Menakar Peluang Terpilihnya Calon Presiden RI 2024, Siapa Paling Unggul?

Lembaga Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyorot sejumlah tokoh yang telah mendapat dukungan signifikan untuk menjadi capres RI periode 2024.

Menakar Peluang Terpilihnya Calon Presiden RI 2024, Siapa Paling Unggul? Bilik suara pada Pemilu 2019 | Javaistan/Shutterstock

Pemilihan Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan kurang lebih dalam kurun waktu 1,5 tahun lagi. Sejumlah tokoh telah disebut-sebut akan menjadi kandidat calon presiden periode tahun 2024 mendatang.

Sebuah survei nasional dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada 5 hingga 13 Agustus 2022 lalu untuk menakar peluang sejumlah kandidat potensial calon presiden RI bila pemilihan diadakan saat ini.

Di antara nama-nama tokoh publik yang berpotensi menjadi calon presiden RI pada tahun 2024, beberapa mengalami peningkatan tren dukungan. Di samping itu, terdapat tokoh-tokoh yang tren dukungannya stagnan bahkan menurun.

Perolehan suara Ganjar tertinggi di antara tokoh lainnya

Dalam berbagai skema simulasi Pilpres yang dilakukan oleh SMRC baik terbuka, semi terbuka, hingga tertutup, Ganjar berhasil menjadi top of mind dan meraih elektabilitas tertinggi di antara seluruh tokoh potensial yang diujicobakan dalam simulasi Pilpres 2024.

5 tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres RI 2024 dalam simulasi terbuka per Agustus 2022 | GoodStats

Dalam simulasi terbuka, Ganjar unggul dengan raihan sebesar 17,6 persen. Diikuti dengan Prabowo Subianto di posisi ke-2 dengan tingkat elektabilitas sebesar 12,6 persen dan Joko Widodo di posisi ke-3 dengan raihan sebesar 12,5 persen.

Dalam 1,5 tahun terakhir terhitung sejak Maret 2021 ke Agustus 2022, dukungan spontan untuk Ganjar naik dari 6,1 persen ke angka 17,6 persen. Adapun dukungan spontan responden dari Jokowi cenderung berpindah ke Ganjar.

Sementara itu, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil masing-masing menempati posisi ke-4 dan ke-5 dengan total perolehan suara 9,1 serta 4,3 persen responden pada Agustus 2022. Adapun perolehan ini merupakan tanggapan spontan para responden apabila Pilpres diadakan saat ini juga.

Mengerucut ke simulasi Pilpres dengan skema semi terbuka di mana yang bisa menjadi calon presiden ialah mereka yang dicalonkan partai politik, Ganjar kembali menempati peringkat pertama dengan raihan sebesar 25,5 persen.

5 tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres RI 2024 dalam simulasi terbuka per Agustus 2022 | GoodStats

Adapun Prabowo Subianto menempati posisi ke-2 dengan perolehan suara sebesar 16,7 persen dan Anies Baswedan di posisi ke-3 dengan total 14,4 persen responden. Sementara itu, Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyusul di posisi ke-4 dan ke-5 dengan raihan masing-masing sebesar 6 dan 3,8 persen.

Pengujian dikerucutkan kembali ke skema simulasi pilihan tertutup 11 nama tokoh yang berpotensi besar menjadi calon presiden RI menurut pengamatan SMRC dengan memerhatikan isu serta kondisi yang sedang berlangsung di tanah air.

SMRC mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada calon presiden yang definitif, sebab pendaftaran calon presiden untuk Pilpres 2024 baru akan dilakukan pada Oktober hingga November tahun 2023 mendatang.

Menurut Undang-undang Dasar (UUD), hanya partai politik yang bisa mencalonkan presiden dan menjadi hal yang wajar jika partai politik mencalonkan tokoh partainya sendiri. Adapun Gerindra telah mendeklarasikan akan mengusung Prabowo Subianto, sementara Golkar ingin mencalonkan Airlangga Hartarto.

Adapun Puan Maharani menjadi salah satu kader pilihan PDIP serta Demokrat ingin mencalonkan AHY. Di sisi lain, terdapat sejumlah nama tokoh yang bukan berasal dari elit partai namun banyak digaungkan publik sebagai kandidat potensial calon presiden.

Mereka adalah tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas atau tingkat penerimaan publik (likeability) positif sejauh ini seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno serta sejumlah tokoh lainnya.

Simulasi Pilpres 2024 dengan skema tertutup 11 nama per Agustus 2022 | GoodStats

Hasilnya, Ganjar Pranowo kembali unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 27,1 persen diikuti oleh Prabowo Subianto dengan raihan 19 persen dan Anies Baswedan sebesar 15,6 persen.

Secara berurutan di posisi ke-4 hingga ke-11 diraih oleh Ridwan Kamil, AHY, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, serta Airlangga Hartarto. Adapun sebesar 15,3 persen responden memilih tidak menjawab.

Tren dukungan terhadap Ganjar menguat, Prabowo melemah, Anies sedikit naik

Bila menilik tren dukungan terhadap masing-masing tokoh potensial calon presiden RI 2024, tren dukungan terhadap Ganjar Pranowo semakin menguat pada Agustus 2022 dari yang sebelumnya sebesar 18,5 persen pada periode Maret 2022.

Tren dukungan 5 tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam simulasi Pilpres 2024 | GoodStats

Sementara itu, tren dukungan terhadap Prabowo Subianto justru melemah ke angka 19 persen pada Agustus 2022 dari yang sebelumnya sebesar 24,6 persen pada periode simulasi Maret 2022.

Di sisi lain, tren dukungan terhadap Anies Baswedan konsisten meningkat walaupun sedikit demi sedikit. Sebelumnya, elektabilitas Anies Baswedan sebagai presiden RI 2024 berada di angka 15 persen yang mana kemudian naik menjadi 15,6 persen pada Agustus 2022.

Selain itu, tren dukungan sejumlah tokoh lainnya seperti Ridwan Kamil juga menguat. Sementara itu, tren dukungan terhadap AHY justru melemah pada Agustus 2022.

SMRC lebih lanjut menjelaskan bahwa tren dukungan terhadap Ganjar menguat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya tingkat kedikenalan Ganjar naik serta Ganjar lebih disukai dibandingkan Anies dan Prabowo dengan raihan sebesar 83 persen.

Selain itu, pendukung Jokowi cenderung berpindah kepada Ganjar seiring kedekatan Ganjar dengan Jokowi yang semakin terlihat.

Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Apa Pendapat Publik Soal Putusan MK Atas Sengketa Pemilu 2024?

Dalam beberapa survei, opini publik soal sengketa Pemilu 2024 menunjukkan keberagaman. Salah satu latar belakang yang berpengaruh adalah pilihan di Pemilu lalu.

Menormalisasi Skincare bagi Kaum Pria

Tidak hanya wanita, skincare dibutuhkan oleh semua kalangan, termasuk laki-laki. Bahkan penggunaan skincare justru lebih dibutuhkan oleh laki-laki.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X