Konser Coldplay Diprediksi Dongkrak Ekonomi Indonesia Hingga Rp167 Triliun

Ternyata tak hanya tur konser Coldplay yang berhasil meraup pendapatan hingga ratusan juta Dolar AS

Konser Coldplay Diprediksi Dongkrak Ekonomi Indonesia Hingga Rp167 Triliun Vokalis Coldplay ketika di panggung (Sumber: Shutterstock)

Salah satu band paling terkenal di dunia ini tengah menjadi sorotan pecinta musik Tanah Air. Coldplay rencananya akan menyelenggarakan World Tour 2023 “Music of the Spheres” di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023 mendatang.

Kesuksesannya dalam dunia musik tidak tanggung-tanggung, berdasarkan laporan Bloomberg pada 2022 lalu, Coldplay merupakan 1 dari 10 musisi paling besar dan berpengaruh di dunia. Band kelahiran 1996 asal Inggris ini bahkan memiliki kekayaan mencapai Rp7 triliun. Jumlah tersebut didapatkannya melalui hasil dari penjualan album, royalti lagu, dan juga tur konser yang mereka selenggarakan di berbagai penjuru dunia.

Tak hanya meraup keuntungan pribadi namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebutkan Indonesia sendiri akan mendapatkan keuntungan ekonomi yang bernilai besar dari diadakannya konser Coldplay di Indonesia jumlahnya mencapai Rp167 triliun. Tentu hal tersebut sangatlah berdampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Namun, ternyata tak hanya konser Coldplay saja yang berhasil mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Terdapat beberapa tur konser yang diselenggarakan oleh para musisi dunia dengan keuntungan hingga ratusan juta Dolar AS.

Coldplay sendiri tercatat dalam daftar 10 besar musisi dengan pendapatan tur konser terbesar di dunia versi Billboard Boxscore. Dalam daftar tersebut, Coldplay menduduki posisi ketujuh dengan pendapatan mencapai Rp7,79 triliun dari tur album “A Head Full of Dreams” yang diselenggarakan pada 18 – 15 November 2017 lalu.

Coldplay lebih unggul dibandingkan dengan musisi lainnya seperti Roger Waters dengan tur “The Wall Live” Rp6,83 triliun, AC/DC dengan tur “Black Ice” Rp6,57 triliun, dan tur konser Harry Style dengan turnya yang bertajuk “Love on Tour” yang menghasilkan Rp6,21 triliun.

Di atas Coldplay, ada musisi lainnya yang lebih unggul yakni pada posisi pertama adalah tur konser yang diselenggarakan oleh Elton John “Farewell Yellow Brick Road” dengan pendapatan mencapai Rp12,68 triliun, kemudian konser Ed Sheeran bertajuk “Divide” dengan pendapatan yang diraih hingga Rp11,54 triliun.

Di posisi setelahnya ada beberapa band legendaris yang tercatat mendapatkan pendapatan yang begitu besar dari tur yang mereka selenggarakan yakni Band U2 meraih Rp10,95 triliun dari turnya yang berjudul “360o Tour”, Guns N’ Roses’ dengan turnya “Not in This Lifetime...” berhasil meraup Rp8,69 triliun, serta dua tur konser yang diselenggarakan oleh Rolling Stone berturut-turut menjadi tur konser dengan pendapatan terbesar di dunia, dengan tajuk “A Bigger Bang Tour” (Rp8,31 triliun) dan tur konser “No Filter Tours” (Rp8,13 triliun).

Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Tertinggi Sejak Pandemi, Dolar AS Tembus Rp16 Ribu!

Dibanding Januari 2024, nilai tukar Dolar AS naik 5,48%. Kebijakan suku bunga Bank Sentral AS hingga kondisi geopolitik dunia menjadi penyebabnya.

5 Negara Tercuan di Kripto Tahun 2023, Indonesia Masuk?

Indonesia masuk ke dalam 5 negara tercuan dalam kripto di dunia mengalahkan negara-negara eropa lainnya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X