Produk perawatan rumah tangga diperlukan dalam kebutuhan kebersihan dan merawat rumah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun jenis dari produk perawatan rumah tangga yang digunakan dimulai dari sabun cuci piring, detergen, pembersih lantai, pewangi pakaian dan lain sebagainya.
Terlebih lagi, di masa pandemi jumlah produk perawatan rumah tangga yang menunjang kebersihan semakin meningkat. Masyarakat dominan melakukan pembelian secara daring, yang terlihat dari laporan Kementerian Koperasi dan UKM pada April 2021 menunjukkan terjadi peningkatan belanja daring sebesar 3,1 juta dengan persentase 26 persen perbelanjaan sepanjang masa pandemi.
Berdasarkan data kinerja perekonomian Indonesia kaurtal III tahun 2021 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan 1,03 persen dibanding kuartal II tahun 2020. Data dari BPS mencatat bahwa 83,54 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III tahun 2021 disumbang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Adapun penggunaan produk perawatan rumah tangga yang memiliki nilai konsumen tertinggi dipegang oleh produk perawatan kebersihan rumah tangga.
Sebagaimana laporan dari YourGov mengatakan bahwa Sunlight menjadi produk perwatan rumah tangga sebagai sabun pencuci piring dengan nilai konsumen tertinggi sebesar 52,9 poin dalam FMCG/CPF Rangkings tahun 2021. Sedangkan sabun cuci piring lainnya seperti Mama Lemon mendapatkan skor sebesar 28,6 poin.
Sementara produk pembersih dan pewangi pakaian, Rinso menjadi produk dengan skor tertinggi sebesar 42,3 poin, yang disusul Molto sebesar 40,1 poin. Downy menjadi produk pewangi pakaian dengan skor tertinggi sebesar 31,0 poin.
Bahkan, saat ini produk perawatan rumah tangga dengan skor tertinggi paling banyak dari Unilever. Tentu berdampak pada keuntungan penjualan yang didapatkan, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp39,5 triliun.
Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya