Inside Out 2 Rajai Pasar Film Pixar

Popularitas ini mencerminkan kompleksitas dari selera penonton serta kemampuan cerita untuk menghubungkan audiens di berbagai belahan dunia.

Inside Out 2 Rajai Pasar Film Pixar Ilustrasi Gambar Film Inside Out | Disney

Pixar Animation Studios adalah salah satu studio animasi paling ikonik di dunia, yang dikenal dengan kemampuannya menggabungkan teknologi animasi canggih dengan narasi yang menyentuh dan mendalam.

Sejak didirikan pada 1986 lalu, Pixar telah memproduksi sejumlah film yang tidak hanya berhasil memukau penonton secara visual, tetapi juga menawarkan cerita-cerita yang memiliki kedalaman emosional. 

Setiap film yang dihasilkan oleh Pixar selalu memiliki karakter yang kaya dan alur cerita yang unik, membuat penonton dari berbagai usia dapat merasakan hubungan yang kuat dengan apa yang mereka tonton.

Meskipun setiap film Pixar dibuat dengan kualitas yang tinggi, tingkat popularitas setiap film bisa sangat bervariasi. Faktor-faktor seperti preferensi audiens, waktu rilis, serta kekuatan cerita dan karakter memainkan peran penting dalam menentukan seberapa besar dampak sebuah film. 

Beberapa film mungkin mendapat sambutan hangat dan menjadi sangat populer, sementara yang lain meskipun diakui kualitasnya, mungkin tidak mendapatkan perhatian yang sama.

10 Film Pixar Terlaris di Dunia

Inside Out 2 jadi film terlaris Pixar per Juli 2024 | GoodStats

Pendapatan terbesar dari film Pixar hingga Juli 2024 diraih oleh "Inside Out 2", yang meraup pendapatan sebesar US$1,44 miliar. Kesuksesan film ini dikaitkan dengan kedalaman cerita yang menggambarkan emosi manusia dalam bentuk karakter yang menarik.

Seperti film pertamanya, "Inside Out 2" berhasil menyentuh penonton dari berbagai usia dengan konsep yang kreatif dan pesan yang kuat tentang pentingnya mengenali dan memahami emosi.

Di posisi kedua, "Incredibles 2" dengan pendapatan US$1,24 miliar, menunjukkan betapa besarnya antisipasi dan kecintaan penonton terhadap kisah keluarga pahlawan super ini.

Cerita yang melibatkan keseimbangan antara kehidupan keluarga dan tanggung jawab sebagai pahlawan super kembali memikat hati penonton, baik yang sudah mengikuti kisah sejak film pertama, maupun generasi baru yang menyukai aksi dan dinamika keluarga Parr.

"Toy Story 4" dengan pendapatan US$1,07 miliar menunjukkan bahwa meskipun sudah memasuki film keempat, perjalanan Woody dan teman-temannya ini tetap memiliki daya tarik yang kuat. Kisah tentang mainan yang menghadapi perubahan dan menemukan arti baru dalam hidupnya, berhasil menyentuh penonton dengan nostalgia dan emosi yang dalam.

"Toy Story 3" juga tidak kalah mengesankan dengan pemasukan US$1,07 miliar. Film ini menghadirkan puncak emosional yang kuat dalam perjalanan para mainan tersebut, terutama dengan tema perpisahan dan pertumbuhan.

"Finding Dory" menempati posisi kelima dengan pendapatan US$1,02 miliar. Kisah petualangan Dory dalam mencari keluarganya menarik perhatian besar dari penonton, terutama dengan tema tentang ingatan dan identitas.

Sementara itu, "Finding Nemo" yang meraih US$936,1 juta juga menggambarkan bagaimana hubungan orang tua dan anak dalam menghadapi dunia yang luas dan penuh tantangan. Tema universal tersebut memungkinkan film ini tetap relevan dan dicintai hingga bertahun-tahun setelah perilisannya.

"Inside Out" meraih pendapatan sebesar US$850,3 juta, memperkuat posisi Pixar sebagai studio yang mampu mengemas cerita tentang psikologi manusia menjadi film animasi yang menarik dan edukatif.

Film ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan tentang pentingnya setiap emosi dalam kehidupan sehari-hari.

"Coco" dengan keuntungan US$796,4 juta berhasil memperkenalkan budaya dan tradisi Meksiko melalui cerita tentang keluarga dan warisan. 

Meskipun tidak setinggi beberapa film lainnya, "Coco" mendapat apresiasi besar karena kemampuannya menyajikan cerita yang kaya akan budaya, penuh warna, dan musik yang menggetarkan hati.

Berada di urutan kesembilan film Pizar terlaris sepanjang masa adalah "Monsters University", meraih pendapatan sebesar US$743,4 juta. Capaian ini menunjukkan bahwa prekuel dari kisah orisinal dapat menarik perhatian penonton dengan cerita yang menyegarkan tentang masa muda para karakter favorit.

Di posisi terakhir, "Up" dengan pendapatan US$731,4 juta menjadi contoh bagaimana Pixar mampu menggabungkan petualangan yang seru dengan kisah yang sangat emosional tentang kehilangan dan harapan.

Meskipun pendapatannya lebih rendah dibandingkan dengan film-film lainnya, "Up" tetap menjadi salah satu film Pixar yang paling dicintai karena ceritanya yang penuh makna dan karakter yang menginspirasi.

Keseluruhan data ini menunjukkan bahwa meskipun setiap film Pixar memiliki cerita dan tema yang berbeda, semuanya mampu menyentuh penonton dengan cara yang unik, yang tercermin dari variasi popularitas dan pendapatan yang dihasilkan.

Baca Juga: The Marvels Raih Pendapatan Terendah Sepanjang Sejarah MCU, Faktor Boikot Disney?

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

Rencana Ditambah, Simak Jumlah Kementerian Indonesia Dibanding Negara Lain

Jumlah kementerian di Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

10 Bandara Tersibuk di Asia Tenggara, 3 di Antaranya di Indonesia!

Tingginya kepadatan bandara-bandara ini memerlukan manajemen yang baik, mulai dari pengaturan jadwal penerbangan hingga penanganan bagasi dan kargo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook