Mata meruakan salah satu indera manusia yang memiliki fungsi pengelihatan. Mata digunakan sebagai melihat objek yang jauh maupun yang dekat. Berdasarkan cara kerjanya, banyak bagian dari mata yang berperan untuk menghasilkan sebuah visual yang dapat dilihat salah satunya adalah iris.
Iris yang merupakan bagian berwarna pada mata berperan untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Bagian berwarna yang dihasilkan oleh zat melanin berfungsi sebagai perlindungan utama dari sinar ultraviolet, supaya tidak mudah merusak mata bagian dalam. Secara umum, warna mata manusia di dunia adalah warna hitam atau coklat. Namun uniknya, ada beberapa orang yang memiliki bola mata dengan warna berbeda bahkan disebut langka.
Melansir data World Atlas, terdapat beberapa warna mata paling langka di dunia berdasarkan persentasenya. Apa saja warna mata paling langka di dunia?
1. Heterochromia
Warna mata paling langka di dunia yang pertama menurut World Atlas adalah heterokromia. Kurang dari 1 persen orang di dunia. Heterochromia adalah suatu kondisi yang menyebabkan warna mata seseorang berbeda antara bagian kanan dan kiri.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yakni karena keturunan, gangguan perkembangan mata, trauma pada mata, atau kondisi medis tertentu.
2. Abu-abu
Warna abu-abu jadi warna mata paling langka di dunia, yakni hanya dimiliki oleh kurang dari 1 persen saja. Itu artinya dari setiap 100 orang, hanya satu yang memiliki warna mata ini. Warna mata paling langka ini banyak ditemukan di Eropa Utara dan Timur. Meski dapat dibilang langka, warna mata jenis ini menjadi salah satu favorit banyak orang sebagai warna kontak lensa.
Orang bermata abu-abu memiliki sedikit melanin dan mengandung banyak kolagen. Kolagen inilah yang akan mencegah mata berubah menjadi biru. Uniknya, warna mata abu-abu dapat berubah warna dalam pencahayaan yang berbeda.
Misalnya, warna mata abu-abu akan terlihat hijau di bawah sinar matahari langsung, dan lebih biru atau bahkan ungu dalam pencahayaan dalam ruangan. Hal ini dikarenakan iris mata abu-abu memiliki pigmen yang sangat sedikit, sehingga memantulkan cahaya secara berbeda dari warna mata lainnya.
3. Hijau
Warna mata paling langka di dunia di peringkat tiga adalah warna mata hijau dengan persentase hanya sekitar 2 persen dari setiap 100 manusia di dunia. Warna mata hijau banyak dimiliki oleh orang-orang yang berada di Eropa Utara, Tengah, dan Barat, dengan 16 persen diantaranya adalah keturunan Celtic dan Jerman. Mata jenis ini memiliki banyak pigmen berwarna kuning atau lipokrom dan hanya sedikit melanin.
4. Amber
Warna mata paling langka di dunia nomor empat adalah wana Amber dengan jumlah 5 persen saja. Orang bermata amber memiliki iris dengan warna kuning keemasan atau tembaga tanpa bintik emas, hijau, atau coklat.
Sebagian besar iris mengandung pigmen lipokrom dan tidak banyak memiliki melanin. Warna mata jenis ini umumnya dimiliki oleh anjing, ikan, dan burung.
5. Hazel
Lalu kemudian warna bola mata paling langka di dunia adalah warna hazel, yakni hanya 5 persen dari seluruh manusia di dunia. Namun, orang bermata hazel paling sering ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat.
Warna yang dihasilkan oleh jenis ini adalah warna coklat muda atau kekuningan dengan bintik emas, hijau dan coklat. Warna mata jenis ini umumnya dimiliki oleh kucing.
6. Biru
Warna mata paling langka di dunia selanjutnya adalah warna biru. Hingga kini tidak ada data pasti mengenai persentase kepemilikan warna bola mata biru. Namun, dapat disepakati bahwa 8 dari 10 persen di dunia memiliki bola mata berwarna biru.
Umumnya, orang bermata biru dapat dengan mudah ditemukan di Eropa terutama di Skandinavia. Di Indonesia sendiri, orang bermata biru banyak dimiliki oleh masyarakat Suku Buton di Sulawesi Tenggara.
Orang dengan mata biru memiliki mutasi genetik karena produksi melanin yang lebih sedikit. Mutasi nenek moyang mata biru pertama, berasal dari Eropa yang terjadi sekitar 10.000 tahun lalu.
Mata jenis ini memiliki sensitifitas tinggi dengan cahaya matahari. Maka dari itu, pemilik bola mata biru hanya dapat melihat secara optimal pada malam hari.
7.Coklat
Terakhir, Warna mata paling umum di dunia adalah warna coklat. World Atlas mengatakan 55 hingga 79 persen manusia di seluruh dunia memiliki mata coklat. Warna mata coklat dibagi menjadi dua kategori, yakni warna coklat tua dan coklat muda. Warna mata coklat tua banyak dimiliki oleh orang-orang yang bermukim di Afrika, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Sementara itu, warna mata coklat muda dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Asia Barat, Amerika, dan Eropa.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya