Setiap tahun, beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi salah satu beasiswa yang paling diincar oleh pelajar di Indonesia yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beasiswa ini diminati karena tidak hanya mengakomodasi biaya pokok kuliah, melainkan juga biaya hidup.
Tidak hanya kampus dalam negeri, beasiswa LPDP juga membuka kesempatan bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Setiap tahunnya, LPDP memberikan daftar pilihan kampus luar negeri beserta program studi pada Pedoman Kebijakan Umum. Lantas, universitas manakah yang menjadi favorit penerima beasiswa LPDP?
LPDP merilis universitas yang paling favorit bagi penerima beasiswa dalam Laporan Tahunan. Dalam Laporan Tahunan 2023, setidaknya ada 20 kampus luar negeri yang sering dijadikan tujuan penerima beasiswa. Penentuan 20 kampus ini didasarkan pada akumulasi jumlah penerima beasiswa dari tahun ke tahun, baik yang sudah menjadi alumni maupun yang sedang berkuliah. Berikut ini merupakan daftar lengkapnya.
Inggris: Destinasi Terfavorit bagi Penerima LPDP
Berdasarkan catatan LPDP, ada 5.735 orang penerima beasiswa LPDP yang berkuliah di Inggris per tahun 2023. Artinya, ada sekitar 35% penerima beasiswa LPDP luar negeri yang kuliah di Inggris. Jumlah ini sekaligus menjadi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Berdasarkan daftar 20 universitas terfavorit di atas, ada 9 kampus yang berasal dari Inggris. Berikut ini merupakan daftar kampusnya.
- University College London
- The University of Manchester
- The University of Edinburgh
- University of Leeds
- University of Birmingham
- Imperial College London
- University of Glasgow
- The University of Sheffield
- The University of Warwick
Menurut data dari Parlemen Inggris, setidaknya ada 785.855 pelajar internasional yang bersekolah di Inggris pada tahun akademik 2022/2023. Jumlah ini mengisi sekitar 25% dari jumlah populasi pelajar yang ada di sana. Inggris juga menjadi destinasi populer kedua bagi pelajar internasional setelah Amerika Serikat.
Dilansir dari British Council, biaya kuliah pascasarjana di Inggris untuk pelajar internasional cukup bervariasi mulai dari £9.000 (Rp184 juta) hingga £30.000 (Rp614 juta) per tahun. Sementara itu, biaya hidup per orang bisa mencapai £1.300 (Rp26 juta) hingga £1.400 (Rp28 juta) per bulan, khusus di area London. Di area lainnya bisa mencapai £900 (Rp18 juta) hingga £1.300 (Rp26 juta) per bulan.
Australia, Pilihan Kedua Terpopuler untuk Studi dengan LPDP
Per 2023, ada 3.457 orang penerima beasiswa LPDP yang berkuliah di Australia, setara dengan 21% dari seluruh penerima LPDP yang berkuliah di luar negeri. Australia pun menjadi negara tertinggi kedua setelah Inggris.
Berdasarkan daftar 20 universitas terfavorit di atas, ada 6 kampus yang berasal dari Australia. Berikut merupakan daftar kampusnya.
- The University of Melbourne
- Monash University
- The Australian National University
- The University of New South Wales (UNSW Australia)
- The University of Queensland
- The University of Sydney
Menurut data dari Pemerintah Australia, ada sekitar 824.951 pelajar internasional yang bersekolah di Australia per Januari 2024-September 2024. Indonesia menjadi peringkat ke-8 yang menyumbang 23.326 pelajar.
Dilansir dari Times Higher Education, biaya kuliah pascasarjana di Australia bisa mencapai AU$22.000 (Rp224 juta) hingga AU$50.000 (Rp508 juta). Biaya lainnya seperti akomodasi bisa mencapai AU$740 (Rp7,5 juta) sampai AU$1.760 (Rp18 juta) per bulan. Kemudian biaya listrik, gas, internet bisa mencapai AU$120 (Rp1,2 juta) sampai AU$270 (Rp2,7 juta) per bulan, serta biaya kebutuhan akademik bisa mencapai AU$500 (Rp5 juta) sampai AU$1.000 (Rp10 juta).
Belanda, Destinasi Ketiga Terfavorit bagi Penerima LPDP
Hingga tahun 2023, penerima LPDP yang bersekolah di Belanda ada 2.235 orang, atau berkisar 13,5% dari seluruh penerima LPDP yang berkuliah di luar negeri. Jumlah ini menjadi ketiga yang tertinggi setelah Inggris dan Australia.
Berdasarkan daftar 20 universitas terfavorit di atas, ada 4 kampus yang berasal dari Belanda. Berikut merupakan daftar kampusnya.
- Wageningen University
- Delft University of Technology
- University of Groningen
- Leiden University
Berdasarkan data dari Pemerintah Belanda, diperkirakan terdapat 123.000 pelajar internasional yang berkuliah di Belanda pada tahun akademik 2022/2023. Jumlah ini menyumbang 15% dari seluruh pelajar yang ada di Belanda.
Dilansir dari Times Higher Education, biaya kuliah pascasarjana di Belanda bisa di atas €30.000 (Rp506 juta) bergantung pada bidang studinya. Biaya akomodasi di Belanda bisa mencapai €1.000 (Rp16 juta) sampai €1.600 (Rp27 juta) per bulan, lalu biaya internet mencapai €50 (Rp844 ribu) per bulan, dan biaya belanja kebutuhan dasar bisa mencapai €50 (Rp844 ribu) per bulan.
Baca Juga: LPDP Dibuka Januari 2025, Simak Ketatnya Seleksi Periode Sebelumnya
Penulis: Yazid Taufiqurrahman
Editor: Editor