Sebagai moda transportasi yang sudah ada sejak dulu, kereta api selalu dicintai oleh berbagai kalangan lantaran harga tiket yang relatif murah dan bisa melayani transportasi menuju tempat-tempat yang lumayan jauh selain itu industri kereta api juga selalu menyajikan inovasi selalu menarik.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejak Januari pengguna kereta api cenderung meningkat meskipun naik turun di beberapa bulan. Pada bulan Januari, jumlah seluruh penumpang kereta api mencapai 17.737 orang.
Angka tersebut turun di bulan Februari dan cenderung naik. Hingga bulan Juli, total pengguna kereta api di seluruh pulau mencapai 25.741 orang, hingga pada Oktober jumlah penumpang kereta api mencapai angka 27.610.
Karena akses kereta api hanya ada di Pulau Jawa dan Sumatera, wilayah Jabodetabek menjadi wilayah dengan pengguna kereta api terbanyak setiap bulannya. Disusul wilayah Jawa non Jabodetabek dan Sumatera di bawahnya.
Jika dilihat secara Year on Year (YoY), penumpang kereta api sejak bulan Januari hingga Oktober tahun 2022 lebih tinggi dari penumpang kereta api bulan Januari hingga Oktober tahun 2021. Secara detail, penumpang kereta api pada bulan Januari hingga Oktober 2022 berada di angka 220.367 orang, sementara pada bulan Januari hingga Oktober 2021 penumpang kereta api hanya mencapai 117.019 orang dan mengalami pertumbuhan sebesar 88,3 persen.
Meski jumlah penumpang kereta api didominasi oleh daerah Pulau Jawa, ternyata masyarakat di daerah Sumatera lebih sering menggunakan jasa kereta api dalam hal pengangkutan barang. Data BPS menunjukkan bahwa dalam periode bulan Januari hingga Oktober 2022, jumlah barang yang diangkut oleh jasa kereta api didominasi oleh Pulau Sumatera ketimbang Pulau Jawa.
Jumlah barang yang diangkut secara keseluruhan oleh jasa kereta api di tahun 2022 juga meningkat sebesar 14 persen. Di tahun 2021, jumlah barang yang diangkut berada di angka 44.649. Sementara itu, jumlah barang yang diangkut oleh jasa kereta api pada tahun 2022 berada di angka 50.702.
Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya