Inter Milan Diunggulkan Jelang Laga vs Arsenal

Laga besar akan tersaji pada pekan keempat Liga Champions. Pasalnya pada Kamis dini hari nanti, Arsenal harus bertanding melawan Inter Milan di San Siro.

Inter Milan Diunggulkan Jelang Laga vs Arsenal Bola Liga Champions | Flickr/Prakash

Laga besar akan tersaji pada pekan keempat UEFA Champions League (UCL). Pasalnya pada Kamis (7/11) dini hari, Arsenal akan bertanding melawan Inter Milan di San Siro, Italia. Ini merupakan pertemuan ketiga mereka sejak musim 2003/2004.

Mengulang Pertemuan di UCL

Kedua tim sebelumnya pernah bertemu di ajang yang sama. Dari kedua pertemuan, masing-masing tim sama-sama mencatatkan 1 kali kemenangan kala bertandang ke markas lawan.

Pertemuan pertama kedua tim tersaji pada fase grup UCL 2023, tepatnya September 2003. Kala itu, Arsenal sebagai tim tuan rumah dipecundangi Inter Milan 3 gol tanpa balas.

Dua bulan berselang, kedua tim bertemu kembali untuk putaran kedua fase grup. Di laga itu, Arsenal sukses membalas dendam dengan melibas Inter Milan 1-5 di hadapan para fansnya.

5 Pertandingan Terakhir Kedua Tim

Arsenal saat ini sedang tidak dalam performa terbaiknya. Dalam 5 pertandingan terakhir, Arsenal mendapatkan 2 kali hasil kalah ketika bertandang ke markas Bournemouth dengan skor 2-0 dan ketika bertandang ke markas Newcastle dengan skor akhir 1-0.

Sedangkan Inter Milan mencatatkan 4 kemenangan dari 5 pertandingan terakhirnya, di mana dari 4 kemenangan ini, Inter tidak kebobolan satu gol pun. Satu laga lainnya berakhir imbang 4-4 melawan Juventus.

Ketersediaan Pemain

Dari ketersediaan pemain, di pertandingan terakhirnya Arsenal masih belum diperkuat oleh kapten dan pemain kuncinya Martin Odegaard, karena cedera lutut yang dia dapat saat membela Timnas Norwegia di National League pada bulan September lalu. Walau kabarnya Odegaard sudah bisa bermain kembali, namun sepertinya dia tidak akan bermain selama 90 menit karena penyesuaian.

Selain itu, Arsenal masih akan bermain tanpa 3 pilar pertahanannya yaitu, Riccardo Calafiori, Takehiro Tomiyasu, dan Kieran Tierney karena masih cedera. Terbaru, Declan Rice tidak akan dibawa ke Italia karena langkah pencegahan cedera.

Sedangkan untuk Inter Milan, mereka hanya akan kehilangan 2 pemain yaitu Carlos Augusto dan Kristjan Asllani karena cedera ringan.

Produktivitas Penyerangan

Produktifitas Penyerangan Arsenal dalam 5 Laga Terakhir | Goodstats
Produktivitas Penyerangan Arsenal dalam 5 Laga Terakhir | Goodstats

Kubu Arsenal hanya mencatatkan rata-rata 10+ tendangan pada 3 pertandingan dan hanya sedikit yang ke arah gawang. Salah satu faktor utama yang mereka hadapi adalah kurangnya efektivitas umpan ketika berada di teritorial lawan. Ini disampaikan juga oleh Mikel Arteta melalui situs resmi Arsenal setelah pertandingan Newcastle

"Ketika kami melakukan umpan terakhir, kualitas umpan dan posisi tersebut tidak cukup baik untuk benar-benar merugikan mereka dan ketika kami memiliki tiga peluang besar, jelas kami tidak mencetak gol," ungkapnya.

Rentetan pertandingan yang berakhir kurangnya tendangan ke gawang ini juga disebabkan karena Arteta masih meraba-raba formasi demi membuat taktik yang tepat untuk musim ini. Pasalnya saat kalah atas Bournemouth, Arsenal menggunakan formasi 4-2-3-1, kemudian menggunakan formasi 4-4-2 saat ditahan imbang oleh Liverpool. Kemudian bermain dengan 4-3-3 saat menghadapi Preston.

Produktifitas Penyerangan Inter Milan dalam 5 Laga Terakhir | Goodstats
Produktivitas Penyerangan Inter Milan dalam 5 Laga Terakhir | Goodstats

Berbeda dengan Arsenal, Inter Milan sepertinya sudah menemukan racikan formasi yang tepat. Ini bisa dilihat dari 5 pertandingan terakhirnya, Inter Milan mencatatkan rata-rata 6 tendangan ke arah gawang dan kelima pertandingan terakhirnya, Inter konsisten menggunakan formasi 3-5-2 yang berbuah manis.

Tercatat, mereka belum terkalahkan pada 7 laga selama bulan Oktober. Inter Milan juga hanya kebobolan 6 gol dan clean sheet pada 5 pertandingan diantaranya. Berdasarkan statistik dari Google Score, performa baik ini juga dibantu oleh Lautaro Martinez dan Khepren Thuram yang masing-masing mencetak 4 gol selama bulan Oktober ini.

Dari beberapa data di atas, nampaknya Inter Milan lebih diunggulkan dalam pertemuan ketiga ini.

Baca Juga: Inter Milan Tampil Lebih Dominan di Derby Terpanas Liga Italia

Penulis: Almer Sophian
Editor: Editor

Konten Terkait

Dipecat Setan Merah, Segini Poin per Pertandingan Ten Hag di Liga Inggris

Dibandingkan dengan enam manager sebelumnya, Ten Hag berada di posisi tiga terendah rata-rata poin per pertandingan di liga sebesar 1,72.

Berusia 127 Tahun, Ini Angka Raihan Prestasi Klub Raksasa Juventus

Sejak 1897, Juventus telah sabet 36 trofi Serie A, 15 trofi Coppa Italia, dan puluhan trofi lainnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook