Perusahaan analitik jaringan seluler asal Inggris Opensignal baru-baru ini membagikan laporan bertajuk, “Indonesia Mobile Network Experience Report”. Survei ini mengamati pengukuran jaringan seluler mulai dari 1 Februari - 1 Mei 2022.
Adapun, pengukuran tersebut melibatkan lima operator internet seluler Indonesia, diantaranya XL Axiata, Telkomsel, 3 (Tri), Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), dan Smartfren. Opensignal menggunakan pengukuran 5G saat menentukan skor untuk tiap kategori pengukuran selain memakai pengukuran generasi teknologi jaringan seluler lama.
Berdasarkan analisa Opensignal diatas, 3 mengalahkan pesaing-pesaingnya dalam gim seluler multiplayer. 3 memenangkan pengukuran pengalaman bermain gim dengan 67 poin dan memiliki 3,6 poin lebih besar dibanding XL. Sementara, Telkomsel dan Smartfren ada di bawah XL dengan skor secara statistik masing-masing 62,6 dan 62,9. Indosat berada di posisi terakhir dengan skor 60,3 poin.
Poin tersebut diukur pada skala 0-100 yang dianalisis berdasarkan bagaimana para pengguna memiliki pengalaman bermain gim seluler. Parameter ini dipengaruhi oleh kondisi jaringan seluler, termasuk latensi (waktu perjalanan), kehilangan paket data, hingga jitter (variabilitas latensi).
Gim yang diuji meliputi beberapa gim seluler multiplayer yang populer di Indonesia, seperti Fortnite, Pro Evolution Soccer, dan Arena of Valor. Perhitungan dalam pengukuran pengalaman gim ini dimulai dengan mengukur pengalaman dari awal hingga akhir permainan melalui perangkat pengguna.
1. 3 (Tri)
Dalam parameter pengalaman bermain gim, 3 menang telak di empat wilayah, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, serta Yogyakarta. Diikuti tiga wilayah lainnya, yakni Sulawesi, Kalimantan, serta Kepulauan Nusa Tenggara.
Selain memenangkan pengalaman bermain gim, 3 juga memenangkan penghargaan lain, yaitu dalam pengalaman suara aplikasi (voice app). Ini menyoroti bahwa penggunaan jaringan seluler itu penting digunakan dalam berbagai tolok ukuran yang tak hanya berfokus pada kecepatan atau kekuatan sinyal saja.
Jaringan 3 di Indonesia dipegang oleh PT Indosat Tbk, sebelumnya PT Hutchison 3 Indonesia. 3 tumbuh menjadi mobile lifestyle provider seiring dengan kemunculannya di Indonesia sejak 2007. Mayoritas pengguna operator seluler ini adalah kalangan anak muda dengan gaya hidup digital yang tinggi.
2. XL Axiata
Operator seluler satu ini memenangkan parameter pengalaman bermain gim di wilayah Kepulauan Nusa Tenggara dengan poin 66,9 dan pengalaman aplikasi suara dengan perolehan sskor 78,2.
Berdasarkan kategori kecepatan, XL memenangkan penghargaan regional terbanyak untuk pengalaman kecepatan mengunduh (download experience). XL tercatat memenangi pengukuran ini di tujuh wilayah pemantauan, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Sumatera, dan Sulawesi.
PT XL Axiata Tbk yang sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk ini mulai beroperasi secara komersil di Indonesia pada 8 Oktober 1996. Produk yang ditawarkan oleh XL Axiata, diantaranya adalah XL Prabayar, XL Prioritas, XL Home, XL Business Solutions, AXIS, serta Live On.
3. Telkomsel
Telkomsel memenangkan pengukuran berdasarkan pengalaman bermain gim di tiga wilayah, yaitu Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Adapun, masing-masing skornya adalah 70,6, 73,3, serta 69,4. Jaringan seluler ini memiliki kemenangan di wilayah terbanyak setelah 3.
Sementara, Opensignal mencatat bahwa Telkomsel masih menjadi operator dominan dalam hal pengalaman jaringan di Indonesia. Ini dibuktikan dari empat penghargaan yang dikantongi Telkomsel, diantaranya ialah pengalaman kecepatan unggahan, pengalaman cakupan 4G, kualitas konsistensi luar biasa, dan konsistensi inti.
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) didirikan sebagai anak perusahaan dari PT Telkom pada tahun 1995 dan meluncurkan kartuHalo pada 26 Mei 1995 sebagai layanan pasca bayar. Saat ini, Telkomsel menjadi salah satu operator seluler terbesar di Indonesia dan telah melayani lebih dari 170 juta pelanggan. Pada tahun 2020, Telkomsel dikabarkan telah meraup pangsa pasar telekomunikasi seluler Indonesia sebesar 60 persen.
4. Smartfren
Smartfren memenangi wilayah Sulawesi bersama 3 berdasarkan pengukuran pengalaman bermain gim dengan skor perolehan 60,3. Selain itu, operator seluler ini juga memenangkan wilayah Kalimantan dengan poin 62,0.
PT Smartfren Telecom Tbk yang sebelumnya Bernama PT Mobile-8 Telecom Tbk didirikan pertama kali pada Desember 2002 dan mulai beroperasi setahun setelahnya. Smartfren berinovasi dengan meluncurkan layanan 4G LTE Advanced, yang merupakan pengembangan lanjutan dari 4G secara komersial pertama di Indonesia pada tahun 2015 lalu.
5. Indosat Ooredoo
Menurut Analisa Opensignal, Indosat tidak memenangkan satu pun wilayah berdasarkan pengukuran pengalaman bermain gim. Namun, Indosat memenangkan wilayah Sulawesi sebagai operator terbaik dalam pengalaman video dan unggahan dengan skor masing-masing 41,0 dan 6,1.
Sementara itu, Ooredoo Group dan CK Hutchinson menggabungkan unit masing-masing di Indonesia untuk membentuk PT Indosat Ooredoo Hutchinson di awal tahun ini. Opensignal mencatat, perubahan ini kemungkinan akan mengubah dinamika pasar seluler Indonesia, karena perusahaan yang baru dibentuk itu adalah penyedia terbesar kedua berdasarkan koneksi dan spektrum kepemilikan setelah Telkomsel.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya