.000 meter persegi.

Mal ini mempunyai beberapa zona khusus yang memiliki keseragaman usaha penyewanya. Misalnya, The New CatWalk, merupakan area khusus yang menghimpun butik desainer Indonesia ternama dan kriya buatan Indonesia yang dilengkapi konsep departement store.

Kemudian salah satu area paling favorit adalah area Gading Walk. Kawasan ini merupakan tempat jalan santai luar ruangan yang memiliki suasana dan konsep yang menarik.

Di Gading Walk terdapat area khusus untuk para pemilik anjing bernama Paws dan Boogie Doggie. Paws merupakan tempat bermain bagi anjing peliharaan, seperti lahan yang beralaskan rumput sintetis dan juga kolam renang anjing berukuran 9x3 meter.

Lalu ada kawasan Eat & Eat Food Market yang menghadirkan konsep pasar tempo dulu. Konsep ini dibekali dekorasi dan pernak-pernik yang sangat unik dengan beragam makanan khas dari berbagai daerah dan berbagai pilihan mulai dari makanan Indonesia, Malaysia, Singapura hingga China.

2. Grand Indonesia

Grand Indonesia (GI) merupakan kawasan mixed use yang memadukan area hunian, penginapan, perkantoran dan pusat perbelanjaan menjadi satu.

Luas area sewa GI mencapai 140.000 meter persegi dengan gedung berlantai 7 yang memiliki lahan parkir besar yang sanggup menampung kendaraan sebanyak 3.000 Mobil dan 8.000 Motor.

Kawasan GI sendiri terdiri dari 6 bangunan yakni Hotel Indonesia Kempinski, Kempinski Private Residencem Menara BCA Tower, West Mall, East Mall dan Grand Indonesia Mall.

Ada beberapa tempat atau zona khusus di mall ini, salah satunya adalah The Speciality Zone. Zona ini cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati pengalaman berbelanja eksklusif dan mewah. Outlet yang berada dalam zona ini menawarkan produk mewah dan berkualitas dari merek-merek ternama di dunia yang dibanderol dengan harga tinggi.

Oleh karena itu, orang yang berkunjung ke zona ini rata-rata merupakan kaum elite yang ingin membeli barang bagus.

Selain itu, terdapat juga zona Crossroads of the World. Zona inilah yang membuat Mall GI tampil beda dibandingkan Mall lainnya dan dinilai telah memberikan terobosan baru bagi pusat perbelanjaan dengan mengusung konsep tematik untuk membuat para pengunjung yang berbelanja dalam suasana yang menyenangkan.

Zona ini berlokasi di dua lantai paling atas Grand Indonesia Mall dan disebut sebagai Crossroads of The World (COTW) atau Persimpangan Dunia. COTW saat ini dibagi menjadi 4 distrik yaitu distrik hiburan, distrik fashion, distrik kebun dan distrik pasar.

3. Mall Taman Anggrek

Mall Taman Anggrek berdiri pada Agustus 1996 dan dengan net leasable area mencapai 130.000 meter persegi. Pembangunan mal yang berlokasi di Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Tanjung Duren, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, ini diprakarsai oleh Salimin Prawiro Sumarto, konglomerat asal Kebumen, Jawa Tengah.

Salimin adalah pemilik Perkasa Motor, dan bersama Anton Haliman, ia mendirikan perusahaan properti PT. Agung Podomoro Group.

Kemudian Salimin mendirikan Mall Taman Anggrek untuk menjawab tantangan kebutuhan Jakarta yang saat itu semakin berbenah sebagai kota metropolitan dan salah satu kota paling sibuk di kawasan Asia Tenggara.

Bangunan mal ini terdiri dari 8 menara yang bisa menampung lebih dari 500 toko yang tersebar dalam 7 lantai. Tanggal 2 Agustus 2012, Mall Taman Anggrek menyelesaikan proyek layar LED Facade yang membungkus eksterior gedung terbesar di dunia dan memperoleh sertifikat Guinness World Records.

LED Facade seluas 8.675 meter persegi ini mengikuti lekuk gedung dan dirancang dengan pancaran cahaya lampu yang bergerak dinamis dan menampilkan animasi video gambar yang penuh warna.

Selain itu, mal yang dikelola oleh Mulia Group ini merupakan mal pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menggelar wahana gelanggang es di dalam ruangan. Pada 2013, ratusan anak dan remaja bergabung dengan program Sky Rink atau Ice Skating yang diselenggarakan di Mall Taman Anggrek.

4. Pondok Indah Mall

Pondok Indah Mall (PIM) merupakan kompleks perbelanjaan besar yang terletak di kawasan perumahan mewah, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mal ini dikenal sebagai kawasan elit yang identik dengan para selebriti dan sosialita Ibukota

Mal yang dikembangkan PT Metropolitan Kentjana Tbk ini memiliki luas tanah 103.000 meter persegi. Adapun luas sewa PIM secara keseluruhan mencapai 126.745 meter persegi.

Mengalami perkembangan yang sangat pesat, PIM saat ini terdiri dari 4 Mall Besar, yaitu Pondok Indah Mall 1, Pondok Indah Mall 2, Pondok Indah Mall 3, dan Street Gallery.

PIM 2 mulai beroperasi secara resmi pada tahun 2005. Antara PIM 1 dengan PIM 2 terdapat jembatan penghubung yang bernama Sky Walk Utara dan Selatan. Jembatan ini dibuat untuk memudahkan pengunjung agar bisa dengan mudah ke PIM 1 atau PIM 2.

Sementara PIM 3 baru saja diremikan dan dibuka pada April 2021. PIM 3 sendiri lebih mengusung konsep lifestyle mall yang fokus pada food and beverage, entertainment, dan experience.

Meski begitu, seri ketiga mal ini masih akan menyelipkan sedikit porsi fashion di dalamnya. Kelasnya pun dibuat lebih tinggi dari dua mal terdahulu.

Sebagai salah satu pelopor mall di Jakarta tidak heran jika memiliki nama besar dan banyak dikunjungi pelanggan. PIM secara konsisten mengutamakan pelayanan kepada pelanggan, tenant, dan fasilitas demi kepuasan pelanggan.

5. Central Park Mall

Diresmikan pada 9 September 2009, Central Park merupakan salah satu mall terbesar di Jakarta yang dibangun Agung Podomoro Group. Dengan luas lantai kurang lebih 188.077 meter persegi (tidak termasuk area parkir), mal ini memiliki net leasable area mencapai 120.000 meter persegi.

Central Park Mall hadir dengan konsep pusat perbelanjaan yang dikelilingi dengan sejumlah taman indah dan spektakuler. Fasilitas yang ada di tempat ini cukup lengkap antara lain Ballroom Hall, Shuttle Bus, Customer Care, Baby Stroller, Car Call, House Phone, Deposit Counter, Disable Restroom, hingga Wheelchair.

Fasilitas ini dihadirkan untuk menjamin kemudahan dan kenyamanan pengunjung Central Park Mall, terlebih saat mall ini mengukuhkan dirinya sebagai ikon tujuan belanja keluarga berkelas internasional. Sehingga tidak heran jika tenant-tenant yang menghini tempat ini merupakan brand internasional.

Menyasar konsumen menengah ke atas, sejumlah tenant besar menempati Central Park. Antara lain SOGO dengan luas 22.000 meter persegi dengan tinggi 4 lantai, Transmart Carrefour seluas 10.000 meter persegi, hingga Bioskop CGV terbesar kedua di Indonesia.

Selain taman yang mewah dan asri, Central Park Mall juga memiliki sebuah ballroom hall yang terletak di lantai 17. Ballroom ini kerap digunakan untuk acara resepsi pernikahan dan acara besar lainnya.

Kualitas Central Park Mall sudah tidak perlu diragukan lagi, mal ini telah banyak menelurkan berbagai penghargaan antara lain pemenang penghargaan Asia Pasific Property Awards tahun 2011, penghargaan di World’s Best pada tahun 2009 dan tahun 2010. Masih ada banyak penghargaan yang diraih oleh Central Park Mall yang semakin mengukuhkan tempat ini sebagai pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta.

Penulis: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Pengaruh Agama pada Pilkada Jakarta 2024

Mayoritas responden memilih calon yang agamanya sama dengan mereka, meski banyak juga yang merasa tidak masalah dengan agama calon.

Calon Partai vs Independen di Pilkada Jakarta 2024, Mana yang Jadi Pilihan Warga?

Sentimen terhadap calon partai lebih tinggi ketimbang calon independen pada Pilkada Jakarta 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook