Manchester City berhasil meraih gelar ketujuhnya pada ajang Piala FA, sekaligus memenangkan pertempuran untuk kesekian kalinya atas rekan sekotanya Manchester United pada final Piala FA yang berlangsung pada Sabtu (3/6) di Stadion Wembley. Manchester Biru berhasil menang dengan skor akhir 2-1 lewat dua gol dari Ilkay Gundogan.
Ini merupakan laga final ke-142 Piala FA sepanjang masa. Lebih lanjut, pertemuan kedua klub ini merupakan derbi Manchester pertama yang terjadi pada sebuah pertandingan final.
Bahkan, The Citizens sudah dapat membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan sekitar 12 detik. Gundogan yang melakukan sepak mula dengan mengoper ke kiper, diteruskan lewat umpan yang dikirim ke Erling Haaland. Bek United, Victor Lindelof belum berhasil menyapu bola udara, sehingga membuka ruang Gundogan untuk mencetak gol.
"Jelas kami tahu bagaimana kami ingin memainkan kick off dan kami bertujuan untuk melakukan itu, untuk mengejar Erling dan mencoba mendapatkan bola kedua. Itu ditempatkan dengan luar biasa, day saya harus menendangnya. Jelas itu serangan yang cukup bagus," ungkap Gundogan saat ditanya perasaannya berhasil mencetak rekor gol cepat di laga final, dilansir situs resmi Manchester City, Sabtu (3/5).
Setan Merah membalas gol cepat Gundogan lewat tendangan penalti Bruno Fernandes yang didapat pada menit ke-33. Penalti tersebut didapat karena salah satu tangan dari pemain City, Jack Grealish menyentuh bola di titik putih.
Setelah mengakhiri babak pertama dengan skor sama kuat, Gundogan kembali menjadi mimpi buruk bagi United. Pada menit ke-50, dirinya kembali membobol gawang David De Gea lewat umpan sepak pojok yang diambil oleh Kevin de Bruyne.
Pascagol kedua yang dilesakkan oleh Gundogan, kedua tim saling jual beli serangan untuk menambah keunggulan. Sayangnya, tak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh kedua tim hingga menit ke-90.
Alhasil, Manchester City berhasil rebut gelar ketujuh dari total 12 final City di Piala FA sepanjang masa, menyamakan koleksi Aston Villa. Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Kepala Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan kegembiraannya bisa membawa The Citizens membawa pulang Piala FA kembali.
"Saya suka kompetisi ini, Piala FA. Kami berkali-kali datang ke semifinal dan kami menang bertahun-tahun lalu melawan Watford, tetapi menang hari ini lebih istimewa," kata Guardiola setelah pertandingan dilansir situs resmi Manchester City, Sabtu (3/5).
"Suasananya fantastis, hari yang sangat indah dan berakhir dengan sempurna bagi kami. Piala FA sangat bagus. Saya ingat (sewaktu saya) di Spanyol dan Jerman, ini adalah kompetisi spesial," lanjutnya.
Saat ini, Arsenal masih menjadi klub dengan koleksi gelar Piala FA terbanyak dengan 14 trofi. The Gunners terakhir kali meraih gelar Piala FA pada 2020 lalu. Sementara itu, Manchester United berada di urutan kedua dengan koleksi 12 trofi. Lebih lanjut, ada 3 klub lain yang telah mengoleksi 8 trofi Piala FA, antara lain Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspurs.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya